Kecenderungan Pemanfaatan Konsep Therapeutic Environment Pada Fasilitas Terapi Pemanfaatan Elemen Alam dalam Therapeutic Environment

I-1 Fasilitas Terapi Bayanan Dengan Aplikasi Konsep Therapeutic Environment Tugas Akhir Widi Widyastuti_I0204120 PENDAHULUAN

1.1. JUDUL Fasilitas Terapi Bayanan Dengan Aplikasi Konsep

Therapeutic Environment.

1.2. PENGERTIAN JUDUL

Fasilitas Terapi Bayanan Dengan Aplikasi Konsep Therapeutic Environment : Sebuah fasilitas terapi yang berlokasi di Bayanan dengan pendekatan desain lingkungan yang dirancang untuk mendukung proses penyembuhan therapeutic environment. 1.3. LATAR BELAKANG 1.3.1. Image Buruk Fasilitas Kesehatan Secara Medikasi Pada Umumnya Padatnya rutinitas masyarakat khususnya di perkotaan dengan ketegangan dan tekanan problematika yang harus diatasi serta tingkat aktivitas yang berlebihan dapat menimbulkan perasaan sesak. Hal tersebut akhirnya menimbulkan tekanan jiwa stress. Stress ini dapat berkembang menjadi penyakit kejiwaan psikis seperti psikoneurosis maupun gangguan fisik seperti tekanan darah tinggi hipertensi, stroke dan lain sebagainya. Sarwono, 1992 : 22. Pengobatan modern telah berkembang dalam hal metode dan tekniknya. Pengobatan modern yang dilakukan di rumah sakit maupun di klinik-klinik kesehatan dengan pendekatan disain konvensional, pada umumnya cenderung kurang dapat mempercepat kesembuhan bagi si pasien, karena di dalam sebuah fasilitas pelayanan kesehatan pasien sering merasa takut dan tidak pasti mengenai kesehatannya, keselamatannya dan keterasingan dari hubungan sosial normal. www.google.comRekaruang for Health Care : 14 Januari 2009.

1.3.2. Kecenderungan Pemanfaatan Konsep Therapeutic Environment Pada Fasilitas Terapi

Kejemuan terhadap terapi di rumah sakit disebabkan adanya banyak faktor yang makin menambah stress bagi si pasien. Misalnya saja dari segi biaya pengobatan yang semakin mahal padahal pengobatanterapi harus terus dilakukan untuk mendapatkan kesembuhan. Terapi akan nyaman dilakukan apabila seseorang dapat merasakan kenyamanan lingkungan disekitar tempat terapi. Konsep back to nature dengan BAB 1 I-2 Fasilitas Terapi Bayanan Dengan Aplikasi Konsep Therapeutic Environment Tugas Akhir Widi Widyastuti_I0204120 penerapan metode natural therapy terapi alami akan lebih efektif bagi kesembuhan seseorang dengan mengandalkan lingkungan sebagai komponen utama penyembuhan. Dengan metode terapi alami akan terdapat perbedaan yang signifikan dari pengobatan medis yang ada, dimana akan didapatkan suasana yang lebih nyaman, santai dan orang akan lebih dapat menikmati proses penyembuhan perawatan yang dilakukannya. NetSains.com : 14 Januari 2009

1.3.3. Pemanfaatan Elemen Alam dalam Therapeutic Environment

Konsep terapi alami menawarkan kegiatan penyembuhan perawatan dengan menyuguhkan atraksi alam sebagai komponen utama penunjang terapi. Atraksi tersebut diantaranya adalah sumber-sumber mata air yang mengandung mineral yang dapat menyembuhkan seperti ion, cations, anions, shulfat, klorin, kalsium, magnesium dan lain sebagainya. Tempat-tempat yang berhawa sehat, pemandangan yang berlatarbelakang faktor-faktor psikologis menyembuhkan, pantai, pegunungan, teluk, danau, ngarai, lembah, gunung berapi secara medis berpotensi menyembuhkan, menenangkan, menyegarkan dan menyehatkan fisik dan mental. Pendit, 1980 : 160 1.3.4. Kriteria Potensi-potensi Alam sebagai Penunjang Penerapan Konsep Therapeutic Environment Pendit, 1980 : 160  Sumber mata air yang mengandung mineral.  Berhawa sehat sejuk.  Pemandangan alam yang berlatarbelakang faktor-faktor psikologis menyembuhkan, misal : pantai, pegunungan, teluk, danau, ngarai, lembah.  Kualitas lingkungan yang masih alami.  Kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar tempat wisata.

1.3.5. Potensi Therapeutic yang Dimiliki Kawasan Bayanan Sragen