Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
5
internal, termasuk pengendalian internal gaji. Menurut Anthony dan Govindarajan
2005:123 controller adalah orang yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengoperasikan.
Dengan bertambahnya beban tugas dan wewenang kerja dalam Pemerintah Kota Cimahi, penulis menyimpulkan bahwa peranan controller sangat diharapkan
dapat membantu untuk meningkatkan kinerja pegawai terutama dalam internal gaji, agar tidak terjadi kecurangan
–kecurangan, penyelewengan dalam pembayaran gaji. Penulis mengadakan penelitian tentang controller karena untuk mengetahui
peranan controller pada Pemerintah Kota Cimahi terutama dalam hal penggajian pegawai apakah sesuai dengan
“Modul Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai pada Satuan Kerja
” sebagai pendamping terbitnya Peraturan Direktur
Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-37PB2009 tanggal 12 Agustus 2009, yang telah ditetapkan oleh Direktorat jenderal Pembendaharaan dari Departemaen
Keuangan Republik Indonesia sebagai pegangan bagi Satuan Kerja di lingkungan Kementerian NegaraLembaga.
Dengan memperhatikan pentingnya peranan controller dalam pengendalian internal gaji, maka penulis melakukan penelitian dengan judul :
“PERANAN CONTROLLER DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN
INTERNAL GAJI
PADA PEMERINTAH
KOTA CIMAHI
“.
1.2 Identifikasi Masalah
Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
6 Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan
yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana peranan controller yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Cimahi telah memadai dan pengendalian internal gaji yang ada telah efektif?
2. Seberapa besar peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian
internal gaji Pemerintah Kota Cimahi ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui apakah peranan controller dalam Pemerintah Kota Cimahi telah memadai dan untuk mengetahui bagaimana pengendalian internal gaji yang
ada di Pemerintah Kota Cimahi. 2.
Untuk mengetahui seberapa besar peranan controller dalam menunjang efektifitas pengendalian internal gaji Pemerintah Kota Cimahi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi : 1.
Bagi penulis Hasil dari penelitian ini untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan gambaran
mengenai pengendalian internal gaji yang baik secara teori maupun prakteknya. 2.
Bagi pemerintah
Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
7 Penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan
yaitu memperoleh informasi mengenai pentingnya pengendalian internal untuk meningkatkan efektifitas gaji pada perusahaan.
110
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada
Pemerintah Kota Cimahi mengenai “Peranan Controller Dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Internal Gaji” dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Peranan controller yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Cimahi telah memadai
hal ini dapat dilihat dari uraian tugas. a.
Ditinjau dari segi kualifikasi controller yang kuat Memiliki kualifikasi yang dapat mendukung perannya sebagai controller yang
baik. mempunyai kemampuan pengetahuan akuntansi, controller juga memiliki pemahaman mengenai prinsip-prinsip perencanaan, pengorganisasian, dan
pengendalian. Selain itu controller juga mempunyai kemampuan dalam memberikan informasi mengenai aktivitas sistem penggajian pada pemerintah
dan memberikan penilaian ke setiap perubahan kondisi yang terjadi controller mampu menganalisa situasi yang dihadapi pemerintah dan memberikan ide-ide
baik secara lisan dan jelas. b.
Ditunjau dari segi fungsi controller secara normatif Controller pada Pemerintah Kota Cimahi telah berperan dan berfungsi dengan
baik dalam pelaksanaannya. Dapat dilihat dari perannya dalam fungsi perencanaan, pengendalian, pelaporan, akuntansi, dan tanggung jawab lainnya.
Bab V Simpulan dan Saran 111
Universitas Kristen Maranatha
2. Pengendalian internal gaji pada Pemerintah Kota Cimahi cukup efektif dalam
pelaksanaannya sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan yang dilakukan yaitu sebesar 75,15 .
Hal tersebut dapat dilihat dari unsur pengendalian internal : a.
Lingkungan pengendalian Terdapat struktur organisasi, pembagian tugas dan wewenang serta pemisahan
fungsi yang jelas antara bagian-bagian dengan aktivitas pengendalian sehingga masing-masing dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku. b.
Penetapan risiko Pemerintah Kota Cimahi telah melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya
risiko dalam aktivitas operasi pemerintahan terutama dalam hal penggajian. c.
Aktivitas pengendalian Aktivitas pengendalian dilakukan dengan adanya pemisahan antara tugas-tugas
pegawai yang cukup memadai, otorisasi yang tepat atas aktivitas, pengendalian dalam pengelolahan informasi serta pengendalian atas dokumen yang cukup
memadai. d.
Informasi dan komunikasi Adanya penjelasan yang cukup jelas antara bagian-bagian pada Pemerintah
Kota Cimahi khususnya yang berhubungan dengan prosedur penggajian serta laporan mengenai gaji yang disajikan tepat waktu.
Bab V Simpulan dan Saran 112