Peranan Controller dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Gaji di PT. Jaya Swarasa Agung.

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANAN CONTROLLER DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL GAJI

Gaji merupakan komponen utama bagi perusahaan dan harus dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi penyelewengan dan kecurangan yang akan merugikan perusahaan. Untuk itu, diperlukan suatu pengendalian internal gaji untuk mengawasi biaya gaji baik dalam mengelola maupun mengendalikannya. Dalam mengawasi hal ini, peranan controller sangat penting untuk membantu mengembangkan teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya gaji, menganalisis dan menyediakan laporan gaji guna meningkatkan efektivitas pengendalian internal gaji di dalam perusahaan.

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengendalian internal gaji dan peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swarasa Agung. Untuk itu, penulis melakukan penelitian di PT. Jaya Swarasa Agung yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No.2 EE, Jakarta dimana perusahaan ini bergerak di bidang industri makanan.

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan teknis pengumpulan data yaitu penelitian lapangan (kuesioner, wawancara, dan observasi) dan studi kepustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa controller pada PT. Jaya Swarasa Agung sangat berperan dalam pengendalian internal gaji dan efektivitas pengendalian internal telah dilakukan dengan efektif. Dengan demikian, penulis membuat kesimpulan bahwa “Controller berperan dalam menunjang pengendalian internal gaji” dapat diterima.

Kata kunci: controller, pengendalian, pengendalian internal gaji, efektivitas pengendalian internal gaji.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK……….. iv

KATA PENGANTAR……… v

DAFTAR ISI……….. viii

DAFTAR TABEL……….. xiv

DAFTAR GAMBAR………. xix

DAFTAR LAMPIRAN………. xx

BAB I PENDAHULUAN………... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian……… 1

1.2 Identifikasi Masalah………. 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………. 3

1.4 Kegunaan Penelitian………. 3

1.5 Rerangka Penelitian……….. 4

1.6 Metode Penelitian………. 8

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….. 10

2.1 Konsep Peranan……….. 10

2.2 Controller………. 10

2.2.1 Pengertian Controller………. 10

2.2.2 Fungsi Controller……… 11


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.2.2.2 Pengendalian (control)………. 12

2.2.2.3 Pelaporan (reporting)……… 13

2.2.2.4 Akuntansi (accounting)……… 13

2.2.2.5 Tanggung Jawab Utama Lainnya……. 13

2.2.3 Tanggung Jawab Controller………... 14

2.2.4 Ciri-ciri Controller………... 15

2.2.5 Kualifikasi Controller……….. 16

2.3 Efektivitas………. 17

2.4 Pengendalian Internal……… 18

2.4.1 Pengertian Pengendalian Internal……… 18

2.4.2 Tujuan Pengendalian Internal………. 19

2.4.3 Komponen Pengendalian Internal……….. 20

2.4.3.1 Lingkungan Kendali………. 20

2.4.3.2 Penilaian Risiko……… 22

2.4.3.3 Aktivitas Pengendalian………. 23

2.4.3.4 Informasi dan Komunikasi……… 26

2.4.3.5 Pengawasan………... 26

2.4.4 Elemen-elemen Pengendalian Internal………... 26

2.4.5 Keterbatasan Pengendalian Internal…………... 27

2.4.6 Tanggung Jawab atas Pengendalian Internal….. 28

2.4.6.1 Peranan Dewan Komisaris………. 28

2.4.6.2 Peranan Manajemen Utama Perusahaan……… 29


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.4.6.3 Peranan Manajemen Keuangan………. 30

