Masa Kerja Deskripsi Umum Karakteristik Responden

Deddy Haryono, 2012 Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Kinerja Guru Terhadap Mutu Pembelajaran Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 178 Tabel 3.18 Relevansi Bidang Keahlian Responden Dengan Tugas Mengajar No Relevansi Frekuensi Persen 1. Relevan 274 89,25 2. Tidak Relevan 33 10,75 Total 307 100 Gambar 3.6 Persentase Responden Berdasarkan Relevansi Bidang Keahlian

4. Masa Kerja

Masa kerja adalah masa kerja keseluruhan atau lamanya responden bertugas sebagai guru. Masa kerja guru PNS dihitung mulai dari SK Calon Pegawai Negeri Sipil. Masa kerja guru non PNS dihitung mulai dari SK yang dimiliki, misalnya SK GTT Pemda untuk GTT Pemda dan SK Kepala Sekolah atau SK Komite Sekolah bagi guru Honor Komite Sekolah. Tabel 3.19 Masa Kerja Responden No Interval Masa Kerja Frekuensi Persen 1.  5 tahun 163 53,09 2. 6  10 tahun 76 24,75 3. 11  15 tahun 12 3,91 4. 16  20 tahun 22 7,17 5. 21  25 tahun 16 5,21 6. 26  30 tahun 12 3,91 7. 31  35 tahun 5 1,63 8. 36  40 tahun 1 0,33 Total 307 100 89,25 10,75 Persentase Responden Sesuai Bidang Keahlian Dengan Tugas Mengajar Relevan 89,25 Tidak Relevan 10,75 Deddy Haryono, 2012 Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Kinerja Guru Terhadap Mutu Pembelajaran Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 179 Gambar 3.7 Persentase Responden Berdasarkan Masa Kerja 5. Umur Responden. Umur responden adalah usianya saat penelitian dilakukan. Rentang umur responden bervariasi mulai dari, kurang dari 20 tahun sampai dengan menjelang usia pensiun 60 tahun. Tabel 3.20 Umur Responden No Interval Umur Frekuensi Persen 1. 11  20 tahun 4 1,30 2. 21  30 tahun 143 46,58 3. 31  40 tahun 86 28,01 4. 41  50 tahun 63 20,52 5. 51  60 tahun 11 3,59 Total 307 100 Gambar 3.8 Persentase Responden Berdasarkan Umur 53,09 24,75 3,91 7,17 5,21 3,91 1,63 0,33 Persentase Responden Berdasarkan Masa Kerja 0 - 5 tahun 53,09 6 - 10 tahun 24,75 11 - 15 tahun 3,91 16 - 20 tahun 7,17 21 - 25 tahun 5,21 26 - 30 tahun 3,91 31 - 35 tahun 1,63 36 - 40 tahun 0,33 1,30 46,58 28,01 20,52 3,59 Persentase Responden Berdasarkan Umur 11 - 20 tahun 1,3 21 - 30 tahun 46,58 31 - 40 tahun 28,01 41 - 50 tahun 20,52 51 - 60 tahun 3,59 Deddy Haryono, 2012 Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Kinerja Guru Terhadap Mutu Pembelajaran Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 222

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan, maka kesimpulan yang diperoleh adalah tingkat Kompetensi Pedagogik guru-guru SD Negeri di Kabupaten Lingga dikategorikan baik. Guru memanfaatkan hasil penilaian dan melakukan refleksi untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukannya, karena pembelajaran siklus pertama belum tentu baik. Guru dapat menguasai karakteristik peserta didik, mengembangkan kurikulum, dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik. Mempelajari teori belajar adalah untuk mendapatkan pengetahuan pengelolaan pembelajaran dari para pakar pendidikan yang belum tentu bisa diperoleh dari pengalaman mengajar guru sehari-hari di sekolah. Bahasa yang khas diperlukan guru dalam berkomunikasi dengan siswa dalam pembelajaran, sesuai usia siswa SD 7 12 tahun yang secara psikologis berada pada tahap operasional konkrit. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik bermanfaat untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan mendorong pencapaian prestasi belajar secara optimal. Prinsip-prinsip evaluasi belajar dan aspek-aspek yang dinilai diperlukan guru dalam menyelenggarakan evaluasi belajar sesuai karakteristik mata pelajaran. Menurut Kunandar 2009:380, prinsip evaluasi proses dan hasil belajar yang penting adalah akurat, ekonomis, dan mendorong peningkatan mutu pembelajaran.