g. Kelompok VII ekstrak etanol : diberikan ekstrak etanol daun kayu putih dengan dosis 327,68 gkg BB.
Setelah diberi perlakuan dosis tunggal peroral, 7,5 menit kemudian mencit diberi perangsang nyeri, yaitu dengan pemberian asam asetat 1 dosis 262,5 mg
kgBB. Kemudian diamati geliat karakteristik dihitung tiap 5 menit selama 60 menit. Skema kerja dapat dilihat pada gambar 3.
E. Cara Analisis
Data penelitian berupa jumlah geliat kumulatif pada masing-masing kelompok perlakuan digunakan untuk menghitung daya analgetika yang
dinyatakan sebagai proteksi dengan rumus sebagai berikut:
Proteksi = 100 –
100 X
K P
P = jumlah geliat kelompok perlakuan K = jumlah geliat kelompok kontrol negatif
Turner, 1965 Setelah data persen proteksi diperoleh kemudian dilakukan test
Kolmogorov-Smirnov, test ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Jika data terdistribusi normal maka
dilanjutkan uji homogenitas varian. Jika varian homogen maka dilanjutkan dengan analisis statistik parametrik yaitu analisis varian ANAVA satu jalan dengan taraf
kepercayaan 95 menggunakan SPSS versi 12,0 for windows. Maksud dilakukannya uji ANAVA yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang
bermakna atau tidak antar kelompok perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan uji LSD Least Significant Difference. Uji LSD ini untuk mengetahui perbedaan
bermakna signifikasi atau tidak antar dua kelompok perlakuan yang dibandingkan.
Gambar 3. Skema Kerja Uji Analgetika Ekstrak Etanol Daun Kayu Putih
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Determinasi Tanaman
Determinasi tanaman kayu putih bertujuan untuk membuktikan bahwa jenis tanaman yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan yang dimaksudkan,
sehingga tidak terjadi kesalahan penggunaan jenis tanaman. Kebenaran tanaman merupakan syarat penting yang harus dipenuhi dalam uji, karena untuk menjamin
bahwa tanaman tersebut benar-benar spesies tanaman yang akan digunakan bukan dari spesies lain.
Determinasi dilakukan dengan berpedoman pada buku Flora of Java Backer and Van den Brink, 1968 di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil determinasinya sebagai berikut:
1b, 2b, 3b, 4b, 7b, 10b, 11b, 12b, 13b, 14b, 16
o
, 239b, 243b, 244b, 248b, 249b, 250b, 251b, 253b, 254b, 255b, 256b, 261b, 262b, 263b, 264b
Familia : Myrtaceae 1b, 11a, 12b Genus : Melaleuca
1 Spesies : Melaleuca leucadendron L Berdasarkan hasil determinasi dapat diperoleh kepastian bahwa tanaman
yang dideterminasi dan akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis tanaman kayu putih dengan nama spesies Melaleuca leucadendron L.