Emilda Saputri, 2014 PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWADALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Pemahaman  didefinisikan  sebagai  kemampuan  dalam  menyerap  arti  dari materi  atau  bahan  yang  dipelajari  sehingga  dapat  disajikan  dalam  bentuk  yang
dapat  dimengerti  dan  mampu  memberikan  interpretasi  serta  mampu mengklasifikasikanya kedalam hubungan konsep dan makna dari konsep tersebut
Bloom,  1979.  Dalam  penelitian  ini,  penulis  akan  meneliti  pemahaman  konsep siswa  khususnya  dalam  pembelajaran  IPS  kelas  IV  di  sekolah  dasar  dengan
menggunakan 7
indikator antara
lain: menafsirkan,
mencontohkan, mengklasifikasikan,
merangkum, menyimpulkan,
membandingkan, dan
menjelaskan Anderson dan Krathwohl 2010: 100. 3.
Kemampuan berpikir kritis Gunawan  2007:  177  yang  menjelaskan  bahwa  berpikir  kritis  adalah
kemampuan  untuk  berpikir  pada  level  yang  kompleks  dan  menggunakan  proses analisis  dan  evaluasi  sehingga  membutuhkan  perlakuan  yang  dapat  merangsang
kemampuan  berpikir  siswa.  Dalam  hal  ini  gunawan  juga  menjelaskan  bahwa berpikir kritis melibatkan keahlian berpikir induktif seperti mengenali hubungan,
menganalisis  masalah  yang  bersifat  terbuka,  menentukan  sebab  akibat,  membuat kesimpulan dan memperhitungkan data yang relevan. Penelitian ini menggunakan
5  indikator  kemampuan  berpikir  kritis  dari  Ennis  yaitu:  1  memberikan penjelasan  sederhana
elementary  clarification
,  2  membangun  keterampilan dasar
basic  support
,  3  menyimpulkan
interenci
,  4  memberikan  penjelasan lanjutan
advanced clarification
, dan 5 mengatur strategi dan teknik.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data  dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  satu jenis instrumen yaitu tes. Instrumen dalam bentuk tes terdiri dari seperangkat soal
tes  yang  mengukur  pemahaman    konsep  dan  kemampuan  berpikir  siswa.  Uraian mengenai instrumen penelitian yang berupa: tes
Pretes
dan
posttest
kemampuan pemahaman    konsep  dan  berpikir  kritis  siswa  yang  sudah  diuji  coba  analisis
validitas, realibilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran instrumen tes.
Emilda Saputri, 2014 PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWADALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1. Tes Pemahaman Konsep
Tes digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar memecahkan masalah sosial  yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Dalam penelitian ini, tes digunakan oleh peneliti untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran
learning cycle
5E terhadap pemahaman konsep antara  siswa  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol  dalam  bentuk  soal  pilihan
ganda.  Adapun  tes  yang  digunakan  dalam  teknik  pengumpul  data  penelitian ini adalah:
a.
Pretest
adalah  tes  yang  dilaksanakan  sebelum  kegiatan  pembelajaran pemahaman  konsep  dengan  tanpa  perlakuan  untuk  kelas  eksperimen
maupun kelas kontrol b.
Postest
adalah tes yang dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran untuk kelas  eksperimen  melalui  model
learning  cycle
5E,  sedangkan  kelas kontrol menggunakan pendekatan konvensional pembelajaran  yang biasa
dilakukan oleh guru. Langkah  penyusunan  tes  dimulai  dari  penyusunan  kisi-kisi  dengan
konsultasi  pada  pembimbing.  Perancangan  butir  soal  berpedoman  pada  jenjang kognitif  pemahaman  konsep  oleh  Anderson    Krathwohl  2010:  100.  Kisi-kisi
yang  disusun  mencakup  aspek  pemahaman  konsep  dalam  bentuk  soal  dan kemampuan  berpikir  kritis,  kisi-kisi  soal  tes  kemampuan  berpikir  kritis
terlampir. 2.
Tes Kemampuan Berpikir Kritis Tes  untuk  kemampuan  berpikir  kritis  berbentuk  uraian,  yaitu  melakukan
pretes dan postes di kelas ekperimen maupun kelas kontrol. Pada tes kemampuan berpikir kritis diberikan tes soal uraian untuk siswa terhadap materi pembelajaran
IPS SD. Untuk  penskoran  terhadap  jawaban  kemampuan  berpikir  kritis  yang
diperoleh siswa dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1
Kriteria Skor Jawaban Kemampuan Berpikir kritis
Emilda Saputri, 2014 PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWADALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Soal
Skor Kriteria
1 3
Siswa  sangat  jelas  dalam  menjelaskan  dampak  positif maupun  negatif  dari  penggunaan  teknologi  masa  lalu
dan masa kini
2 Siswa  cukup  jelas  dalam  menjelaskan  dampak  positif
maupun  negatif  dari  penggunaan  teknologi  masa  lalu dan masa kini
1 Siswa  kurang  jelas  dalam  menjelaskan  dampak  positif
maupun  negatif  dari  penggunaan  teknologi  masa  lalu dan masa kini
2 3
Siswa  sangat  tepat  mempertimbangkan  suatu  alternatif solusi  terhadap  dampak  buruk  perkembangan  teknologi
komunikasi dan cara mengatasi dampak tersebut
2 Siswa  cukup  tepat  mempertimbangkan  suatu  alternatif
solusi  terhadap  dampak  buruk  perkembangan  teknologi komunikasi dan cara mengatasi dampak tersebut
1 Siswa  kurang  tepat  mempertimbangkan  suatu  alternatif
solusi  terhadap  dampak  buruk  perkembangan  teknologi komunikasi dan cara mengatasi dampak tersebut
3 3
Siswa sangat tepat mendeduksi dan mempertimbangkan hasil  deduksi    peristiwa  yang  menyebabkan  terjadinya
kecelakaan dan cara agar terhindar dari kecelakaan
2 Siswa cukup tepat mendeduksi dan mempertimbangkan
hasil  deduksi    peristiwa  yang  menyebabkan  terjadinya kecelakaan dan cara agar terhindar dari kecelakaan
1 Siswa kurang tepat mendeduksi dan mempertimbangkan
hasil  deduksi    peristiwa  yang  menyebabkan  terjadinya kecelakaan dan cara agar terhindar dari kecelakaan
4 3
Siswa  sangat  jelas  mengidentifikasi  asumsi  mengenai kelebihan
dan kekurangan
menggunakan alat
transportasi masa kini atau modern 2
Siswa  cukup  jelas  mengidentifikasi  asumsi  mengenai kelebihan
dan kekurangan
menggunakan alat
transportasi masa kini atau modern 1
Siswa  kurang  jelas  mengidentifikasi  asumsi  mengenai kelebihan
dan kekurangan
menggunakan alat
transportasi masa kini atau modern 5
3 Siswa sangat tepat menentukan tindakan cara mengatasi
pencemaran pabrik 2
Siswa cukup tepat menentukan tindakan cara mengatasi pencemaran pabrik
1 Siswa kurang tepat menentukan tindakan cara mengatasi
Emilda Saputri, 2014 PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWADALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
pencemaran pabrik
F. Teknik Pengumpulan Data