Kompilasi I Seleksi item

Setiyo Rini, 2014 Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jadi, seleksi item merupakan langkah dari peneliti untuk memilih butir-butir pernyataan dalam angket yang sudah dinyatakan layak dan memperbaiki butir-butir pernyataan angket yang tidak memenuhi uji kelayakan.

8. Pengujian Reliabilitas

Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda Sugiyono, 2012, hlm. 172. Angket yang reliabel artinya apabila angket tersebut digunakan dalam waktu yang berbeda maka akan mendapatkan hasil data yang sama. Sugiyono 2012, hlm. 183 mengungkapkan bahwa pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Peneliti menggunakan pengujian reliabilitas dengan judgement dosen ahli bersamaan dengan validitas.

9. Validasi

Sugiyono 2012, hlm. 173 mengungkapkan bahwa instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan validitas internal dengan judgement dua dosen ahli di bidang evaluasi pembelajaran.

10. Kompilasi II Fotmat final

Langkah terakhir adalah kompilasi II atau fotmat final. Setelah melewati tahapan-tahapan di atas, maka item-item pernyataan dalam angket disusun sedemikian rupa yang disertai dengan petunjuk pengerjaan dan selanjutnya disebar kepada responden untuk diisi. Azwar, hlm. 15 menyatakan bahwa format final skala harus dirakit dalam tampilan yang menarik namun tetap memudahkan bagi responden untuk membaca dan menjawabnya. Dalam format final, angket yang akan disebar terdiri dari 38 pernyataan dan lima pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban. Setiyo Rini, 2014 Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Penyebaran Angket Angket Questionnaire menurut Margono 2004, hlm. 167 angket adalah suau alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara ertulis pula oleh responden. Selain itu, Hasan 2002: 83 mengungkapkan bahwa angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Sejalan dengan pengertian di atas, Bungin 2010: 123 mengungkapkan bahwa metode angket merupakan serangkaian atau dafar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden, setelah diisi angket dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti. Hasan 2002, hlm. 84 mengungkapkan angket dikatakan baik, efektif dan efisien apabila memenuhi komponen-komponen berikut: a. Ada subjek, yaitu individu atau lembaga yang melaksanakan penelitian. b. Adanya ajakan, yaitu permohonan dari peneliti kepada responden untuk turut serta mengisi secara aktif dan objektif pertanyaan maupun pernyataan yang tersedia. c. Ada petunjuk pengisian angket, yang mudah dimengerti dan tidak bias. d. Ada pertanyaan maupun pernyaatan beserta tempat mengisi jawaban, baik secara tertutup, semi tertutup ataupun terbuka. e. Pertanyaan dalam angket ini dapat berbentuk pertanyaan terbuka atau tertutup atau kombinasi antara terbuka dan tertutup. Jenis angket yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup sehingga responden menjawab salah satu jawaban sesuai dengan pilihan jawaban yang telah peneliti siapkan. Sebagaimana menurut Riduwan 2003, hlm. 27 bahwa angket tertutup angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang X atau tanda checklist √. Selain itu, Hasan 2002, hlm. 84-85 mengungkapkan angket tertutup merupakan angket yang pertanyaan atau

Dokumen yang terkait

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Kasus pada Sekolah Dasar Islam Teratai Putih Global Kota Bekasi)

14 61 147

STUDI IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN TERHADAP INSTRUMEN PENILAIAN YANG DIGUNAKAN OLEH GURU FISIKA DI BEBERAPA SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA DI KOTA MEDAN.

0 2 23

MANAJEMEN PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2014 : Studi Deskriptif di Kota Bandung.

0 1 43

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 21 46

Perangkat Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) | S3MLAH 6. EVALUASI RASUL

0 0 3

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA - repository UPI S PAI 1000921 Title

0 1 4

MANAJEMEN PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2014 : Studi Deskriptif di Kota Bandung - repository UPI S PAI 1001637 Title

0 0 4

PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA ISLAM RAUDLATUL FALAH PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - STAIN Kudus Repository

0 2 18

PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA ISLAM RAUDLATUL FALAH PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - STAIN Kudus Repository

0 0 34

USAHA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN PROSES BELAJARMENGAJAR BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS VII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (

0 0 26