Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Penelitian
Titi Kholifah, 2015 POTENSI BUDIDAYA IKAN GURAME DI KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
seorang pedagang ikan gurame di pasar Arjawinangun sejauh ini pasokan ikan gurame di beberapa pasar di Kabupaten Cirebon masih mendatangkan dari
Purwakarta. Mengacu dari Dinas Perdagangan Kabupaten Cirebon tahun 2013, Kabupaten Cirebon setidaknya mendatangkan ikan gurame segar dari Kabupaten
Purwakarta sebanyak 117 Ton selama kurun waktu tahun 2013. Keadaan ini tentunya dapat menjadi potensi bagi para petani ikan di Kecamatan Dukupuntang
untuk dapat mengembangkan budidaya ikan gurame untuk dapat mengembangkan budidaya ikan gurame guna meningkatkan hasil produksi ikan gurame yang kian
tahun mengalami penurunan. Melakukan kegiatan budidaya ikan gurame tidak serta merta dapat
dilakukan begitu saja melainkan harus memperhatikan faktor lingkungan baik itu faktor fisik yang meliputi sumber air sebagai media untuk Budidaya Ikan gurame
termasuk didalamnya meliputi suhu,tingka keasaman air, ketersediaan air yang mana faktor fisik ini akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang dari ikan
gurame itu sendiri. Selain faktor fisik, faktor sosial ekonomi juga merupakan daya dukung lingkungan yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan gurame
adapun faktor sosial yang harus diperhatikan antara lain tingkat pengalaman petani, modal, tenaga kerja, kepemilikan lahan, pemasaran dan bantuan
pemerintah. Dengan demikian, melihat keadaan tersebut , maka diperlukan suatu
penanganan yang serius terhadap budidaya ikan gurame di Kecamatan Dukupuntang, melalu pola pengembangan budidaya ikan gurame yang mencakup
daya dukung lingkungan, potensi , dan upaya peningktan budidaya ikan gurame guna menambah pendapatan petani . maka penulis merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian di wilayah tersebut dengan judul “ Potensi Budidaya Ikan
Gurame di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon”