79
Muhammad Irfan Hilmi, 2015 PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL, MOTIVASI BERPRESTASI DAN
KREATIVITAS TERHADAP PERILAKU PRODUKTIF ANGGOTA Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
X = Skor tiap item Y = Jumlah skor total
X
2
= Jumlah kuadrat skor per item Y
2
= Kuadrat skor total XY = Hasil kali antara X dan YArikunto, 2006, Hlm. 160
Selanjutnya untuk mengetahui besarnya determinasi yang terjadi oleh variabel X X
1
dan X
2
terhadap variabel Y dihitung dengan rumus: r
2
x 100 dinyatakan dalam prosentase. Pengujian keberartian korelasi signifikansi
sederhana, dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan rumus sebagai berikut: t
hitung
=
−2 1−
2
Keterangan: t
hitung
= Nilai t r
= nilai koefisien korelasi n
= jumlah responden Sugiyono, 2014, hlm. 184 Hasil perhitungan t
hitung
selanjutnya dibandingkan dengan harga t
tabel
dengan dk= n-2 pada tingkat kepercayaan 95. Kriteria pengujian adalah apabila harga t
hitung
t
tabel
maka korelasi yang terjadi antara X dan Y adalah signifikan. Sebaliknya, jika harga t
hitung
t
tabel
maka korelasi yang terjadi antara X dan Y tidak signifikan.
d. Analisis Korelasi Ganda Mutiple
Analisis korelasi dalam regresi multiple dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya hubungan yang terjadi antara variabel X X
1
dan X
2
dengan variabel Y. Korelasi dalam regresi ganda adalah korelasi antara Y dengan X1 dan X2 secara bersama-sama. Notasi yang diberikan adalah R
y12
atau
disingkat R. Korelasi ganda dapat dicari dengan rumus:
R
2
=
� �
2
R= 2 Sudjana, 2007, hlm. 168
Pengujian keberartian koefisien korelasi signifikansi dilakukan dengan menggunakan statistik F pada taraf nyata α sebesar 0,05 dengan db: k dan n-k-1.
Rumus untuk menguji keberartian korelasi ganda R tersebut adalah sebagai berikut:
80
Muhammad Irfan Hilmi, 2015 PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL, MOTIVASI BERPRESTASI DAN
KREATIVITAS TERHADAP PERILAKU PRODUKTIF ANGGOTA Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
F=
2
1−
2
− −1
Sudjana, 2007, hlm. 168 Kesimpulan diambil dengan kriteria apabila F
hitung
F
tabel
maka H
o
ditolak dan H
1
diterima. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Ho: P
y1
= 0 H
1
: p
y1
b. H
o
: p
y2
= 0 H
1
: py
2
c. H
o
: py
12
= 0 H
1
: py
12
= 0 Keterangan:
Ho: P
y1
= 0 : Tidak terdapat pengaruh antara kualitas komunikasi
interpersonal dengan perilaku produktif anggota H
1
: p
y1
: Terdapat pengaruhantara
kualitas komunikasi
interpersonal dengan perilaku produktif anggota H
o
: p
y2
= 0 : Tidak terdapat pengaruh antara motivasi berprestasi
dengan perilaku produktif anggota H
1
: p
y2
: Terdapat pengaruh antara motivasi berprestasi dengan perilaku produktif anggota
H
o
: p
y2
= 0 : Tidak terdapat pengaruh antara kreativitas dengan
perilaku produktif anggota H
1
: p
y2
: Terdapat pengaruh antara kreativitas dengan perilaku produktif anggota
H
o
: py
123
= 0 : Tidak terdapat pengaruh antara kualitas komunikasi
interpersonal, motivasi berprestasi dan kreativitas dengan perilaku produktif.
H
1
: py
123
: Terdapat pengaruh
antara kualitas
komunikasi
81
Muhammad Irfan Hilmi, 2015 PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL, MOTIVASI BERPRESTASI DAN
KREATIVITAS TERHADAP PERILAKU PRODUKTIF ANGGOTA Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
interpersonal, motivasi berprestasi dan kreativitas dengan perilaku produktif.
Dan untuk memberikan interprestasi besarnya korelasi yang diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.12 Interprestasi Koefesien Korelasi
INTERVAL KOEFESIEN TINGKAT HUBUNGAN
0,00 - 0,199 0,20 - 0,399
0,40 - 0,599 0,60 - 0,799
0,80 - 1,000 Sangat Rendah
Rendah Cukup Kuat
Kuat Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono 2006, hlm 184,
143
Muhammad Irfan Hilmi, 2015 PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL, MOTIVASI BERPRESTASI DAN
KREATIVITAS TERHADAP PERILAKU PRODUKTIF ANGGOTA Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan dengan terbuktinya hipotesis penelitian yang diajukan dalam penelitian ini, adapun simpulannya adalah debagai
berikut: 1.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas komunikasi interpersonal terhadap perilaku produktif anggota KSM Badan Keswadayaan Masyarakat
di Kecamatan Ujungberung.Artinya semakin tinggi kualitas komunikasi interpersonal maka semakin tinggi pula perilaku produktif anggota. Nilai
koefisien korelasinya yang termasuk pada kategori hubungan cukup kuat positif.
Hasilperhitunganmengenaikontribusihubungankualitaskomunikasi interpersonal
denganperilakuproduktifapabiladilihatdariindikatorvariabeldiketahuibahwain dikatorketerbukaanpadavariabelkualitaskomunikasi
interpersonal memberikankontribusihubungan yang besardiantarakeempatindikator yang
lainnya. 2.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi terhadap perilaku produktif anggota KSM Badan Keswadayaan Masyarakat di
Kecamtana Ujungberung.Artinya semakin tinggi motivasi berprestasi maka semakin tinggi pula perilaku produktif anggota. Nilai koefisien korelasinya
yang termasuk
pada kategori
hubungan cukup
positif. Apabiladianalisisberdasarkan per indikatorpadavariabelmotivasiberprestasi,
diketahuibahwaadatigaaspek yang
paling menonjolmemberikankontribusideterminandiantaranyayaituaspekberanimeng
ambilresikomemilikikontribusideterminasi yang
paling menonjoldiantaraindikatorlainnya,
aspekselanjutnyayaituaspekmenyelesaikantugasdenganbaik, dan
aspekberpandanganke masa depan.