Perkembangan Reality Show di Televisi Indonesia
43
gambaran sebuah kebudayaan dan kehidupan masyarakat. Biasanya program acara ini mencoba menyajikan suatu keadaan yang nyata riil
dengan cara yang sealamiah mungkin tanpa rekayasa Morrisan, 2008:217.
Keberhasilan reality show dalam merebut perhatian penonton juga dikarenakan banyak konflik dalam tayangan jenis ini. Sehingga konflik
yang dimaksud menjadi bagian dari nilai suatu pesan media, reality show diproduksi dengan tujuan untuk menghibur, mendidik dan bahkan
tayangan reality show ini ada yang memberikan inspirasi kepada penontonnya. Tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada media televisi.
Tujuan utama khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh hiburan, selanjutnya untuk memperoleh informasi Ardianto dan Erdiana,
2004: 128. Menurut Charles Wright hal ini jelas sebagai salah satu fungsi yang
lebih bersifat human interest. Maksudnya, agar masyarakat tidak merasa jenuh dengan berbagai isi pesan yang disajikan oleh televisi. Selain itu,
fungsi hiburan media massa juga berdaya guna sebagai sarana pelarian pemirsa atau masyarakat sasaran terhadap satu masalah Kuswandi, 1996:
25. Hadirnya program reality show di Indonesia juga menjadi bentuk
program hiburan alternatif, selain program musik maupun sinetron yang sudah hadir sebagai program hiburan sebelumnya. Reality show menjadi
jenis program televisi di Indonesia, istilah reality show mulai
44
mengemukakan dalam pertelevisian nasional setelah “Akademi Fantasi
Indosiar ” atau penulis menyebutnya AFI pada saat itu digelar begitu
terlihat kesuksesan programnya sampe bertahan ke season 3, bahkan eksistensinya tidak cukup sampe disitu sampe pihak indosiar menayangkan
program yang sama tetapi dengan segmentasi yang berbeda yaitu Akademi Fantasi Indosiar
Junior AFI Junior 2010, dan program itu muncul disertai penayangan iklan yang sangat intens. Maraknya stasiun televisi
berlomba merancang berbagai program dengan memanfaatkan momentum naik daunnya reality show. Seperti yang di sampaikan oleh Shuman
Gosemajumder 2003 bahwa televisi merupakan media yang paling cocok dan tepat untuk reality show, karena selain memungkinkan untuk siaran
langsung live juga mempunyai sifat audio visual. Sugihartono, 2004: 73.
Perkembangan reality show di Indonesia ini menjadi pesat ketika dari tahun ke tahun.sehingga dalam penelitian di bab ini peneliti menguraikan
apa yang peneliti rasakan dengan keberagaman tema dalam acara reality show
di Indonesia, diantaranya yakni :