2.4.6.4 Peranan Auditor (Pemeriksa) Intern…. 31 2.4.6.5 Peranan Auditor Independen………… 31

2.5 Gaji………... 32

2.5.1 Pengertian Gaji………... 33

2.5.2 Tujuan Pengendalian Internal Gaji………. 33

2.5.3 Fungsi Sistem Akuntansi Penggajian…………. 34

2.5.4 Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian……… 35

2.5.5 Efektivitas Pengendalian Internal Gaji……….. 36

2.6 Sistem dan Prosedur Penggajian……….. 37

2.6.1 Prosedur Penempatan Karyawan………... 37

2.6.2 Prosedur Pencatatan Waktu………... 40

2.6.3 Prosedur Pembayaran Gaji………. 40

2.7 Pengendalian Internal Gaji………... 43

2.8 Hubungan Controller atas Pengendalian Internal Gaji……… 44

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN……… 46

3.1 Objek Penelitian………... 46

3.2 Metode Penelitian……… 46

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data……… 46

3.2.2 Operasionalisasi Variabel……….. 48

3.2.3 Pengembangan Instrumen………. 53


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………. 57

4.1 Hasil Penelitian……… 57

4.1.1 Sejarah Perusahaan……… 57

4.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan………….... 57

4.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas……….. 58

4.2 Kualifikasi Controller…………. 63

4.2.1 Kemampuan Dasar Teknis………. 64

4.2.2 Pemahaman Terhadap Prinsip-prinsip Perencanaan………... 65

4.2.3 Pemahaman Umum Mengenai Jenis Industri… 67

4.2.4 Pemahaman Mendalam Mengenai Perusahaan.. 69

4.2.5 Kemampuan Untuk Berkomunikasi…………... 70

4.2.6 Kemampuan Menyatakan Ide……… 73

4.2.7 Kemampuan Untuk Menggerakkan Orang Lain……… 75

4.3 Fungsi Controller………. 77

4.3.1 Fungsi Perencanaan………... 77

4.3.2 Fungsi Pengendalian………. 79

4.3.3 Fungsi Pelaporan………... 81

4.3.4 Fungsi Akuntansi……….. 83

4.3.5 Fungsi Tanggung Jawab Lainnya………. 84

4.4 Kontribusi Controller………. 86


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.4.2 Menyediakan Informasi Pra Perencana ……… 87

4.4.3 Melaporkan Prestasi Kerja……… 89

4.4.4 Menetapkan Prosedur untuk Pendistribusian… 90

4.4.5 Menyediakan Data yang Berhubungan dengan Penetapan Standar……… 91

4.4.6 Memelihara Catatan-catatan……….. 93

4.4.7 Menyediakan Laporan-laporan Data Tambahan………... 94

4.5 Komponen Pengendalian Internal Gaji………. 97

4.5.1 Lingkungan Pengendalian……….. 97

4.5.2 Penaksiran Risiko………... 101

4.5.3 Aktivitas Pengendalian……….. 103

4.5.4 Informasi dan Komunikasi……… 105

4.5.5 Pemantauan……… 106

4.6 Tujuan Pengendalian Internal Gaji………... 108

4.6.1 Eksistensi………... 108

4.6.2 Kelengkapan……….. 110

4.6.3 Akurasi………... 111

4.6.4 Klasifikasi……….. 113

4.6.5 Ketepatan Waktu……….. 114

4.6.6 Posting dan Pengikhtisaran……… 115

4.7 Analisis Pengujian Hipotesis……… 117


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.7.2 Analisis Statistik……… 117

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 120

5.1 Kesimpulan……….. 120

5.2 Saran……… 122

DAFTAR PUSTAKA………... 123 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Ikhitisar Nama Variabel, Indikator, Skala Pengukuran

dan Instrumen (Independen Variabel)……… 49 Tabel 3.2 Ikhitisar Nama Variabel, Indikator, Skala Pengukuran

dan Instrumen (Dependen Variabel)………... 52 Tabel 4.1 Hasil kuesioner dari Kemampuan Dasar Teknis…….... 64 Tabel 4.2 Resume Kuesioner dari Kemampuan Dasar Teknis…. 65 Tabel 4.3 Hasil kuesioner dari Pemahaman Terhadap

Prinsip-prinsip Perencanaan……….. 66 Tabel 4.4 Resume Kuesioner dari Pemahaman Terhadap

Prinsip-prinsip Perencanaan……….. 67 Tabel 4.5 Hasil kuesioner dari Pemahaman Umum

Mengenai Jenis Industri……… 68 Tabel 4.6 Resume Kuesioner dari Pemahaman Umum

Mengenai Jenis Industri……… 68 Tabel 4.7 Hasil kuesioner dari Pemahaman Mendalam

Mengenai Perusahaan……… 69 Tabel 4.8 Resume Kuesioner dari Pemahaman Mendalam

Mengenai Perusahaan……….. 70 Tabel 4.9 Hasil kuesioner dari Kemampuan Untuk


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.10 Resume Kuesioner dari Kemampuan Untuk

Berkomunikasi……… 72

Tabel 4.11 Hasil kuesioner dari Kemampuan Menyatakan Ide… 73 Tabel 4.12 Resume Kuesioner dari Kemampuan Menyatakan

Ide……… 74 Tabel 4.13 Hasil kuesioner dari Kemampuan Untuk

Menggerakkan Orang Lain………. 75

Tabel 4.14 Resume Kuesioner dari Kemampuan Untuk

Menggerakkan Orang Lain………. 76 Tabel 4.15 Resume Kuesioner dari Kualifikasi Controller……… 76 Tabel 4.16 Hasil kuesioner dari Fungsi Perencanaan……… 78 Tabel 4.17 Resume Kuesioner dari Fungsi Perencanaan……….. 78 Tabel 4.18 Hasil kuesioner dari Fungsi Pengendalian………….. 79 Tabel 4.19 Resume Kuesioner dari Fungsi Pengendalian………. 81 Tabel 4.20 Hasil kuesioner dari Fungsi Pelaporan……… 81 Tabel 4.21 Resume Kuesioner dari Fungsi Pelaporan……… 82 Tabel 4.22 Hasil kuesioner dari Fungsi Akuntansi……… 83 Tabel 4.23 Resume Kuesioner dari Fungsi Akuntansi………….. 84 Tabel 4.24 Hasil kuesioner dari Fungsi Tanggung Jawab

Lainnya……… 85

Tabel 4.25 Resume Kuesioner dari Fungsi Tanggung Jawab

Lainnya……… 85


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.27 Hasil kuesioner dari Menetapkan Prosedur-prosedur.. 87 Tabel 4.28 Resume Kuesioner dari Menetapkan

Prosedur-prosedur………. 87

Tabel 4.29 Hasil kuesioner dari Menyediakan Informasi

Pra Perencana……… 88

Tabel 4.30 Resume Kuesioner dari Menyediakan Informasi

Pra Perencana……… 88

Tabel 4.31 Hasil kuesioner dari Melaporkan Prestasi Kerja…….. 89 Tabel 4.32 Resume Kuesioner dari Melaporkan Prestasi Kerja…. 90 Tabel 4.33 Hasil kuesioner dari Menetapkan Prosedur

untuk Pendistribusian……… 91 Tabel 4.34 Resume Kuesioner dari Menetapkan Prosedur

untuk Pendistribusian……… 91 Tabel 4.35 Hasil Kuesioner dari Menyediakan Data yang

Berhubungan dengan Penetapan Standar………. 92 Tabel 4.36 Resume Kuesioner dari Menyediakan Data

yang Berhubungan dengan Penetapan Standar………. 93 Tabel 4.37 Hasil Kuesioner dari Memelihara Catatan-catatan…… 93 Tabel 4.38 Resume Kuesioner dari Memelihara Catatan-catatan… 94 Tabel 4.39 Hasil kuesioner dari Menyediakan Laporan-laporan

Data Tambahan……….. 95

Tabel 4.40 Resume Kuesioner dari Menyediakan


(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.41 Resume Kuesioner dari Kontribusi Controller………… 97

Tabel 4.42 Hasil kuesioner dari Lingkungan Pengendalian………. 100

Tabel 4.43 Resume Kuesioner dari Lingkungan Pengendalian…… 101

Tabel 4.44 Hasil kuesioner dari Penaksiran Risiko……….. 102

Tabel 4.45 Resume Kuesioner dari Penaksiran Risiko………. 103

Tabel 4.46 Hasil kuesioner dari Aktivitas Pengendalian………….. 104

Tabel 4.47 Resume Kuesioner dari Aktivitas Pengendalian………. 104

Tabel 4.48 Hasil kuesioner dari Informasi dan Komunikasi………. 105

Tabel 4.49 Resume Kuesioner dari Informasi dan Komunikasi…… 106

Tabel 4.50 Hasil kuesioner dari Pemantauan………. 107

Tabel 4.51 Resume Kuesioner dari Pemantauan……… 107

Tabel 4.52 Resume Kuesioner dari Komponen Pengendalian Internal Gaji………. 108

Tabel 4.53 Hasil kuesioner dari Eksistensi……… 109

Tabel 4.54 Resume Kuesioner dari Eksistensi……….. 110

Tabel 4.55 Hasil kuesioner dari Kelengkapan……… 111

Tabel 4.56 Resume Kuesioner dari Kelengkapan……….. 111

Tabel 4.57 Hasil kuesioner dari Akurasi……… 112

Tabel 4.58 Resume Kuesioner dari Akurasi……….. 112

Tabel 4.59 Hasil kuesioner dari Klasifikasi……… 113

Tabel 4.60 Resume Kuesioner dari Klasifikasi……….. 114

Tabel 4.61 Hasil kuesioner dari Ketepatan Waktu………. 114


(12)

