Ina Amatul Qoyum,2015 PENGARUH PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBASIS KEBERSIHAN LINGKUNGAN
TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan kegunaan khususnya bagi peneliti sendiri dan umumnya bagi guru, siswa dan kepala
sekolah yang berkepentingan. Manfaat tersebut yang diharapkan antara lain
sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
a. Menerapkan ilmu yang telah diterima selama di bangku kuliah
khususnya yang bersangkutan dengan pendidikan dan matematika. b.
Mendapatkan pengalaman langsung dalam penerapan pembelajaran Realistic Mathematics Education RME berbasis kebersihan
lingkungan di kelas. c.
Mendapat bekal tambahan sebagai mahasiswa dan calon guru sehingga siap untuk terjun kelapangan secara langsung.
2. Bagi Guru
a. Dapat memperluas wawasan mengenai pembelajaran matematika.
b. Meningkatkan kreativitas guru dalam menyampaikan pembelajaran
matematika dan merancang kegiatan pembelajaran matematika agar daya matematis tercapai.
3. Bagi Siswa
a. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
b. Kemampuan koneksi matematik siswa menjadi lebih meningkat,
khususnya pada pembelajaran matematika. c.
Menambah pengetahuan siswa. d.
Menumbuhkan minat belajar.
E. Struktur Penelitian
Dalam penulisan tugas akhir penelitian ini, tersusun dari beberapa bab dan pembahasan diantaranya akan dipaparkan sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan juga struktur penelitian.
Ina Amatul Qoyum,2015 PENGARUH PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBASIS KEBERSIHAN LINGKUNGAN
TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. BAB II Kajian Pustaka, yang berisi tentang kajian konsep yang akan
dipakai, kerangka pemikiran dan hipotesis. 3.
BAB III Metode Penelitian, yang terdiri atas lokasi dan subjek populasisampel penelitian, metode penelitian, desain penelitian,
definisi operasional, instrumen penelitian, pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, prosedur penelitian, dan analisis data.
4. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, yag berisi tentang
pengolahan dan analisis data yang sudah didapatkan, serta pembahasan dan analisis hasil temuan.
5. BAB V Kesimpulan dan Saran, yang terdiri atas kesimpulan dan saran
yang bisa diambil dari hasil penelitian dan juga saran.
Ina Amatul Qoyum,2015 PENGARUH PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBASIS KEBERSIHAN LINGKUNGAN
TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Subyek, Polpulasi, dan Sampel
1. Lokasi Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di tempat peneliti melakukan Program Pengalaman Lapangan PPL sehingga populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar di Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Alasan melakukan penelitian di tempat PPL
adalah agar lebih mudah melakukan penelitian sekaligus dengan tugas pengabdianyang diusahakan selesai sebagaimana mestinya. Maka
dipilihlah lokasi penelitian kali ini adalah SDN Taktakan 2, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten.
2. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VA dan VB SDN Taktakan 2. Dimana untuk kelas VA berjumlah 25 siswa yang terdiri
dari 13 orang perempuan dan 12 orang laki-laki, sementara kelas V B juga terdiri dari 25 siswa yang terdiri dari 17 orang perempuan dan 8
orang laki-laki. 3.
Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sudjana,
2005:6. Populasi dalam penelitian ini yaitu satu Gugus Depan dengan SD Negeri Taktakan 2 Kecamatan Taktakan Kota Serang. Untuk
memudahkan penelitian, peneliti menggunakan satu Gugus Sekolah, agar penelitian tidak terlalu luas, sehingga penelitian dapat diwakilkan
oleh salah satu SD yang memiliki 2 kelas pada setiap tingkatan kelasnya, maka dipilihlah SD Negeri Taktakan 2 karena memenuhi kriteria yang
diinginkan oleh peneliti.
Ina Amatul Qoyum,2015 PENGARUH PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBASIS KEBERSIHAN LINGKUNGAN
TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2011:118.Dalam pengambilan sampel
terdapat beberapa teknik untuk menentukan sampel agar tidak menyulitkan peneliti dalam melaksanakan penelitian ekperimen
ini.Dalam penelitian ini peneliti memilih purposive sampling atau sampel yang disengaja. Dikarenakan penelitian dilakukan saat peneliti
juga melakukan Program Pengalaman Lapangan PPL, maka sampel yang diambil adalah Kelas VA dengan junlah siswa 25 orang dan VB
dengan jumlah siswa 25 orang. Kelas VA dan V B dijadikan sampel yang disengaja, dimana kelas
VA dijadikan kelas eksperimen dan kelas VB dijadikan sebagai kelas kontrol.Pada kelas eksperimen dilaksakan pembelajaran matematika
dengan menggunkan pembelajaran Realistic Mathematics Education berbasis kebersihan lingkungan, sedangkan pada kelas kontrol
dilaksanakan pembelajaran
matematika dengan
menggunakan pembelajaran konvensional seperti biasa.
B. Desain Penelitian