Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2 Ketika responden mengisi kuesioner peneliti kuesioner menunggu dan
diberikan penjelasan apabila terdapat pertanyaan yang masih belum dimengerti oleh responden
3 Setelah responden mengisi kemudian jawaban tersebut ditabulasi, diolah,
dianalisis dan disimpulkan.
G. Teknik Analisis Dan Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dan Kuantitatif, Setelah berbagai data dan informasi yang telah diperoleh di Floating Market Lembang, selanjutnya akan di
analisis dan di olah sesuai dengan metode yang digunakan oleh peneliti, kemudian diklasifikasikan sesuai dengan data atau informasi dalam suatu
sistemik yang faktual dan akurat. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam mendefinisikan berbagai data yang telah
diperoleh, untuk disusun dalam sebuah uraian deskriptif dari hasil dan kegiatan penelitian. Adapun teknik pengolahan data yang akan dilakukan oleh
peneliti untuk mengolah dan menyajikan data tersebut diantaranya: 1. Pengukuran Data
Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk pengukuran yaitu menggunakan pengukuran skala interval yaitu data yang jaraknya sama, tetapi
tidak mempunyai nilai nol absolut mutlak Sugiyono, 2007:24. 2. Penetapan Skala
Langkah-langkah pembahasan
yang dilakukan
oleh penulis
dalampenelitian adalah menggunakan daftar pertanyaan kuesioner kepada masyarakat Desa Lembang Kecamatan Lembang sebagai desa yang letaknya
paling dekat dengan kawasan Floating Market Lembang serta wisatawan yang berkunjung ke kawasan Floating Market Lembang. Kuesioner yang digunakan
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
disusun berdasarkan indikator-indikator, kedua variabel ini akan diukur dengan ukuran ordinal menggunakan skala likert.
Menurut Sugiono 2008:93 menjelaskan bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dalam skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator-indikator. Kemudian indikator-indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan maupun pertanyaan. Jawaban dari setiap instrumen yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Setiap item akan diberikan 4 pilihan jawaban untuk setiap
pertanyaan. Pilihan terhadap masing-masing jawaban untuk tanggapan responden diberi skor sebagai berikut
a. bobot nilai 4 berarti sangat setuju b. bobot nilai 3 berarti setuju
c. bobot nilai 2 berarti tidak setuju d bobot nilai 1 berarti sangat tidak setuju
Alasan penelitian menggunakan skala Likert 1-4 yaitu untuk menghilangkan jawaban ragu-ragu, karena jawaban tersebut dapat
memberikan makna ganda, dan tidak menjelaskan jawaban responden yang sebenarnya secara pasti. Selain itu agar dalam mengklasifikasikan data yang
telah didapat dengan mudah, mengacu kepada dua kutub yaitu penting dan tidak penting, setuju dan tidak setuju. Selain itu responden cepat memahami
bagaimana menggunakan skala tersebut pada saat mengisi kuisioner. Kemudian dari perhitungan skor kuesioner tersebut dapat ditentukan
masing-masing nilai variabel apakah sudah memenuhi kriteria yang ada atau belum. Hal tersebut dapat diketahui dengan cara menentukan interval, yaitu
skor jawaban
terendah dibagi
banyaknya kelas
pengelompokkan.