xviii Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.63 Hasil kuesioner dari Posting dan Pengikhtisaran……….. 115 Tabel 4.64 Resume Kuesioner dari Posting dan Pengikhtisaran……. 116 Tabel 4.65 Resume Kuesioner dari Tujuan Pengendalian Internal


(13)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(14)

xx Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner……… 125

Lampiran 2 Hasil Kuesioner……….. 136

Lampiran 3 Slip Penggajian……….. 141

Lampiran 4 Kartu Lembur………. 142

Lampiran 5 Berita Acara Bimbingan………. 143


(15)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perekonomian di Indonesia belakang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang, baik di sektor perdagangan maupun sektor perindustrian. Bersamaan dengan hal ini, struktur ekonomi pun mengalami perubahan yang signifikan. Kondisi ini mempengaruhi struktur organisasi dan operasi di setiap perusahaan.

Meningkatnya perkembangan dunia usaha, persaingan bisnis menjadi lebih ketat, sehingga membuat setiap perusahaan berusaha meningkatkan produktivitasnya. Keadaan tersebut mengakibatkan pimpinan perusahaan dihadapkan pada masalah yang rumit dalam mengelola pengendalian dan pengawasan dalam perusahaan.

Hal ini membuat pimpinan perusahaan untuk mendelegasikan sebagian wewenang kepada bawahannya. Agar pendelegasian wewenang ini dapat berjalan dengan baik serta sesuai maksud dan tujuan yang akan dicapai, maka diperlukan suatu sistem pengendalian internal yang baik, sehingga dapat menekan terjadinya kesalahan dan penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan.

Efisiensi tenaga kerja manusia berhubungan erat dengan biaya tenaga kerja, yaitu gaji. Bagi perusahaan besar gaji merupakan suatu unsur biaya yang sangat penting dibandingkan dengan unsur biaya lainnya, karena mempunyai beberapa alasan sebagai berikut:


(16)

2 Universitas Kristen Maranatha a. Gaji adalah komponen utama bagi perusahaan.

b. Klasifikasi dan alokasi gaji yang tidak seharusnya dapat menyebabkan salah saji laba bersih secara material.

c. Penggajian adalah bidang yang menyebabkan pemborosan sejumlah besar sumber daya perusahaan karena inefisien atau pencurian melalui fraud.

Dengan keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh pimpinan perusahaan dalam mengendalikan perusahaan menyebabkan peranan controller sangat diperlukan dalam penerapan sistem pengendalian internal didalam perusahaan. Peranan controller sangat penting untuk membantu mengembangkan teknik-teknik perencanaan dan pengendalian biaya gaji, menganalisis dan menyediakan laporan gaji guna meningkatkan efektivitas pengendalian internal didalam perusahaan.

Seorang controller tidak boleh terikat dengan kegiatan perusahaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk keberhasilan suatu departemen dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian yang independen agar dapat menilai prosedur, pengendalian internal dan keefektifan pelaksanaan tugas-tugasnya oleh berbagai departemen, mengikhtisarkan hasil-hasil pemeriksaan, dan secara berkala memberikan laporan tentang hasil pemeriksaan kepada pimpinan perusahaan.

PT. Jaya Swarasa Agung adalah perusahaan yang memproduksi makanan ringan, seperti snack, coklat batangan, coklat pasta, wafer stick, dan lain-lain. Hasil produksi dari PT. Jaya Swarasa Agung dijual didalam negeri dan diekspor ke luar negeri, sehingga masyarakat mancanegara juga dapat menikmati produk yang dihasilkan dari PT. Jaya Swarasa Agung. Oleh karena itu, penulis ingin


(17)

3 Universitas Kristen Maranatha mengetahui peranan controller dalam pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swarasa Agung.

