Identifikasi dan Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

Dari jumlah tersebut terdapat 40 orang santri yang paling banyak melakukan perbuatan yang mencerminkan akhlaq yang buruk yang ada di Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman Desa Suka Maju Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan. Uraian tersebut memperjelas bahwa peran yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman dalam pembinaan akhlaq santri di Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman Desa Suka Maju Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan belum berhasil optimal. Untuk itulah penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dengan judul “ Fungsi Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman dalam Pembinaan Akhlaq Santri di Desa Suka Maju Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan”.

D. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

1. Identifikasi Masalah Berdasarkan pemaparan peneliti pada latar belakang masalah yang mengkaji tentang fungsi Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman dalam pembinaan akhlaq santri di Desa Suka Maju Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan, dari hasil observasi dan wawancara, sehingga dapat ditelusuri beberapa masalah sebagai berikut: a. Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman telah menjalankan perannya dalam pembinaan akhlaq santri di Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman Desa Suka Maju Kasui Way Kanan, namun masih banyak santri yang melakukan perbuatan yang mencerminkan akhlaq yang buruk, tidak sesuai dengan yang diharapkan hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab. b. Masih banyak santri Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman Desa Suka Maju Kasui Way Kanan yang melakukan perbuatan yang mencerminkan akhlaq yang buruk seperti bakhil pelit, ghibah mengumpat, dzalim, ananiyah egoisme, namimah mengadu domba, riya‟ pamer, tabdzir boros, memfitnah dan lain-lain. 2. Batasan Masalah a. Keadaan akhlaq santri di Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman Desa Suka Maju Kasui Way Kanan. b. Fungsi Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman Desa Suka Maju Kasui Way Kanan dalam pembinaan akhlaq santri. c. Faktor yang menyebabkan Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman belum berhasil dalam pembinaan akhlaq santri di Desa Suka Maju Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan.

E. Rumusan Masalah

Masalah adalah “adanya kesenjangan antara dassolen yang seharusnya dan dassien kenyataan yang terjadi, ada perbedaan yang seharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan yang ada di lapangan”. 33 33 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, hlm. 54. Masalah adalah “suatu kesulitan yang menggerakkan manusia untuk memecahkannya, masalah harus dapat dirasakan sebagai suatu rintangan yang mesti dilalui dengan jalan mengatasinya, apabila kita akan berjalan terus”. Berdasarkan uraian tersebut, jelas bahwa masalah adalah adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataan. Oleh sebab itu masalah perlu dipecahkan dan dicarikan jalan keluar untuk mengatasinya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang diajukan adalah “Faktor Apa yang Menyebabkan Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman belum Berhasil dalam Membina Akhlaq Santri di Desa Suka Maju Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan”?. F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman belum berhasil dalam membina akhlaq santri. b. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman dalam membina akhlaq santri. c. Untuk mengetahui bagaimana proses pendidikan dan pembinaan akhlak di Pondok Pesantren salafiah Nurul Iman. d. Untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pondok pesantren salafiah Nurul Iman mampu memberikan pembinaan akhlaq sebaik- baiknya kepada para santri. 2. Kegunaan Penelitian a. Sebagai sumbangan pemikiran kepada pihak khususnya Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan agar lebih konsen dan serius dalam menjalankan fungsinya dalam melakukan pembinaan akhlaq kepada santri agar memiliki akhlaq yang baik. b. Sebagai salah satu pembuktian kepada masyarakat dan kepada para orang tua santri khususnya, bahwa pondok pesantren salafiah Nurul Iman ke depan nya bisa lebih baik lagi dalam memberikan pendidikan kepada putera-puteri bangsa ini. c. Sebagai syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung.

BAB II LANDASAN TEORI