28
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian
Setiadi, 2007.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan pasien diabetes melitus tentang
komplikasi diabetes melitus di RSUD dr. Pirngadi Medan.
4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti Arikunto, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien
diabetes melitus yang dirawat di RSUD dr. Pirngadi Medan pada Tahun 2014 sebanyak 1050 orang.
4.2.2 Sampel
Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling. Sedangkan sampling adalah proses
menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi yang ada Nursalam, 2013.
Menurut Arikunto 2006, jika populasi lebih dari 100 maka sampel dibuat sekitar 10-15 atau 20-25 dari total populasi. Karena total populasi pasien
Universitas Sumatera Utara
diabetes melitus pada tahun 2014 di RSUD dr. Pirngadi Medan adalah 1050 orang, maka jumlah sampel yang diambil adalah 10 dari 1050 orang yaitu 105
responden. Rumus = N x 10
100 N = 1050x10
100 = 105 orang
Jumlah teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yakni Convinience Sampling yaitu setiap pasien diabetes melitus yang memenuhi kriteria dan
dijumpai pada saat pengumpulan data. Convinience Sampling adalah cara penetapan sampel dengan mencari subjek atas dasar hal-hal yang
menyenangkan atau mengenakkan peneliti. Sampling ini dipilih apabila kurangnya pendekatan dan tidak memungkinkan untuk mengontrol bias. Subjek
dijadikan sampel karena kebetulan dijumpai di tempat dan waktu secara bersamaan pada pengumpulan data Nursalam, 2013.
Kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini adalah pasien penderita diabates melitus yang di rawat jalan dan rawat inap, bersedia menjadi
responden bisa membaca dan menulis bahasa Indonesia.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Endokrin RSUD dr. Pirngadi Medan mulai 28 September sampai dengan 28 Oktober 2015. Lokasi penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
dipilih karena salah satu rumah sakit pendidikan di kota Medan, jumlah pasien memadai serta efektivitas waktu dan biaya.
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Direktur RSUD dr. Pirngadi Medan. Setelah
disetujui penulis akan meminta izin ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Pertimbangan penelitian ini
dilakukan untuk melindungi hak-hak subjektif untuk menjamin kerahasian identitas responden. Penelitian ini tidak menimbulkan bahaya bagi responden dan
memberikan kebebasan bagi responden menentukan keputusan sendiri apakah bersedia ikut menjadi responden dalam penelitian ini atau tidak tanpa ada unsur
paksaan atau pengaruh dari peneliti atau siapapun. Sebelum pelaksanaan penelitian ini responden di berikan penjelasan mengenai manfaat penelitian dan
tujuan penelitian, kemudian peneliti menanyakan kesediaan responden untuk partisipasi dalam penelitian. Apabila responden bersedia, responden akan
diberikan lembar persetujuan informed consent untuk ditandatangani. Responden diberikan informed consent dan kusioner, kemudian diberikan
informasi yang jelas tentang cara pengisian kusioner yang benar.
4.5 Instrumen Penelitian