Berdasarkan dari latar belakang di atas, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul: “Peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Apakah penerapan pengendalian internal atas gaji telah efektif?

2. Apakah controller berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian adalah:

1. Mengetahui efektivitas penerapan pengendalian internal gaji yang diterapkan perusahaan.

2. Mengetahui peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji pada perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian


(18)

4 Universitas Kristen Maranatha 1. Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan serta memahami perbandingan antara teori dan praktek yang sebenarnya tentang peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji yang terjadi dalam perusahaan.

2. Perusahaan

Memberikan informasi dan masukan bagi perusahaan serta memberikan gambaran mengenai pentingnya peranan pengendalian internal untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal atas gaji.

3. Pihak lain

Menambah wawasan, pengetahuan, informasi tambahan dan bahan perbandingan tentang penerapan teori yang ada pada praktek yang sesungguhnya, dan referensi.

1.5 Rerangka Penelitian

Ketatnya persaingan bisnis dalam era globalisasi sekarang ini membuat setiap perusahaan bersaing untuk meningkatkan produktivitasnya. Perusahaan-perusahaan tersebut berusaha untuk menghasilkan produk yang berkualitas, sehingga produk mereka dapat terjual dengan baik di pasaran. Untuk itu, pimpinan perusahaan harus melakukan pendelegasian wewenang kepada para karyawannya. Dalam proses pendelegasian wewenang, pemimpin perusahaan harus memiliki kebijakan dan prosedur agar semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan


(19)

5 Universitas Kristen Maranatha baik, serta mencegah terjadinya kecurangan, kesalahan, dan penyimpangan yang dapat menghambat tujuan perusahaan.

Agar pendelegasian wewenang ini dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya penyimpangan, kesalahan, dan kecurangan dalam pelaksanaannya. Maka diperlukan bantuan controller.

Menurut Willson dan Campbell yang diterjemahkan oleh Tjintjin Fenix Tjendera (1993:10), controller adalah sebagai berikut:

“Memang benar bahwa controller harus melakukan kegiatan akuntansi, tetapi dia tidak harus membatasi peranannya hanya dalam fungsi pencatatan. Lebih layak agar dia memperluas fungsi akuntansi kepada aplikasi manajemennya.”

Menurut Supriyono (2000:210), pengertian controller adalah sebagai berikut:

Controller adalah orang yang bertanggungjawab untuk mendesain dan mengoperasikan sistem pengendalian manajemen.”

Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa controller adalah seorang manajer eksekutif yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap fungsi akuntansi dalam perusahaan. Selain itu, controller juga harus dapat memberikan informasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas perusahaan dalam jangka panjang dan juga berusaha untuk mengendalikan setiap aktivitas operasional yang ada didalam

perusahaan, sehingga perusahaan mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Salah satu faktor utama yang penting untuk kelancaran operasional dalam


(20)

6 Universitas Kristen Maranatha perusahaan adalah adanya imbalan. Imbalan atas kontribusi prestasi yang sudah diberikan pegawai kepada perusahaan adalah gaji.

Menurut Mulyadi (2002:373), definisi gaji adalah sebagai berikut:

“Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer.”

Penggajian merupakan salah satu bidang yang menyebabkan pemborosan sumber daya perusahaan karena adanya inefisiensi atau pencurian melalui fraud. Hal ini dapat membuktikan bahwa gaji merupakan hal yang sangat serius terutama dalam hal-hal yang dapat merugikan perusahaan seperti pekerja yang fiktif, penyelewengan jam kerja, kesalahan pembayaran gaji yang melebihi jumlah yang seharusnya didapat.

Dengan keadaan yang seperti ini, diperlukan suatu pengawasan yang sistematik terhadap pengelolaan gaji. Untuk itu, dalam menjalankan aktivitasnya diperlukan seorang controller yang dapat membantu dalam menyiapkan laporan-laporan tentang penggajian, pengelolaan dan penetapan pengendalian internal atas gaji.

