Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kajian Pustaka

Dari permasalahan diatas, nampaknya perlu dikaji lebih mendalam mengenai konsep pendidikan Islam Ibnu Khaldun relevansinya dengan pendidikan Nasional. Besar harapan bahwa umat muslim khususnya para pendidik generasi penerus bangsa dapat meneruskan cita-cita mulia pemikir-pemikir pendidikan Islam dengan karya-karya berupa konsep- konsep pendidikan Islam dengan membangkitkan kembali semangat ilmiah para pakar keilmuan Islam tanpa mengesampingkan pendidikan Nasional. Maka penulis kaitannya dalam hal ini berupaya untuk menelisik lebih mendalam dan akan membatasi permasalahannya hanya kepada konsep pendidikan Islam yang didefinisikan Ibnu Khaldun relevansinya dengan pendidikan Nasional.

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari uraian-uraian yang telah dipaparkan di atas maka penulis menguraikan dalam beberapa rumusan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Apa yang melatarbelakangi pemikiran Ibnu Khaldun berkenaan dengan konsep pendidikan Islam? 2. Bagaimana relevansi konsep pendidikan Islam Ibnu Khaldun terhadap pendidikan Nasional?

C. Tujuan Penelitian

Penulis melakukan penelitian tentang konsep pendidikan Islam Ibnu Khaldun relevansinya terhadap pendidikan Nasional ini dengan tujuan sebagai berikut: 1. Menemukan alasan yang melatarbelakangi pemikiran Ibnu Khaldun berkenaan dengan konsep pendidikan Islam 2. Mendeskripsikan relevansi konsep pendidikan Islam Ibnu Khaldun terhadap pendidikan Nasional

D. Manfaat Penelitian

Selanjutnya manfaat yang bisa diambil dari hasil penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis a. Menambah khazanah pengetahuan dan perbendaharaan pustaka serta literatur-literatur pendidikan khususnya pendidikan Islam bagi kalangan akademisi maupun institusi-institusi pendidikan Islam. b. Menjadi rujukan dan bahan pengembangan keilmuan kependidikan Islam secara umum. c. Dapat digunakan sebagai pertimbangan masukan dalam penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pendidikan Islam. 2. Manfaat Praktis Adapun manfaat praktis yang bisa diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai bahan atau pedoman bagi kalangan akademisi, baik itu pendidik, peneliti, pengambil kebijakan, serta institusi-intitusi pendidikan Islam secara umum dalam merumuskan arah, tujuan, kurikulum serta metode-metode pendidikan Islam guna merealisasikan tujuan akhir dari pendidikan Islam yaitu terciptanya bangunan kepribadian Islam dalam tataran individu dan masyarakat dalam rangka memenuhi seruan Allah SWT menjadi hamba yang shalih dan khalifah yang bertugas memakmurkan bumi.

E. Kajian Pustaka

Berkaitan dengan penulisan tesis ini, telah diupayakan penelusuran pembahasan-pembahasan yang terkait dengan obyek masalah tentang Konsep Pendidikan Islam Ibnu Khaldun Relevansinya Terhadap Pendidikan Nasional. Dari beberapa penelusuran yang telah peneliti lakukan terhadap karya-karya ilmiah, hasil penelitian, maupun journal-journal, berikut ini beberapa karya ilmiah yang relevan dengan tema penelitian yang bisa peneliti ketengahkan diantaranya adalah: Penelitian dengan judul Konsep Manusia Menurut Ibnu Khaldun dan Implikasinya Pada Wacana Intelektualisme Kependidikan Islam yang disusun oleh Abdul Rahman, Penelitian ini memfokuskan obyek penelitiannya bahwa manusia secara eksistensial adalah makhluk yang terdiri dari dwimatra, jasmani dan rohani. Yang mana kesempurnaan manusia dalam pandangan Ibnu Khaldun ditandai dengan optimalnya fungsi-fungsi struktur eksistensinya. Dalam perkembangan menuju kesempurnaan dirinya, manusia bisa menempuh melalui dua cara, yaitu dengan mengembangkan sains dan melakukan riyadhah. Yang pertama, ia memaksimalkan fungsi akal, sedang yang kedua ia memaksimalkan fungsi qalb. 15 Selain itu, penelitian dengan judul Konsep Pemikiran Ibnu Khaldun: Suatu Kajian Terhadap Elemen-Elemen Kemasyarakatan Islam yang disusun oleh Syahru Riza. Penelitian ini memfokuskan obyek penelitiannya pada aspek-aspek kemasyarakatan yang meliputi aspek sejarah, budaya, lingkungan, dan tamaddun. Ibnu Khaldun menyarankan supaya pendidikan yang bermartabat tinggi haruslah memperhatikan aspek-aspek kemasyarakatan dalam proses pembelajaran dan pengajaran. 16 Kemudian penelitian dengan judul Teori-teori Sejarah Ibnu Khaldun dan Implikasinya Pada Penulisan Sejarah Pendidikan Islam yang disusun oleh Toto Suharto. yang bermaksud mengungkap dan menelusuri teori-teori sejarah Ibnu Khaldun ditinjau dari sudut epistimologi keilmuan, kemudian dicarikan implikasinya pada penulisan sejarah pendidikan Islam. 15 Abdul Rahman, Konsep Manusia Menurut Ibnu Khaldun dan Implikasinya Pada Wacana Intelektualisme Kependidikan Islam, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1997 16 Syahru Riza, Konsep Pemikiran Ibnu Khaldun: Suatu Kajian Terhadap Elemen-Elemen Kemasyarakatan Islam, Universiti Sains Malaysia, Malaysia, 2008 Ibnu Khaldun telah menggunakan ilm al- umran ilmu sosial dan ilmu kultur sebagai alat bantu dalam menginterprestasikan peristiwa sejarah. Teori sejarah seperti yang dikemukakan Ibnu Khaldun pada dasarnya berimplikasi bahwa sejarah pendidikan Islam seyogyanya ditulis mengikuti pola penulisan studi sejarah kritis yang mampu menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa. Studi sejarah pendidikan Islam harus dilakukan sedemikian rupa sehingga menjadi studi sejarah ilmiah. 17 Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka penulis perlu menjelaskan objek kajian yang menjadi pembeda antara topik pembahasan tesis penulis dengan karya-karya di atas. Adapun objek kajian yang dimaksud penulis sebagai pembeda adalah bahwa topik pembahasan penulis menitikberatkan pada Konsep Pendidikan Islam yang merupakan hasil buah pemikiran dari Ibnu Khaldun.

F. Kerangka Teoritik 1. Pengertian Pendidikan dalam Islam