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pengelompokkan dibuat 4 kelompok, dengan maksud mempermudah pengklasifikasian. Hal tersebut secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengelompokkan nilai jawaban responden Total skor tertinggi
– Total skor terendah Banyak kelas
Dalam penelitian ini, total skor tertinggi diperoleh dari : Jumlah responden x jumlah pertanyaan x skor tertinggi
= 100 x 1 x 4 = 400 Untuk mengetahui total skor terendah diperoleh dari :
Jumlah responden x jumlah pertanyaan x skor terendah = 100 x 1 x 1= 100
Sehingga diperoleh kelas interval variabel Y adalah : = 4000
– 1000 = 75 4
Dengan demikian dapat diperoleh klasifikasi pengelompokan nilai per jawaban responden seperti pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Pengelompokkan nilai per jawaban responden
Sumber : Hasil Perhitungan
3. Uji Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data itu valid, valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
Nilai Kelas Ke
Kategori 325
– 400 1
Sangat baik 250
– 325 2
Baik 175
– 250 3
Buruk 100
– 175 4
Sangat buruk
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono ,2009 : 248. Untuk mencari nilai validitas yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item
instrumen dengan rumus Pearson Product Moment sebagai berikut :
Keterangan : r
xy =
Koefisien korelasi ∑ x = Jumlah skor tiap item
∑ y = Jumlah skor total seluruh item
n = Jumlah responden
Setelah harga hitung diperoleh, kemudian dihitung dengan Uji-t dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan : t
= Nilai t
hitung
r = Koefisien korelasi hasil r
hitung
n = Jumlah responden
Validitas tiap item akan terbukti jika harga t hitung lebih besar dari t tabel dan apabila hasil t hitung lebih kecil dari t tabel maka item angket
r
xy =
t
hitung
=
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
tersebut tidak valid. Jika instrumen itu valid, maka diliat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,800 – 1000
Sangat kuat 0,600 - 0,799
Kuat 0,400 - 0,599
Cukup kuat 0,200 - 0,399
Rendah 0,000 - 0,199
Sangat rendah Sumber : Sugiyono 2009
Teknik perthitungan yang digunakan untuk menganalisis validitas instrument penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi biasa,
yaitu korelasi antara skor-skor tes dari peserta yang sama. Selanjutnya perlu diuji apakah koefisien validitas tersebut signifikan pada taraf tertentu.Artinya,
adanya koefisien validitas tersebut bukan karena faktor kebetulan. Dalam mengolah data peneliti menggunakan Microsoft Excel 2010
untuk mengolahnya
dengan menggunakan
rumus syntax
dalam mengaplikasikan rumus penghitungan uji validitas instrument penelitian
tersebut. Berikut disajikan hasil dari Uji validitas instrument penelitian terhadap
kepuasan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Folating Market Lembang pada tabel 3.5.
Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Uji Validitas Instrumen Penelitian
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No Pernyataan
Nilai r hitung
Nilai r Tabel
Ket.
Fasilitas Pokok
1 Tingkat Kepuasan wisatawan terhadap
Pemandangan alam Floating Market Lembang 0,835619
0,361 valid
2 Tingkat Kepuasan wisatawan terhadap atraksi
wisata yang disajikan 0,835981
0,361 valid
3 Tingkat kepuasan wisatawan terhadap lama waktu
dalam menikmati atraksi wisata 0,868751
0,361 valid
Fasilitas Penunjang
4 Tingkat kepuasan wisatawan terhadap fasilitas yang
disediakan 0,899008
0,361 valid
5 Tingkat kepuasan wisatawan terhadap durasi
penggunaan fasilitas 0,877061
0,361 valid
Aksesibilitas
6 Tingkat kepuasan wisatawan terhadap kemudahan
akses menuju Floating Market 0,904556
0,361 valid
7 Tingkat Kepuasan wisatawan terhadap kondisi jalan
menuju Floating Market Lembang 0,854407
0,361 valid
Akomodasi
8 Tingkat kepuasan wisatawan terhadap keunikan
arsitektur rumah peristirahatan yang disediakan 0,830008
0,361 valid
9 Tingkat kepuasan wisatawan rumah peristirahatan
yang disediakan 0,812158
0,361 valid
Food Beverage
10 Tingkat kepuasan wisatawan terhadap keunikan dan
keragaman makanan yang tersedia 0,866237
0,361 valid
11 Tingkat kepuasan wisatawan terhadap kualitas rasa
makanan yang tersedia 0,800984
0,361 valid
Sanitasi
12 Tingkat kepuasan wisatawan terhadap kebersihan
kawasan 0,903259
0,361 valid
13 Tingkat kepuasan wisatawan terhadap ketersediaan
tempat sampah di berbagai area di kawasan Floating Market
0,870827 0,361
valid
Kepuasan Wisatawan Terhadap Fasilitas
Sumber: Hasil Pengolahan dan Penelitian 2014 Setelah Uji Validitas mengenai Instrumen Penelitian Kepuasan
Wisatawan, maka selanjutnya uji validitas kuisioner kedua yaitu mengenai Instrument Penelitian Daya dukung sosial melalui dampak sosial masyarakat
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
yang dirasakan Desa Lembang terhadap keberadaan kawasan wisata Floating Market Lembang seperti yang disajikan pada tabel 3.6.
Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Uji Validitas Instrumen Penelitian
Daya dukung Sosial Masyarakat Desa Lembang
No Pernyataan
Nilai r Hitung
Nilai r Tabel
Ket. Sosial
– Ekonomi
1 Tingkat pendapatan
masyarakat
0,642866214 0,361
Valid 2
Tingkat kesempatan kerja
0,907211301 0,361
Valid 3
Tingkat kenaikan harga-harga
0,668208672 0,361
Valid 4
Kepemilikan fasilitas dan lahan
0,59747453 0,361
Valid
Sosial – Budaya
5 Tingkat keragaman bentuk dan
tipe mata pencaharian
0,61051571 0,361
Valid 6
Tingkat perubahan etika masyarakat
0,689825 0,361
Valid 7
Tingkat perubahan gaya hidup tradisional
0,83321594 0,361
Valid 8
Tinfkat terhadap perubahan pola konsumsi
0,786675 0,361
Valid
Lingkungan
9 Tingkat kualitas udara
0,784593 0,361
Valid 10
Tingkat kemacetan
0,714022849 0,361
Valid 11
Tingkat kebisingan
0,85320112 0,361
Valid 12
Tingkat kerusakan sarana prasarana
0,60055523 0,361
Valid Sumber: Hasil Pengolahan dan Penelitian 2014
1. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan sejauh mana tingkat kekonsistenan pengukuran dari suatu responden ke responden yang lain atau dengan kata lain sejauh mana
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pertanyaan dapat dipahami sehingga tidak menyebabkan beda interpretasi dalam pemahaman pertanyaan tersebut.
Uji reliabilitas diakukan untuk mendapatkan ketepatan alat pengumpul data yang digunakan. Untuk uji reliabilitas ini penulis menggunakan metode
Alpha dengan mengukur reliabilitas alat ukur dengan sekali pengukuran Riduwan, 2007 : 115, rumusnya adalah :
r
11
=
Keterangan : r
11
= nilai reliabilitas ∑ s
1
= jumlah varian skor tiap item S
t
= varian total k
= jumlah item Untuk mencari nilai varian tiap skor item digunakan persamaan
sebagai berikut :
S
i
= Keterangan :
S
i
= varian skor tiap item ∑ X
2
= jumlah kuadrat item X ∑ X
2
= jumlah item X dikuadratkan N
= jumlah responden Hasil perhitungan r
11
dibandingkan dengan r
tabel
pada taraf nyata α = 5, dengan kriteria kelayakan jika r
11
r
tabel
berarti reliabel dan sebaliknya jika r
11
r
tabel
berarti tak reliabel. Bila keofeisien reliabilitas telah dihitung,
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
maka untuk menyatakan hubungan bisa digunakan kriteria Guilford 1956, yaitu :
a. 0,20
: hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan b.
0,20 - 0,40 : hubungan yang kecil tidak erat c.
0,40 -0,70 : hubungan yang cukup erat d.
0,70 -0,90 : hubungan yang erat reliabel e.
0,90 -1,00 : hubungan yang sangat erat sangan reliabel
Dari data yang telah diolah peneliti maka dihasilkan hasil pengukuran uji realibilitas instrument penelitian kepuasan wisatawan dan daya dukung
sosial berdasarkan dampak sosial yang di sajikan pada tabel 3.7 sampai dengan tabel 3.8. dari hasil uji realibilitas dihasilkan bahwa setiap instrument
reliable. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel 3.7 mengenai hasil pengukuran uji realibilitas instruen penelitian kepuasan wisatawan terhadap
fasilitas dan tabel 3.8 mengenai hasil pengukuran uji realibilitas instrumen penelitian daya dukung sosial berdasarkan dampak sosial.
Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Uji Realibilitas Instrumen Penelitian
Kepuasan Wisatawan Terhadap fasilitas
No Pernyataan
Nilai r hitung
Nilai r Tabel
Ket.
1 Fasilitas Pokok
0,701 0,7
Reliable 2
Fasilitas Penunjang 0,730
0,7 Reliable
3 Aksesibilitas
0,719 0,7
Reliable 4
Akomodasi 0,708
0,7 Reliabel
5 Food Beverage
0,725 0,7
Reliabel 6
Sanitasi 0,726
0,7 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan dan Penelitian 2014 Tabel 3.8
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial di
kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Hasil Pengukuran Uji Realibilitas Instrumen Penelitian Daya dukung sosial berdasarkan dampak sosial
No Pernyataan
Nilai r hitung
Nilai r Tabel
Ket.
1 Dampak sosial-Ekonomi
0,702 0,7
Reliabel 2
Dampak Sosial-Budaya 0,703
0,7 Reliabel
3 Dampak Lingkungan
0,715 0,7
Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan dan Penelitian 2014
5. Reduksi Reduksi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan
memilah berbagai data yang diperoleh dari hasil kegiatan pengumpulan data. Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti seperti memisahkan berbagai data atau
informasi yang diperoleh dalam bentuk data yang sesuai dengan klasifikasinya.
6. Penyajian Data Teknik penyajian data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan
melakukan penyimpanan data yang telah diperoleh dengan disesuaikan klasifikasinya secara lebih terperinci. Hal tersebut dilakukan agar
mempermudah peneliti dalam melakukan pengolahan data yang akan diuraikan dalam bentuk deskripsi kalimat baku.
7. Verifikasi Teknik verifikasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
cara melakukan pengolahan data yang telah diperoleh untuk disusun kedalam sebuah penarikan kesimpulan. Diuraikan dalam pendeskripsian dalam bentuk
kata dari data yang telah diperoleh untuk menjadi sebuah laporan karya tulis ilmiah.
Suchi Mentari Rachardja, 2014 Konsep visitor management melalui pendekatan analisis daya dukung pariwisata dan sosial
di kawasan wisata floating market Lembang Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, tentang Management Visitor berdasarkan daya dukung fisik dan sosial kawasan wisata Floating
Market Lembang, maka dapat di tarik kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.:
1. Berdasarkan hasil perhitungan Daya dukung pariwisata menggunakan formula Douglass 2000:150 kebutuhan wisatawan yang berkunjung
ke Floating Market Lembang terhadap luas area yang dibutuhkan untuk aktifitas berpiknik pada dengan jumlah wisatawan sebanyak
1125 wisatawan setiap minggunya yaitu seluas 3,8 ha. Sedangkan luas kawasan yang dimiliki Floating Market Lembang u yaitu seluas 7,8 ha.
Maka daya tampung kawasan Floating Market Lembang masih belum mengalami over capacity. Akan tetapi wisatawan masih merasa belum
puas terhadap lama waktu dalam penggunaan fasilitas dan keleluasaan dalam menikmati atraksi wisata. Hal tersebut di sebabkan oleh
terjadinya penumpukan pengunjung pada satu area di kawasan Floating Market Lembang.
2. Hasil analisis daya dukung pariwisata berdasarkan Karakterisik wisatawan dan kepuasan wisatawan diantaranya:
a. berdasarkan karakteristik wisatawan, wisatawan yang berkunjung ke Floating Market Lembang berdasarkan kota asal terbanyak yaitu
dari JADETABEK Jakarta, Depok, Tanggerang, Bekasi sementara berdasarkan jenis kelamin wisatawan yang paling
mendominasi yaitu wanita. Sedangkan dari rentang usia wisatawan yang paling banyak mengunjungi Floating Market yaitu berusia
20-29 tahun dengan jenis pekerjaan mahasiswa dan segi kelompok