Definisi pengendalian internal menurut Arens dkk (2003:432), pengertian pengendalian internal adalah sebagai berikut:

Pengendalian internal adalah proses yang dirancang untuk menyediakan jaminan yang layak mengenai pencapaian dari sasaran manajemen dalam kategori berikut:

1. Keandalan pelaporan keuangan

2. Efektivitas dan efisiensi dari operasional, dan

3. Pemenuhan dengan ketentuan hukum dan peraturan yang bisa diterapkan.


(21)

7 Universitas Kristen Maranatha Selain itu, pimpinan perusahaan harus melaksanakan fungsi pengendalian dengan semestinya, meskipun controller mempunyai peran yang cukup besar dalam pengelolaan internal gaji namun dalam pelaksanaannya tetap merupakan tanggung jawab pimpinan operasional.

Menurut Arens dkk (2003:272), pengendalian internal gaji yang efektif harus memenuhi:

1. Existence, setiap transaksi pembayaran gaji yang dicatat adalah untuk pekerjaan yang secara aktual dilakukan oleh karyawan non fiktif.

2. Completeness, setiap transaksi penggajian yang ada telah dicatat.

3. Accuracy, transaksi pekerjaan dicatat adalah jumlah waktu jam kerja aktual dan tingkat gaji yang semestinya, pemotongan dihitung dengan semestinya.

4. Classification, transaksi penggajian diklasifikasikan dengan memadai. 5. Timming, transaksi penggajian dicatat pada waktu yang tepat.

6. Posting and summarization, transaksi dimasukkan dalam berkas penggajian dengan semestinya dan diiktisarkan dengan semestinya. Dari keterangan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa peran controller sangat penting dalam perusahaan, misal dalam proses penggajian agar setiap transaksi penggajian dapat berjalan dengan baik, maka seorang controller harus menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga pada saat proses penggajian tidak akan melakukan kesalahan karena semua transaksi sudah dicatat secara tepat dan gaji akan diberikan kepada karyawan sesuai dengan jumlah yang benar sesuai dengan catatan yang dibuat oleh controller, sehingga tidak merugikan para karyawan.

Dalam perusahaan besar seorang controller memiliki andil yang sangat besar dalam pengelolaan internal gaji karena pengelolaan gaji ini merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan, meskipun demikian pada prakteknya yang bertugas dan bertanggungjawab adalah pimpinan operasional perusahaan.


(22)

8 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan rerangka pemikiran di atas, penulis mengambil hipotesis sebagai berikut:

Controller berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji.”

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian lapangan

Penelitian lapangan ditempuh melalui cara sebagai berikut:

a. Observasi, yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian.

b. Wawancara, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan beberapa staff dan pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan dengan objek penelitian.

c. Kuesioner, yaitu pengambilan data melalui pertanyaan-pertanyaan yang berbentuk lembaran isian pertanyaan yang disiapkan penulis dengan mempertimbangkan masalah yang diteliti dan akan dijawab oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah.

2. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data sekunder dengan cara melakukan penelitian terhadap literatur dan sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh landasan teori yang berguna sebagai dasar perbandingan serta pendukung dalam penelitian ini.


(23)

9 Universitas Kristen Maranatha

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian pada PT. Jaya Swarasa Agung yang berada di Jalan Hayam Wuruk No.2 EE, Jakarta. Penulis akan melakukan penelitian pada bulan April sampai Juni 2010.


(24)

120 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

pada PT. Jaya Swarasa Agung mengenai peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji, dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Controller berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swasara Agung. Hal ini berdasarkan dari uraian tugas dibawah ini:

a. Controller di PT. Jaya Swarasa Agung telah memenuhi kualifikasi standar seorang controller. Kualifikasi ini berdasarkan kemampuan dasar teknis, pemahaman tentang prinsip-prinsip perencanaan, jenis industri di PT. Jaya Swarasa Agung, kemampuan berkomunikasi, kemampuan menyatakan ide, dan kemampuan menggerakkan orang. b. Controller di PT. Jaya Swarasa Agung sangat memahami dan mengerti

fungsi-fungsi controller untuk menjalankan semua aktivitas di PT. Jaya Swarasa Agung. Fungsi-fungsi ini mencakup fungsi perencanaan, fungsi pengendalian, fungsi pelaporan, fungsi akuntansi, dan fungsi tanggung jawab utama lainnya.

c. Controller di PT. Jaya Swarasa Agung sudah memenuhi kontribusi controller dengan cukup baik. Kontribusi yang telah diberikan berupa menetapkan prosedur-prosedur, menyediakan informasi pra rencana,


(25)

121 Universitas Kristen Maranatha melaporkan prestasi kerja, menetapkan prosedur pendistribusian, menyediakan data prestasi yang berhubungan dengan penetapan standar, memelihara catatan-catatan, menyediakan laporan mengenai tenaga kerja.

2. Pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swarasa Agung telah dilakukan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat berdasarkan komponen pengendalian internal gaji dan tujuan pengendalian internal gaji yaitu:

a. Efektivitas pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swarasa Agung sangat memahami dan mengerti tentang komponen pengendalian internal gaji, walaupun dalam penaksiran risiko dan aktivitas pengendalian belum efektif. Komponen pengendalian ini meliputi lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, pemantauan, klasifikasi, ketepatan waktu, serta posting dan pengikhitisaran.

b. Tujuan pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swarasa Agung telah terlaksana secara efektif, tetapi dalam eksistensi dan akurasi masih belum efektif. Tujuan pengendalian internal terdiri dari mencakup eksistensi, kelengkapan, akurasi, klasifikasi, ketepatan waktu, serta posting dan pengikhtisaran.

3. Secara keseluruhan, pengendalian internal gaji telah dijalankan dengan baik, tetapi masih ada kelemahan yaitu:

a. Tidak terdapat pemisahan fungsi antara bagian pencatatan, perhitungan, dan pembayaran gaji.


(26)

122 Universitas Kristen Maranatha b. Fungsi pembayaran gaji tidak terpisah dari fungsi pengelolaan waktu

hadir.

c. Tidak ada pemisahan tugas antara pengelolaan data karyawan dengan bagian perhitungan gaji.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada PT Jaya Swarasa Agung, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Seharusnya ada pemisahan fungsi antara bagian pencatatan, perhitungan, dan pembayaran gaji, sehingga data yang dihasilkan bisa lebih efektif dan tidak terjadi penyelewengan dalam pengelolaannya.

2. Sebaiknya sebelum pembayaran gaji, controller harus mengecek karyawan yang hadir sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan, sehingga gaji yang diberikan sesuai dengan pekerjaan mereka.

3. Adanya pemisahaan antara pengelolaan data karyawan dengan bagian perhitungan gaji, sehingga dapat mencegah kecurangan-kecurangan yang akan terjadi.


(27)

121 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert. N & Vijay Govindarajan. 2004. “Management Control System”. Terjemahan F.X. Kurniawan Tjakrawala. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder & Mark S. Beasley. 2008. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. Twelfth Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Champion, Dean J. 2000. Basic Statistics for Social Research. New York: Mac Millan Publising & Co.

Komaruddin.2006. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Midjan, La & Azhar Susanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi 1: Pendekatan Manual Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi 8. Bandung: Lingga Jaya.

Mulyadi. 2002. Sistem Akuntansi. Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer & James H. Scheiner. 2005. Internal Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Supriyono, R. A. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi 1. Yogyakarta:

BPFE.

Willson, James D & John B. Campbell. 1981. “Controllership: The Work of The Managerial Accountant”. Terjemahan Tjintjin Fenix Tjendera. 1993. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Erlangga.


(1)

8 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan rerangka pemikiran di atas, penulis mengambil hipotesis sebagai berikut:

Controller berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal

gaji.”

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian lapangan

Penelitian lapangan ditempuh melalui cara sebagai berikut:

a. Observasi, yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian.

b. Wawancara, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan beberapa staff dan pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan dengan objek penelitian.

c. Kuesioner, yaitu pengambilan data melalui pertanyaan-pertanyaan yang berbentuk lembaran isian pertanyaan yang disiapkan penulis dengan mempertimbangkan masalah yang diteliti dan akan dijawab oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah.

2. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data sekunder dengan cara melakukan penelitian terhadap literatur dan sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh landasan teori yang berguna sebagai dasar perbandingan serta pendukung dalam penelitian ini.


(2)

9 Universitas Kristen Maranatha 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian pada PT. Jaya Swarasa Agung yang berada di Jalan Hayam Wuruk No.2 EE, Jakarta. Penulis akan melakukan penelitian pada bulan April sampai Juni 2010.


