Tita Nurhayati, 2013 Pelaksanaan Keterampilan Bercocok Tanam Sayuran Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas X Di SLB
Ngamprah Raya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Data Subjek Siswa
No Nama Inisial
Jenis Kelamin Kelas
Keterangan 1
DS Laki-laki
X Siswa
2 A
Perempuan X
Siswa 3
MI Laki-laki
X Siswa
4 IS
Perempuan X
Siswa
Tabel 3.2 Data Subjek Guru
No Nama
Inisial Jenis
Kelamin Status
Lama Mengajar
Pendidikan Terakhir
1 ERA
Perempuan Guru Kelas
5 Tahun S1 UPI
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SLB Ngamprah Raya Jl. Cihaliwung Wetan Rt 05 Rw 03 Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah
Kabupaten Bandung Barat
C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mempermudah dalam pelaksanaan penelitian maka digunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan
studi dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara :
a. Observasi langsung
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap
keadaan atau prilaku obyek sasaran saat ini. Hal tersebut selaras dengan pendapat yang dikemukakan oleh Lexy J. Moleong
2008:174 bahwa : “pengamatan memungkinkan peneliti mencatat
Tita Nurhayati, 2013 Pelaksanaan Keterampilan Bercocok Tanam Sayuran Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas X Di SLB
Ngamprah Raya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari
data.” Observasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana
gambaran Pelaksanaan Program Keterampilan Bercocok Tanam Sayuran Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas X dalam
meningkatakan mutu layanan pembelajaran di SLB Ngamprah Raya dan pengamatan ini dilakukan di SLB tersebut.
b. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang
dari pihak peneliti sendiri sebagai instrumen dan diberikan terhadap responden. Kedudukan kedua pihak secara berbeda ini terus
berlangsung selama proses tanya jawab, pada wawancara. Seperti yang dikemukakan oleh Abdurrahmat Fathoni 2006:105 bahwa
“Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari
pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang diwawancarai.
” Wawancara ini dilakukan dengan guru pihak sekolah sebagai responden dalam penelitian ini.
c. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dilakukan untuk menghimpun sumber dengan bantuan catatan peristiwa yang berbentuk tulisan, gambar
maupun rekaman audio visual dari sumber data. Sesuai dengan pendapat Abdurrahmat Fathoni 2006:112 ”Studi dokumentasi ialah
teknik pengumpulan data dengan mempelajari catatan-catatan mengenai data pribadi responden, seperti yang dilakukan oleh
seorang psikolog dalam meneliti perkembangan seorang klien melalui catatan pribadinya”.
Tita Nurhayati, 2013 Pelaksanaan Keterampilan Bercocok Tanam Sayuran Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas X Di SLB
Ngamprah Raya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Instrumen Penelitian