Peralatan Penelitian Gambar Alat Penyusunan Laporan Kerangka Pikir

commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB III Metode Penelitian Hendarwati Pamungkas I 8708032

3.3. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara bertahap, langkah-langkah penelitian ini adalah: - Permohonan ijin. - Study Pustaka - Melakukan penelitian. - Mengolah data. - Penyusunan laporan.

3.4. Permohonan Ijin

Permohonan ijin ditujukan Kepada Ketua Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk melakukan penelitian di Laboratorium tersebut.

3.5. Study Pustaka

Studi pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan arahan dan wawasan sehingga mempermudah dalam pengumpulan data, analisis data maupun dalam penyusunan hasil penelitian.

3.6. Peralatan Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Fluid Friction Measurement Fluid Friction Measurement merupakan rangkaian jaringan pipa yang dapat digunakan untuk mengukur kehilangan energi akibat gesekan yang terjadi apabila terdapat fluid tak kompressibel mengalir melalui pipa, percabangan sambungan maupun alat ukur kecepatan. Peralatan ini terdiri dari dua bagian , bagian pertama berupa rangka tegak dan dinding yang mendukung pipa-pipa pengamatan yang dilengkapi dengan : commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB III Metode Penelitian Hendarwati Pamungkas I 8708032 - Pipa berdinding halus dengan berbagai diameter. - Pipa berdinding kasar. - Belokan 90 . - Siku 90 dan 45 . - Pipa dengan perbesaran mendadak. - Pipa dengan konstraksi mendadak. - Katup bundar. - Katup globe. - Katup bola. - Saringan. - Venturi tembus pandang. - Plat berlubang tembus pandang. - Ruas pipa dengan tabung pitot. Bagian kedua berupa reservoir bak yang terbuat dari glass reinforced plastic yang dilengkapi dengan pengukur debit, pompa, starter serta manometer air H 2 O dan manometer air raksa Hg untuk mengukur perbedaan tekanan. 2. Stopwatch. 3. Kaliper jangka sorong. 4. Thermometer.

3.7. Gambar Alat

Gambar 3.1. Fluid Friction Measurement commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB III Metode Penelitian Hendarwati Pamungkas I 8708032 Gambar 3.2. Stopwatch Gambar 3.3. Thermometer

3.8. Tahap Metodologi Penelitian

Tahap metodologi penelitian merupakan urutan-urutan kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, logis dengan mempergunakan alat bantu ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh kebenaran suatu obyek permasalahan. Secara garis besar pelaksanaan penelitian dengan tahap-tahap sebagai berikut : a. Tahap 1 = Tahap persiapan awal. b. Tahap 2 = Tahap pemilihan alat. c. Tahap 3 = Tahap penelitian. commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB III Metode Penelitian Hendarwati Pamungkas I 8708032 d. Tahap 4 = Tahap analisis hasil penelitian. e. Tahap 5 = Tahap penarikan kesimpulan.

3.8.1. Tahap Persiapan Awal

Tahap persiapan awal adalah tahapan dimana semua bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam penelitian disiapkan terlebih dahulu, antara lain bahan, peralatan, maupun program kerjanya sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar. Peralatan yang akan digunakan diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui kelayakan alat dalam pelaksanaan penelitian.

3.8.2. Tahap Pemilihan Alat

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, sehingga menggunakan alat-alat yang terdapat pada laboratorium tersebut. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fluid Friction Measurement, stopwatch, kaliper jangka sorong dan thermometer.

