Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data, Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian .1 Teknik Pengumpulan Data

Adapun manfaat dari kisi-kisi seperti yang dikemukakan oleh Arikunto 2010: 205 adalah sebagai berikut: a. Peneliti memiliki gambaran yang jelas dan lengkap tentang jenis instrumen dan isi dari butir-butir yang akan disusun, b. Peneliti akan mendapatkan kemudahan dalam menyusun instrumen karena kisi-kisi ini berfungsi sebagai pedoman dalam menuliskan butir- butir, c. Instrumen yang disusun akan lengkap dan sistematis karena ketika menyusun kisi-kisi ini belum dituntut untuk memikirkan rumusan butir- butirnya, d. Kisi-kisi berfungsi sebagai “peta perjalanan” dari aspek yang akan dikumpulkan datanya, dari mana data diambil, dan dengan apa pula data tersebut diambil, e. Dengan adanya kisi-kisi yang mantap, peneliti dapat menyerahkan tugas menyusun atau membagi tugas dengan anggota tim ketika menyusun instrumen, f. Validitas dan reliabilitas instrumen dapat diperoleh dan diketahui oleh pihak-pihak di luar tim peneliti sehingga pertanggungjawaban peneliti lebih terjamin. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dijelaskan bahwa kisi-kisi membantu peneliti dalam menyusun isi dari butir-butir instrumen. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

3.7.3 Instrumen Penelitian

Untuk dapat mengumpulkan data penelitian, maka diperlukan sebuah alat bantu pengumpul data atau instrumen. Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto 2010 : 262 bah wa “instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data”. Untuk mendapatkan data yang benar, dan akurat maka diperlukan instrumen yang baik. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat menjelaskan bahwa instrumen tersebut cocok dan sesuai dengan keadaan di lapangan. Sebagaimana menurut Arikunto 2010 : 211, “benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. ” Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen inventori, yaitu alat untuk menilai mengumpulkan data yang berisi serangkaian pernyataan yang diajukan kepada siswa untuk dijawab secara tertulis Yusuf, dkk., 1993: 103 dalam Nafisah 2008 : 60 . Inventori ini digunakan untuk mengukur keadaan atau gambaran diri yang dirasakan oleh siswa, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Inventori yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tertutup. Artinya responden tinggal memilih pilihan jawaban yang telah disediakan dengan cara membubuhkan rangking. Alasannya pemilihan inventori tertutup adalah agar jawaban siswa lebih terarah pada maksud dan tujuan penelitian. Prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen inventori pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menyusun kisi-kisi instrumen yang telah dibuat berdasarkan pada indikator landasan teori 2. Menyusun instrumen inventori 3. Melakukan judgement pertimbangan mengenai kejelasan bahasa, kesesuaian, dan tujuan yang mengacu kepada kajian dan subjek penelitian kepada beberapa orang dosen yang berkompeten di bidangnya yang ada di lingkungan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil 4. Melakukan perbaikan instrumen penelitian sesuai dengan masukan dari hasil judgement dosen. 5. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing, konsultasi dengan dosen pembimbing tentang revisi dari hasil judgement, kemudian meminta ijin untuk melakukan uji coba instrumen penelitian. Skala penelitian pada instrumen untuk penelitian ini adalah dengan cara merangking. Responden diminta untuk merangking dari semua item jawaban, mulai dari rangking yang teratas, yaitu rangking satu sampai dengan rangking terakhir. Rangking teratas menunjukkan bahwa item itu yang paling mempunyai pengaruh besar terhadap responden. Berdasarkan Sugiyono 2012 : 252 bahwa rangking-rangking tersebut diolah dengan menggunakan rumus untuk menghitung rata-rata, yaitu dengan jalan membagi jumlah nilai data oleh banyak data item. Sebagaimana dirumuskan oleh Sudjana 2005 : 67 bahwa rumus untuk menghitung rata-rata adalah sebagai berikut : x = n x i  Dimana : x = rata-rata rangking  i x = jumlah semua nilai data n = banyaknya data Misalnya, untuk item no : Diketahui : Jumlah rangking dari keseluruhan reponden 78 responden yang menjawab item no 1 adalah 116, kemudian dibagi dengan jumlah data hasil jawaban yaitu sebanyak 78, maka didapat : x = n x i  x = 78 116 = 1,49 dibulatkan menjadi 1 Maka didapat rata-rata rangking pada item no 1 adalah rangking 1. Pembulatan Pembulatan rangking untuk setiap item pada instrumen inventori pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pedoman menurut Sudjana 2005 : 9- 10, yaitu : Aturan 1 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan 4 atau kurang, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tidak berubah. Aturan 2 : jika angka terdiri dari yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau 5 diikuti oleh angka bukan nol, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya bertambah dengan satu. Aturan 3 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yang diikuti oleh angka-angka nol belaka, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tetap jika ia genap, tambah satu jika ia ganjil. Misalnya, pada bagian A item no 1 didapat rata-rata rangkingnya adalah 1,49 maka dibulatkan menjadi 1. Dan pada item no 2 didapat rata-rata ranking 3,58 maka dibulatkan menjadi 4. Tabel 3.4 Kategori Rangking Rangking Indikator Interpretasi 1 Sangat dominan 2 Dominan 3 Cukup Dominan 4 Agak Dominan 5 Kurang dominan 6 Sangat kurang dominan

3.8 Teknik Pengolahan Data