Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Data keluarga I Nyoman Tember dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
No. Nama
Status Umur Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
1 I Nyoman
Tember Menikah
43 Tamat SD
Petani dan Pengrajin
Kepala Keluarga
2 Ni Nengah
Mentik Menikah
42 Tamat SD
- Istri
3 I Wayan Wika
Adi Putra Lajang
15 Tamat SD
- Anak Pertama
4 Ni Nengah Ayu
Diantari Lajang
12 SMP
Pelajar Anak Kedua
5 I Ketut Patok
Menikah 65
Tidak Sekolah
Petani Ayah KK
6 Ni Nengah Senter Menikah
65 Tidak
Sekolah -
Ibu KK
Keluarga I Nyoman Tember merupakan keluarga yang asli berasal dari desa Abuan dan bukan merupakan keluarga rantauan. Keluarga I Nyoman Tember
menempati rumah dengan luas lahan kurang lebih 4 are yang diperoleh dari pemberian desa. Lahan ini sebelumnya adalah milik ayah I Nyoman Tember, dan
saat ini ditempati oleh I Nyoman Tember sekeluarga. Di lahan tersebut, terdapat beberapa bangunan yang digunakan oleh keluarga I Nyoman Tember untuk
memasak, bekerja, dan beristirahat.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga I Nyoman Tember terbilang tidak menentu karena I Nyoman Tember sebagai kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan tetap. Pekerjaan
yang dilakukan oleh I Nyoman Tember adalah sebagai petani tanaman cabai dan pengrajin ngiu. Apabila tanaman cabai belum mencapai waktu panen, I Nyoman
Tember akan mengambil pekerjaan sebagai pengrajin ngiu. Namun, sebagai pengrajin ngiu pekerjaan dilakukan hanya apabila ada permintaan dari pelanggan.
Pendapatan utama berasal dari pekerjaan sebagai petani cabai. Tanaman cabai
memasuki masa panen setiap 3.5 bulan, dan menghasilkan sebanyak 150 kilogram cabai. Satu kilogram cabai dipatok pada kisaran Rp 14.000. Sehingga setiap panen I
Nyoman Tember mendapatkan pemasukan sebesar Rp 2.100.000. Pemasukan tersebut berasal dari pelanggan tetap yang membeli hasil panen cabainya.
Pendapatan melalui kerajinan ngiu tidak tetap dikarenakan permintaan yang tidak tetap dari pelanggan. Ngiu dijual dengan kisaran Rp 8.000 – Rp 15.000 tergantung
pada jumlah pesanan yang ada. Seharinya I Nyoman Tember dapat membuat hingga 5 buah ngiu. Jumlah rata-rata pesanan ngiu yang ada adalah 20 buah. Dalam
sebulan apabila panen berhasil dilakukan, I Nyoman Tember memperoleh pendapatan dengan rata-rata sebanyak Rp 700.000,00. Sehari-harinya sebelum
panen I Nyoman Tember harus bekerja penuh dalam sehari untuk mendapatkan pemasukan sebanyak Rp 50.000.