3.8.3. Tahap Pengujian

Pada tahap ini langsung diadakan penelitian pengaliran air dalam pipa dengan berbagai perubahan penampang pada suatu jaringan pipa. Prosedur penelitian aliran melalui pipa adalah sebagai berikut : a. Mengalirkan air ke dalam pipa pada rangkaian alat Fluid Friction Measurement dengan menyalakan pompa. b. Membiarkan hingga aliran stabil dan gelembung-gelembung udara hilang. c. Mengatur posisi manometer Hg hingga bacaan manometer kiri dan kanan adalah sama, dengan mengatur sekrup pengatur di atas manometer. d. Mengatur katup pengatur sesuai dengan jenis pengukuran yang akan dilakukan, yaitu : commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB III Metode Penelitian Hendarwati Pamungkas I 8708032 1. Pipa halus : - Menutup V 1 , 10, V 4 pada pengamatan 3. - Membuka V 2 . - Membuka V 4 pada pengamatan 1, V 4 pada pipa pengamatan 2 dan 7 pada pipa pengamatan 4. 2. Pipa kasar : - Menutup V 1 , 10, V 4 pada pipa pengamatan 1, V 4 pada pengamatan 1, V 4 pada pengamatan 2 dan 7 pada pipa pengamatan 4. - Membuka V 2 . - Membuka V 4 pada pipa pengamatan 3 pipa dengan dinding kasar. 3. Sambungan Percabangan : - Menutup membuka katup yang sesuai untuk mendapatkan aliran melalui sambungan atau percabangan. - Mengatur debit aliran dengan menggunakan katip pengontrol aliran V 6 debit besar atau V 5 debit kecil. - Menghubungkan pipa yang akan diukur kehilangan energinya dengan manometer, dan membuka A dan B atau C dan D. - Melakukan pengukuran kehilangan energy dengan mengamati beda tinggi manometer air raksa pada pipa 2 untuk pipa halus dan pada pipa 3 untuk pipa kasar serta pada sambungan atau percabangan yang dikehendaki untuk sambungan percabangan. - Mengukur besar debit aliran yang terjadi. - Mengukur diameter masing-masing pipa dengan kaliper. - Menghitung besarnya koefisien gesek dengan menggunakan diagram moody, lalu menghitung besarnya kehilangan energy akibat gesekan dengan rumus yang ada. - Membandingkan hasil hitungan di atas dengan hasil pembacaan manometer. - Membandingkan hasil antara keadaan pengaliran pada pipa berdinding halus dengan pipa berdinding kasar. - Menghitung besarnya koefisien faktor sambungan percabangan. commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB III Metode Penelitian Hendarwati Pamungkas I 8708032

3.8.4. Tahap Analisis Hasil Penelitian

Setelah mendapatkan data yang diperlukan dari hasil pengujian yang telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut. Pada tahap mengolah atau menganalisis data dilakukan dengan menghitung data yang ada dengan rumus yang sesuai. Hasil dari suatu pengolahan data digunakan kembali sebagai data untuk menganalisis yang lainnya dan berlanjut seterusnya untuk mendapatkan hubungan antara variabel – variabel yang diteliti dalam penelitian.

3.8.5. Tahap Penarikan Kesimpulan

Pada tahap ini dibuat suatu kesimpulan berdasarkan data yang telah dianalisis yang berhubungan langsung dengan tujuan penelitian.

3.9. Penyusunan Laporan

Seluruh data hasil pengujian yang telah terkumpul kemudian diolah atau dianalisis dan disusun untuk mendapatkan hasil akhir dari tujuan diadakannya penelitian ini.

3.10. Kerangka Pikir

Kerangka pikir merupakan penyederhanaan dari tahapan-tahapan jalannya penelitian. Dengan adanya kerangka pikir, penelitian yang dilakukan akan berjalan sesuai dengan tahapan yang direncanakan. Penjelasan tentang kerangka pikir dapat dilihat pada tahapan-tahapan penelitian di atas, secara garis besar bagan kerangka pikir tahapan metode penelitian dapat dilihat dalam gambar 3.4. commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB III Metode Penelitian Hendarwati Pamungkas I 8708032 Gambar 3.4. Diagram Penelitian Persiapan Analisis dan Pembahasan Koefisien Gesek dan Faktor Sambungan Kehilangn Energi Kecepatan Aliran Debit Aliran Kesimpulan Selesai Alat – alat yang dipergunakan : 1. Fluid Friction Measurement 2. Stopwatch 3. Kaliper Jangka Sorong 4. Thermometer Pengambilan Data Running Experiment : 1. Jenis Sambungan 2. Diameter Pipa 3. Volume Air 4. Waktu 5. Bacaan Manometer Hg commit to user Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan BAB IV Analisis Data Pembahasan Hendarwati Pamungkas I 8708032 23

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Pengamatan

Data yang didapat dari pengamatan aliran dalam pipa di Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika, dapat dilihat pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3, dan kemudian dapat dihitung berdasarkan rumus pada sub bab 4.2. Analisis Data. Tabel 4.1. Hasil penelitian aliran melalui pipa dengan volume 20 liter. No KasusJenis Sambungan Diameter pipa mm Volume L Waktu detik Bacaan Manometer Hg Kiri Kanan 1. Pengecilan pipa halus 17.5 – 10 20 22.84 346 338 2. Pembesaran pipa halus 10 – 17.5 20 23.97 410 275 3. Lurus pipa halus 6 20 23.74 385 300 4. Lurus pipa halus 10 20 22.68 378 306 5. Lurus pipa kasar 17.5 20 28.42 384 300 6. Belokan siku 45º 17.5 20 20.79 355 330 7. Lurus pipa halus 17.5 20 23.67 375 310 8. 90º Elbow 17.5 20 24.58 348 339 9. 90º Bend 17.5 20 23.93 345 340 10. Gate Valve 17.5 20 23.95 398 285 11 Globe Valve 17.5 20 22.98 400 285