3.3. Penentuan Sampel
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pengusaha mikro-kecil yang usahanya telah tercatat di DISPERINDAGKOP Kabupaten
Purbalingga dan mendapat fasilitas kredit dari PD BPR BKK Kabupaten Purbalingga. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 120 responden, terdiri dari
nasabah lancar, kurang lancar, diragukan dan macet, masing-masing 30 sampel. Penentuan jumlah sampel didasarkan pada pedoman yang dikemukakan Santoso
2002. Penarikan sampel dilakukan dengan metode purposive random sampling.
3.4. Variabel Penelitian 3.4.1. Variabel Dependen
Variabel dependennya adalah tingkat pengembalian kredit yang diklasifikasikan dalam 4 empat katagori atau dikenal dengan kolektibilitas
kredit. Katagori ini didasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 303BPPP tanggal 30 April 1997. tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BPR dan Surat
Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor : 3012KepDir tanggal 30 April 1997 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BPR.
a. Lancar : Pembayaran tepat waktu, perkembangan rekening baik dan tidak ada tunggakan serta sesuai dengan persyaratan kredit.
b. Kurang lancar : Terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 90 hari sampai dengan 120 hari.
d. Diragukan : Terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 120 hari sampai dengan 180 hari.
e. Macet : Terdapat tunggakan pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 hari.
3.4.2. Variabel Independen
Variabel independennya adalah karakteristik responden dan profil usahanya. a. Karakteristik responden meliputi :
a.1. Umur yaitu angka yang menyatakan umur seseorang yang dihitung sejak ia dilahirkan sampai dengan pada saat penelitian ini dilakukan.
4
a.2. Pendidikan formal yaitu tingkat pendidikan formal yang ditamatkan. a.3. Pendidikan Khusus yaitu pendidikan tambahan yang diperoleh diluar
pendidikan formal seperti pelatihankursus, diklat dan sebagainya. a.4. Jumlah tanggungan keluarga adalah jumlah jiwa yang menetap di dalam
rumah tangga baik yang menjadi tanggungan keluarga ataupun yang bertanggungjawab sebagai kepala rumahtangga, anggota rumah tangga ini
bukan hanya istri dan anak tetapi juga orang tua, saudara dan lain-lain yang masih menjadi tanggungannya.
a.5. Kewirausahaan entrepreneurship, artinya memiliki jiwa wiraswasta murni dan bukan karena fasilitas atau warisan orang tua yang tercermin dari
keberaniannya menghadapi risiko dan mencari terobosan-terobosan. b. Profil usaha responden meliputi :
b.1. Lama usaha terkait dengan pengalaman dalam berusaha. b.2. Jenis usaha yaitu jenis usaha yang dikelola pengusaha mikro-kecil.
b.3. Jumlah modal yaitu banyaknya modal yang dimiliki sendiri. b.4. Omset penjualan yaitu penerimaan dari hasil penjualan produk yang
dihasilkan.
3.5. Metode Pengukuran dan Analisis Data 3.5.1. Metode Pengukuran Variabel Karakteristik Jiwa Wirausaha
Pengukuran karakteristik wirausaha sebagai variabel bebas dilakukan dengan menggunakan instrumen yang digunakan oleh Herri 2004. Menurut
Herri 2004, pengukuran ini pada awalnya dikembangkan oleh Steers dan Braunstein pada tahun 1976, dan juga telah digunakan dalam penelitian Miller
dan Toulouse 1986.
3.5.2. Metode Analisis Data
Untuk menjawab permasalahan yang telah dikemukakan diatas dilakukan pengolahan data dengan cross tabulasi dan dilanjutkan dengan
analisis diskriminan. 5
Menurut Supranto 2004 dan Hair dkk. 1998, Analisis Diskriminan termasuk dalam Multivariate Dependence Method, dengan model sebagai
berikut :
b0 + b1Xi1 + b2Xi2 + b3Xi3 +…. + bjXij +….+ bkX1k Nilai skor diskriminan dari responden objek ke-i.
i = 1,2,..,n. D = variable dependen tidak bebas. Variable atribut ke-j dari responden ke-i.
Koefisien atau timbangan diskriminan dari variabel atau atribut ke-j. Variabel bebaspredictor ke-j dari responden ke-i, juga disebut atribut.
Koefisien atau timbangan weight fungsi diskriminan bj diperkirakan sedemikian rupa sehingga kelompok katagori mempunyai nilai fungsi
diskriminan skor yang sangat berbeda. Dan asumsi dalam analisis diskriminan adalah bahwa setiap kelompok group merupakan suatu sample
dari multivariate nomal population dan setiap populasi mempunyai matrix kovarian yang sama.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Karakteristik Pelaku Usaha Mikro Kecil a. Jenis Kelamin