(3)

120 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada PT. Jaya Swarasa Agung mengenai peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji, dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Controller berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swasara Agung. Hal ini berdasarkan dari uraian tugas dibawah ini:

a. Controller di PT. Jaya Swarasa Agung telah memenuhi kualifikasi standar seorang controller. Kualifikasi ini berdasarkan kemampuan dasar teknis, pemahaman tentang prinsip-prinsip perencanaan, jenis industri di PT. Jaya Swarasa Agung, kemampuan berkomunikasi, kemampuan menyatakan ide, dan kemampuan menggerakkan orang. b. Controller di PT. Jaya Swarasa Agung sangat memahami dan mengerti

fungsi-fungsi controller untuk menjalankan semua aktivitas di PT. Jaya Swarasa Agung. Fungsi-fungsi ini mencakup fungsi perencanaan, fungsi pengendalian, fungsi pelaporan, fungsi akuntansi, dan fungsi tanggung jawab utama lainnya.

c. Controller di PT. Jaya Swarasa Agung sudah memenuhi kontribusi controller dengan cukup baik. Kontribusi yang telah diberikan berupa menetapkan prosedur-prosedur, menyediakan informasi pra rencana,


(4)

121 Universitas Kristen Maranatha melaporkan prestasi kerja, menetapkan prosedur pendistribusian, menyediakan data prestasi yang berhubungan dengan penetapan standar, memelihara catatan-catatan, menyediakan laporan mengenai tenaga kerja.

2. Pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swarasa Agung telah dilakukan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat berdasarkan komponen pengendalian internal gaji dan tujuan pengendalian internal gaji yaitu:

a. Efektivitas pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swarasa Agung sangat memahami dan mengerti tentang komponen pengendalian internal gaji, walaupun dalam penaksiran risiko dan aktivitas pengendalian belum efektif. Komponen pengendalian ini meliputi lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, pemantauan, klasifikasi, ketepatan waktu, serta posting dan pengikhitisaran.

b. Tujuan pengendalian internal gaji di PT. Jaya Swarasa Agung telah terlaksana secara efektif, tetapi dalam eksistensi dan akurasi masih belum efektif. Tujuan pengendalian internal terdiri dari mencakup eksistensi, kelengkapan, akurasi, klasifikasi, ketepatan waktu, serta posting dan pengikhtisaran.

3. Secara keseluruhan, pengendalian internal gaji telah dijalankan dengan baik, tetapi masih ada kelemahan yaitu:

a. Tidak terdapat pemisahan fungsi antara bagian pencatatan, perhitungan, dan pembayaran gaji.


(5)

122 Universitas Kristen Maranatha b. Fungsi pembayaran gaji tidak terpisah dari fungsi pengelolaan waktu

hadir.

c. Tidak ada pemisahan tugas antara pengelolaan data karyawan dengan bagian perhitungan gaji.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada PT Jaya Swarasa Agung, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Seharusnya ada pemisahan fungsi antara bagian pencatatan, perhitungan, dan pembayaran gaji, sehingga data yang dihasilkan bisa lebih efektif dan tidak terjadi penyelewengan dalam pengelolaannya.

2. Sebaiknya sebelum pembayaran gaji, controller harus mengecek karyawan yang hadir sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan, sehingga gaji yang diberikan sesuai dengan pekerjaan mereka.

3. Adanya pemisahaan antara pengelolaan data karyawan dengan bagian perhitungan gaji, sehingga dapat mencegah kecurangan-kecurangan yang akan terjadi.


(6)

121 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert. N & Vijay Govindarajan. 2004. “Management Control System”. Terjemahan F.X. Kurniawan Tjakrawala. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder & Mark S. Beasley. 2008. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. Twelfth Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Champion, Dean J. 2000. Basic Statistics for Social Research. New York: Mac Millan Publising & Co.

Komaruddin.2006. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Midjan, La & Azhar Susanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi 1: Pendekatan Manual Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi 8. Bandung: Lingga Jaya.

Mulyadi. 2002. Sistem Akuntansi. Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.

Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer & James H. Scheiner. 2005. Internal Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Supriyono, R. A. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi 1. Yogyakarta:

BPFE.

Willson, James D & John B. Campbell. 1981. “Controllership: The Work of The Managerial Accountant”. Terjemahan Tjintjin Fenix Tjendera. 1993. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Erlangga.