Uji Hipotesis dengan Uji-t Uji Gain Faktor N-Gain

71 Rosmalia Eva, 2014 PENGARUH PENERAPAN MODEL ASSURE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERUSAKAN DAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ℎ� � = �� ��� �� � �� ��� ���� b. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan kriteria; jika F hitung F tabel maka varians adalah homogen dan uji komparatif dapat dilakukan. Jika menggunakan program SPSS, maka dapat dilakukan dengan Analisis Non Parametrik Test yaitu dengan menggunakan Two Related Sample Test yaitu dengan membandingkan angka signifikan Sig deng an nilai alfa α dengan kriteria; jika angka signifikan Sig alfa α, maka Ho ditolak. Sebaliknya, jika angka signifikan Sig alfa α, maka Ho diterima. Kaidah uji homogenitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov adalah sebagai berikut; Ho : kedua varians populasi adalah tidak homogen H 1 : kedua varians populasi homogen

c. Uji Hipotesis dengan Uji-t

Menurut Gulo 2000 : 153 menyatakan bahwa analisis uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hipotesis penelitian yang telah disusun semula dapat diterima berdasarkan data yang telah dikumpulkan untuk maksud itu. Pada uji-t ini menggunakan program SPSS 20 dengan uji-t dua sampel independen. Dengan SPSS 20 ini juga melakukan uji hipotesis Levene’s Test untuk mengetahui apakah asumsi kedua varians sama besar terpenuhi atau tidak terpenuhi. Jika hasil Levene’s Test diperoleh signifikansi α = 0,05 maka H 1 diterima atau kedua varians tidak sama besar. Pada hasil uji tes ini terdapat output nilai t dan signifikansi Sig, untuk mengetahui hasil hipotesis ada dua cara, pertama membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan H 1 diterima, begitu juga sebaliknya. Kedua membandingkan signifikansi dengan tingkat kepercayaan yang kita ambil yaitu α = 0,05. Signifikansi yang diberikan untuk uji dua sisi. Maka hasil signifikansi Sig tersebut dibagi dua dan dibandingkan dengan tingkat 72 Rosmalia Eva, 2014 PENGARUH PENERAPAN MODEL ASSURE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERUSAKAN DAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kepercayaan yang kita gunakan α = 0,05. Jika sig 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima, begitu sebaliknya.

d. Uji Gain Faktor N-Gain

Gain absolut selisih antara skor pretes dan skor postes kurang dapat menjelaskan mana sebenarnya yang disebut gain tinggi dan gain rendah. Siswa yang memiliki gain absolute sama belum tentu memiliki gain motivasi belajar yang sama. Oleh karena itu, dikembangkan suatu alternative untuk menjelaskan gain yang disebut gain ternormalisasi N-Gain Rusnanto, 2008:15. Untuk melihat peningkatan motivasi belajar sebelum dan sesudah pembelajaran digunakan rumus yang dikembangkan oleh Hake 1999; � − ��� = − � �� − � Keterangan: S post : skor postes S pre : skor pretes S maks : skor maksimalideal

e. Angket Tanggapan Siswa

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SERVICE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA PADA MATERI POKOK PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 SUNGGAL.

0 1 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN PENGUATAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN NILAI KARAKTER SISWA PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS 1 SMAN 21 MEDAN.

3 13 25

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS) PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 HUTABAYU RAJA T.A 2013/2014.

0 3 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI SMA NEGERI 10 MEDAN T.A 2011/2012.

0 0 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 RAYA T.A. 2011/2012.

0 4 57

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KABANJAHE DAN KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TIGAPANAH.

2 5 20

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS.

1 1 6

Penerapan Model Pembelajaran Geografi Dengan Penguatan Karakter Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Nilai Karakter Siswa Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS 1 SMAN 21 Medan

1 9 8