BAB III METODE PERCOBAAN
3.1 Perancangan sistem
Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program. Seperti pengambilan data pada pengujian inkubator dengan mengambil data dari sensor DHT11
seperti kelembapan dan suhu inkubator kemudian data yang dihasilkan dari sensor tersebut akan ditampilkan ke LCD melalui arduino sebagai pengolah data.
3.1.1 Prinsip Kerja Alat
Sistem ini dibangun untuk melihat berapa nilai pada kelembapan dan suhu pada suatu inkubator untuk mengeringkan cabai agar cabai dapat kering tanpa menggunakan sinar
matahari dan hanya menggunakan lampu sebagai sumber panas dan kipas sebagai penyebar suhu panas yang diberikan oleh lampu. Lampu yang dipakai adalah lampu pijar 60 watt.
Gambar 3.1 Konsep Dasar Sistem Penjelesannya sebagai berikut:
1. Input data berupa pembacaan kelembapan dan suhu pada inkubator.
2. Proses pengolahan data kelembapan dan suhu diolah kedalam program pada Arduiono
kemudian ditampilkan ke LCD 16x2. 3.
Output adalah hasil data yang sudah diolah Arduino akan ditampilkan pada LCD. INPUT
OUTPUT PROSES
Universitas Sumatera Utara
3.1.2 Cara Kerja Alat.
Cara kerja alat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Hidupkan lampu pada inkubator dan hidupkan juga arduino sebagai pengolah datanya dengan menggunakan adaptor yang sudah tersedia.
2. Lampu memberikan sumber panas dan kipas menyebarkan sumber panas yang
diberikan lampu,kemudian sensor DHT11 membaca kelembapan dan suhu pada inkubator.
3. Setelah itu data kelembapan dan suhu yang didapat oleh sensor DHT11 akan dikirim
ke arduino agar data bisa ditampilkan pada LCD.
3.2 Perancangan Rangkaian.
Gambar 3.2 Schematic Rangkaian
Universitas Sumatera Utara
3.3 Diagram alir
CABAI MERAH SORTASI
PENYIAPAN SAMPEL SEKITAR 200 g SAMPEL DIBAGI DUA,SATU BAGIAN
DIBELAH
SAMPEL YANG DIBELAH DAN TIDAK DIBELAH DIMASUKKAN DALAM
INKUBATOR PENGERING CABAI DENGAN SUHU 30 derajat DAN KIPAS
PENGUKURAN KELEMBAPAN DAN SUHU INKUBATOR SETIAP SATU MENIT
SEKALI.
PENGUKURAN KELEMBAPAN DAN SUHU INKUBATOR SETIAP SATU MENIT
SEKALI.
UNTUK MENDAPATKAN HASIL CABAI YANG KERING, PENGERINGAN
DIBUTUHKAN 1 JAM DALAM SUHU 800C
Gambar 3.5 Diagram Alir
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
3.4 DATA PENGUJIAN ALAT
PercobaanKe menit- Pembacaan
Alatdalamsatuan Temperatur
o
C Kelembapan
28,06
o
C 59,02
1 37,74
o
C 50,00
2 44,52
o
C 36,89
3 49,35
o
C 27,05
4 13,23
o
C 22,13
5 55,16
o
C 18,85
1. Temperatur 1- temperatur 0
28,06
o
C – 28,06
o
C = 9,68
o
C Kelembapan 0-kelembapan 1
59,02 - 50,00 = 9,02 2.
Temperatur 2- temperatur 1 44,52
o
C – 37,74
o
C = 6,78
o
C Kelembapan 1 -kelembapan 2
50,00 - 36,89 = 9,84 3.
Temperatur 3- temperatur 2 49,35
o
C – 44,52
o
C = 4,83
o
C Kelembapan 2 -kelembapan 3
36,89 - 27,05 = 9,84 4.
Temperatur 4- temperatur 3 53,23
o
C – 49,35
o
C = 3,88
o
C Kelembapan 3-kelembapan 4
27,05 - 22,13 = 4,92 5.
Temperatur 5- temperatur 4 55,16
o
C – 53,23
o
C = 1,93
o
C Kelembapan 4-kelembapan 5
22,13 - 18,85 = 3,28
Universitas Sumatera Utara