Mia Julfi, 2015 PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA MELALUI METODE INKUIRI BERBASIS
PENGALAMAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPIPS : 5048 UN.40.2.7 PL 2015 Pada  tahap  kedua  ini  penulis  memahami  bahwa  setelah  proses  planning,
peneliti  melakukan  tindakan  sebagai  upaya  perbaikan,  peningkatan,  atau perubahan  yang  diinginkan.  Pelaksanaan  tindakan  disesuaikan  dengan  rencana
yang  telah  dibuat  peneliti  sebelumnya  bahwa  pelaksanaan  tindakan  merupakan proses kegiatan pembelajaran kelas sebagai realisasi dari perencanaan  yang telah
di susun sebelumnya 3 Observasi Observation
Dalam tahap observasi peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang  dilaksanakan  atau  dikenakan  terhadap  siswa.  Peneliti  memahami  bahwa
tahap  observasi  merupakan  kegiatan  pengamatan  langsung  terhadap  pelaksanaan tindakan  yang  dilakukan  dalam  penelitian  tindakan  kelas,  yang  bertujuan  untuk
mengetahui  apakah kegiatan pembelajaran menggunakan metode inkuri berbasis pengalaman sosial dapat berjalan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai yaitu
peningkatan keterampilan komunikasi.
4 Refleksi Reflection Pada  tahap  akhir  dilakukan  refleksi,  dimana  penulis  memahami  bahwa
pada  tahap  ini  peneliti  melakukan  kegiatan  mengkaji,  melihat,  dan mempertimbangkan  hasil  atau  dampak  dari  tindakan  yang  dilihat  dari  berbagai
kriteria.  Berdasarkan hasil refleksi  ini, peneliti bersama-sama  guru mitra  melihat segala kekurangan dan kelebihan dari hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan,
kemudian  dicari  solusi  untuk  memperbaiki  kelemahannya.  Sehingga  kelemahan yang terdapat pada siklus ini akan diperbaiki pada siklus selanjutnya.
C. Metode Penelitian
Metode  adalah  cara  yang  digunakan  untuk  mencapai  tujuan  penelitian dengan  menggunakan  teknik  dan  alat  tertentu.  Metode  yang  digunakan  pada
penelitian  ini  adalah  metode  penelitian  tindakan  kelas.  Menurut  Ebbutt  dalam Wiraatmadja, 2012, hlm. 12  penelitian tindakan kelas yaitu :
Mia Julfi, 2015 PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA MELALUI METODE INKUIRI BERBASIS
PENGALAMAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPIPS : 5048 UN.40.2.7 PL 2015 Penelitian  tindakan  kelas  adalah  tindakan  kajian  sistematis  dari  upaya
perbaikan  pelaksanaan  praktek  pendidikan  oleh  sekelompok  guru  dengan melakukan  tindakan-tindakan  dalam  pembelajaran,  berdasarkan  refleksi
mereka mengenai hasil tindakan-tindakan tersebut.
Dari pendapat  di  atas penulis  memahami bahwa penelitian tindakan kelas pada  prosesnya  merupakan  suatu  penelitian  berulang  atau  siklus  yang  pada  tiap
siklusnya  terdiri  dari  empat  tahapan,  yaitu:  perencanaan,  pelaksanaan, pengamatan,  dan  refleksi.  Penelitian  tindakan  kelas  ini  merupakan  satu  jenis
penelitian  terhadap  penelitian  dikelas,  yang  dimaksudkan  untuk  mengkaji  dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang terjadi, dan dialami oleh
guru, berhubungan dengan situasi kelas yang pelaksanaannya bersifat kontekstual dan sangat bergantung pada realita sosial  di kelas.
Hal  ini  sejalan  dengan  Elliot,  1982  dalam  Sanjaya  2011,  hlm.  44  yang menyatakan  “bahwa  penelitian  tindakan  sebagai  kajian  tentang  situasi  sosial
dengan  maksud  untuk  meningkatkan  kualitas  tindakan  melalui  proses  diagnosa, perencanaan,  pelaksanaan,  pemantauan,  dan  mempelajari  pengaruh  yang
ditimbulkan”. Dari  pendapat  di  atas  penulis  memahami,  penelitian  tindakan  kelas
merupakan  cara  yang  dilakukan  oleh  sekelompok  guru  agar  dapat mengorganisasikan  praktek  pembelajaran  dikelas,  dan  sekaligus  belajar  dari
pengalaman  guru  itu  sendiri.  Guru  dapat  mencoba  hal  baru  atau  suatu  gagasan baru dalam proses pembelajaran dikelas. Penelitian tindakan kelas oleh guru dapat
merupakan reflektif dalam berpikir dan bertindak seorang guru sekaligus menjadi pengalaman  dan  selalu  mempertimbangkan  bentuk  pengetahuan  yang  akan
diajarkan. Penelitian  tindakan  kelas  ini  berlangsung  secara  sistematis  adapun
Langkah-Langkah PTK yang digunakan peneliti sebagai berikut: a.
Menentukan  model  pembelajaran  yang  digunakan.  Dalam  penelitian  ini peneliti  menggunakan  metode  inkuiri  berbasis  pengalaman  sosial  untuk
meningkatkan keterampilan komunikasi  dalam pembelajaran IPS
Mia Julfi, 2015 PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA MELALUI METODE INKUIRI BERBASIS
PENGALAMAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPIPS : 5048 UN.40.2.7 PL 2015 b.
Menyusuri  tindakan  dan  langkah-langkah  yang  akan  dilakukan  sesuai masalah yang dikaji
c. Melakukan koordinasi dengan orang-orang yang akan terlibat dalam PTK
dalam hal ini guru mitra dan dosen pembimbing untuk menyusun program kegiatan penelitian
d. Menyiapakan segala sesuatu untuk mendukung proses penelitian ini seperti
lembar  observasi,  pedoman  wawancara  dan  alat  pendukung  untuk dokumentasi.
Dalam  langkah-langkah  tersebut  memudahkan  peneliti  pada  saat  proses penelitian  berlangsung,  selain  itu  penelitian  tindakan  kelas  juga  membantu
meningkatkan  kualitasa  dalam  pembelajaran,  memperbaiki  kinerja  pendidik, mendorong  guru  untuk  memiliki  sikap  professional,  daapat  mengurangi  sikap
jenuh  dalam  proses  pembelajaran,  dan  dapat  berpengaruh  positif  terhadap  hasil belajar siswa.
D. Instrumen Penelitian