Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
Setiyo Rini, 2014 Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
alam maupun sosial yang diamati. Menurut Margono 2004, hlm. 155-156 instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat
sedemikian rupa sehingga meghasilkan data empiris sebagaimana adanya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun instrumen
penelitian, antara lain: masalah dan variabel yang diteliti termasuk indikator variabel, harus jelas spesifik sehingga dapat dengan mudah menetapkan jenis
instrumen yang akan digunakan; sumber data informasi baik jumlah maupun keragamannya harus diketahui terlebih dahulu, sebagai bahan atau dasar
dalam menentukan isi, bahasa, sistematika item dalam instrumen penelitian.; keterampilan dalam instrumen ini sendiri sebagai alat pengumpul data baik
dari keajegan, kesahihan maupun objektivitasnya; jenis data yang diharapkan dari
penggunaan instrumen
harus jelas,
sehingga peneliti
dapat memperkirakan cara analisis data guna pemecahan masalah penelitian; mudah
dan praktis digunakan akan tetapi dapat menghasilkan data yang diperlukan. Selanjutnya, Margono 2004, hlm. 157-158 mengungkapkan ada
beberapa langkah umum yang biasa ditempuh dalam menyusun instrumen penelitian, antara lain:
Melakukan analisis variabel penelitian, yakni mengkaji variabel menjadi subpenelitian sejelas-jelasnya, sehingga indikator tersebut bisa diukur dan
menghasilkan data yang diinginkan peneliti. Dalam membuat indikator variabel, peneliti dapat menggunakan teori atau konsep-konsep yang ada
dalam pengetahuan ilmiah berkenaan dengan variabel tersebut, atau menggunakan fakta empiris berdasarkan pengamatan lapangan. Kemudian,
menetapkan jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel subvariabel indikator-indikatornya. Satu variabel mungkin bisa diukur oleh
satu jenis instrumen, bisa pula lebih dari satu instrumen. Setelah ditetapkan jenis instrumennya, peneliti menyusun kisi-kisi atau lay out instrumen. Kisi-
kisi ini berisi lingkup materi pertanyaan, abilitas yang diukur, jenis pertanyaan, banyak pertanyaan, waktu yang dibutuhkan. Materi atau lingkup
materi pertanyaan didasarkan indikator variabel. Artinya, setiap indikator akan menghasilkan bebrapa luas lingkup isi pertanyaan, serta abilitas yang
Setiyo Rini, 2014 Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diukurnya. Berdasarkan kisi-kisi tersebut lalu peneliti menyusun item atau pertanyaan sesuai dengan jenis instrumen dan jumlah yang telah ditetapkan
dalam kisi-kisi. Instrumen yang sudah dibuat sebaiknya diuji coba digunakan untuk revisi instrumen.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen angket. Menurut Riduwan 2003, hlm. 25 angket questionnaire adalah daftar pertanyaan
yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan pengguna. Selain itu, Nasution 2009, hlm. 128
mengungkapkan bahwa angket adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dapat juga dijawab di bawah
pengawasan peneliti, responden ditentukan berdasarkan teknik sampling.