13
sehingga mereka mengganggap hak penguasaan otomatis melekat pada hak penghunian atas tanah tersebut secara turun-temurun.
12
Penyelesaian persoalan dalam sengketa masyarakat versus perkebunan dalam hal ini khususnya PT. Perkebunan Nusantara II Sumatera Utara, pemerintah dalam
melakukan penyelesaian sengketa pertanahan khususnya areal PT. Perkebunan Nusantara II Sumatera Utara, tidak semata-mata harus bersandar pada aturan tertulis
saja. Tetapi harus lebih komprehensip menyangkut sistem hukum, perilaku hukum yang berlaku dalam masyarakat.
Berdasarkan penjelasan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dalam bentuk tesis tentang hal tersebut dengan judul : “Eksistensi Tanah Ulayat Marga Pinem Di Desa Pamah Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi.”
B. Perumusan Masalah
Adapun pokok masalah dari penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana eksistensi tanah hak ulayat di Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi?
2. Bagaimana pengaturan pemanfaatan tanah hak ulayat tersebut di Desa Pamah
Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi? 3.
Apakah yang menjadi konsekuensi dengan terjadinya peralihanpemindahan hak atas tanah ulayat?
12
Syafruddin Kalo, Kapita Selekta Hukum Pertanahan : Studi Tanah Perkebunan di Sumatera Timur. Medan,USU Press, 2005 hal. 110-111
Universitas Sumatera Utara
14
C. Tujuan Penelitian
Sebagai tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui eksistensi tanah hak ulayat di Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi
2. Untuk mengetahui pengaturan pemanfaatan tanah hak ulayat tersebut di
Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi. 3.
Untuk mengetahui pengalihan hak tanah ulayat kepada warga pendatang ke Desa Pamah dikaitkan dengan hukum agraria.
D. Manfaat Penelitian
Beranjak dari tujuan penelitian sebagaimana tersebut di atas, maka diharapkan penelitian ini akan memberikan manfaat atau kontribusi sebagai berikut :
1. Dari segi teoritis, dapat memberikan sumbangsih pemikiran baik berupa
pembendaharaan konsep, metode proposisi, maupun pengembangan teori-teori dalam khasanah studi hukum dan masyarakat.
2. Dari segi pragmatis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan input bagi pemerintah Kecamatan Tanah Pinem khususnya bagi Desa Pamah.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di perpustakaan Universitas Sumatera Utara khususnya di Magister Kenotariatan, diketahui bahwa
penelitian tentang “Eksistensi Tanah Ulayat Marga Pinem Di Desa Pamah
Universitas Sumatera Utara
15
Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi ”, belum pernah dilakukan dalam
pendekatan dan perumusan masalah yang sama, walaupun ada beberapa topik yang mirip, namun jelas berbeda dengan penelitian ini.
Ada ditemukan beberapa penelitian sebelumnya tentang Tanah Ulayat,
namun topik permasalahan dan bidang kajiannnya berbeda dengan penelitian ini, peneliti tersebut antara lain :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Syarifah M, Mahasiswa Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Eksistensi Hak Ulayat Atas Tanah Dalam Era Otonomi Daerah Pada Masyarakat Suku Sakai Di Kabupaten
Bengkalis Propinsi Riau”. Pokok masalah dari penelitian adalah:
a. Bagaimana Eksistensi Hak Ulayat Atas Tanah Dalam Era Otonomi Daerah Pada Masyarakat Suku Sakai Di Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau?
b. Bagaimana Penyerahan Hak Ulayat Atas Tanah Oleh Masyarakat Suku Sakai Kepada Pihak Lain Dikaitkan Dengan Peraturan Menteri Agraria Kepala
Badan Pertanahan Nomor 5 Tahun 1999? 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Diana Elisabeth Siallagan, Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Keberadaan Hak Ulayat
di Kabupaten Simalungun”. Pokok masalah dari penelitian adalah:
a. Apakah hak ulayat masih Eksistensi dalam batas-batas di Kabupaten Simalungun?
Universitas Sumatera Utara
16
b. Bagaimanakah pengaturan,
penggunaan, peruntukan
dan peralihannya
terhadap hak ulayat di Kabupaten Simalungun? c. Bagaimanakah menyelesaikan bila terjadi sengketa hak ulyat di di Kabupaten
Simalungun 3.
Penelitian yang dilakukan oleh Maria Kaban, Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Keberadaan Hak Masyarakat Adat
atas tanah di tanah karo”. a. Bagaimanakah status hak ulayat Atas Tanah di Tanah Karo ?
b. Bagaimanakah Sistem Penggunaan Tanah Adat karo ? c. Bagaimanakah Keberadaan Hak Masyarakat Adat karo?
Dengan demikian jelas bahwa penelitian ini adalah asli karena sesuai dengan asas-asas keilmuan yaitu jujur, rasional, objektif dan terbuka. Sehingga penelitian ini
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara akademis.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi