Kajian Terhadap Penelitian Yang Telah Dilakukan. METODE PENELITIAN 3.1. Daerah dan Waktu Penelitian

kebijakan apa yang perlu dilaksanakan dalam penyaluran kredit untuk usaha mikro-kecil sebagai upaya mengurangi timbulnya kredit non lancar Non Performance Loan NPL.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1 Mengkaji adatidaknya perbedaan karakteristik dan profil usaha antara debitur pengusaha mikro-kecil yang lancar dengan debitur yang non lancar, 2 Mengidentifikasi karakteristik dan profil usaha dari debitur pengusaha mikro- kecil yang menyebabkan timbulnya perbedaan tingkat pengembalian kredit, dan 3 Merencanakan strategi kebijakan penyaluran kredit untuk usaha mikro-kecil di Kabupaten Purbalingga sebagai upaya mengurangi timbulnya kredit non lancar.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan aplikatif dalam pengambilan keputusan bagi Pengelola PD BPR BKK Di Kabupaten Purbalingga dalam proses pengelolaan risiko kredit khususnya kredit usaha mikro-kecil, sehingga diharapkan untuk setiap kredit yang diberikan kepada debitur pengembaliannya dapat berjalan lancar dan juga sebagai tambahan referensi bagi Pemerintah Daerah dalam pengambilan kebijakan untuk pengembangan sektor usaha mikro-kecil. Disamping itu, tulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan, serta digunakan sebagai landasan bagi penelitian lain yang berminat pada bidang yang sama.

II. Kajian Terhadap Penelitian Yang Telah Dilakukan.

Sebenarnya telah banyak kajian yang dilakukan terhadap upaya pemberdayaan dan peningkatan usaha kecil lewat pemberian modal usaha baik modal yang berasal dari lembaga keuangan formal, informal maupun dari dana program. Namun belum banyak yang meneliti tentang penyebab ketidakmampuan pengembalian kredit oleh si-penerima pinjaman. Basuki 1999, pernah melakukan analisa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaklancaran 2 pengembalian Kredit Usaha Kecil dari sisi si penerima pinjaman, namun hanya mengkaji dari sisi finansial usahanya saja. Respondennya adalah pengusaha UKM di daerah Banyumas yang mendapatkan fasilitas kredit KUK dari Bapindo Cabang Purwokerto, dan menyimpulkan bahwa ketidaklancaran pengembalian kredit dipengaruhi oleh likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas perusahaan debitur. Sedangkan pada penelitian ini mencoba mengkaji karakteristik pelaku dan profil usaha mikro kecil yang menyebabkan timbulnya perbedaan tingkat pengembalian kredit. Variabel karakteristik usaha mikro kecil yang digunakan dalam penelitian ini telah merujuk pada teori yang ada dan beberapa peneliti terdahulu juga telah menggunakan beberapa variabel tersebut dalam penelitiannya.

III. METODE PENELITIAN 3.1. Daerah dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga, dengan objek penelitian nasabah PD BPR BKK. Pertimbangannya adalah a PD BPR BKK merupakan lembaga keuangan milik Pemerintah Daerah, b Segmen pasar PD BPR BKK Kabupaten Purbalingga adalah pengusaha mikro-kecil yang berada di wilayah pedesaan c fenomena yang ada sekarang adalah tingginya kredit non lancar di PD BPR BKK Kabupaten Purbalingga. Pada akhir tahun 2005 NPL PD BPR BKK mencapai 17,52. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan selama 3 tiga bulan yaitu pada Bulan Maret sampai pada bulan Mei 2006.

3.2. Teknik Pengumpulan Data