METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

3. 1 Alat Adapun alat yang digunakan adalah : Nama alat 1. Tangki karbonator 2. Pramix 3. Setting Monitor Taylor Unit 4. Thermometer 5. Injector Pressure Gauge 6. Automatic Sekcerr 7. Botol Kaca 8. Tissue Halus

3. 2 Bahan-Bahan

Adapun bahan yang digunakan adalah: 1. Air 2. Treatwater 3. Softener water 4. Konsentrate Universitas Sumatera Utara 5. Gula 6. Karbondioksida CO 2 7. Hyploy

3. 3 Prosedur Penelitian

- Siapkan sampel, usahakan temperatur sampel dibawah 15 o C - Masukkan sampel kedalam alat Shaker, usahakan tidak ada kebocoran yang terjadi pada tutup botol - Tekan tombol power pada alat shaker tersebut - Tunggu hingga alat tersebut berhenti - Catat hasil tekanan yang ditunjukkan pada alat tersebut - Ukur temperatur sampel dengan menggunakan termometer - Sesuaikan pada tabel gas volume berada pada titik berapa temperatur dan tekanan bertemu - Catat hasil yang di dapatkan Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Tabel 4.1 Data pengatan Temperatur dan Tekanan terhadap kadar Volume CO 2 No Waktu Wib Tekanan karbonasi Psi Temeratur Beverage o C Volume CO 2 1 09.00 25 20 2,55 2 09.30 22 16,5 2,57 3 10.00 22 16,5 2,57 4 10.30 22 16,5 2,57 5 11.00 21 15,5 2,56 6 11.30 22 16,5 2,57 7 12.00 21 15,5 2,56 8 12.30 21 15,5 2,56 9 13.00 21 15,5 2,56 Keterangan Tekanan ± 25,00 Psi Temperatur ± 15 o C Universitas Sumatera Utara Grafik 4.1 yang menyatakan Tekanan karbonasi terhadap volume CO 2 Grafik 4.1.2 yang menyatakan Temperatur terhadap Volume CO 2 2,55 2,57 2,57 2,58 2,56 2,57 2,56 2,57 2,58 2,535 2,54 2,545 2,55 2,555 2,56 2,565 2,57 2,575 2,58 2,585 25 22 22 22 21 22 21 21 21 VOL UME �� 2 TEKANAN KARBONASI 2,55 2,57 2,57 2,58 2,56 2,57 2,56 2,57 2,58 2,535 2,54 2,545 2,55 2,555 2,56 2,565 2,57 2,575 2,58 2,585 20 16,5 16,5 16,5 15,5 16,5 15,5 15,5 15,5 VOL UME CO 2 TEMPERATUR BAVERAGE Universitas Sumatera Utara

4.2 Pembahasan

Untuk menghasilkan CO 2 yang mencapai standart yang penting dalam menjaga kesesuaian antara perbandingan tekanan dan temperatur terhadap CO 2 yang diperoleh sesuai dengan diagram kesetimbangan tekanan dan temperatur terhadap perolehan kadar CO 2 yang digambarkan pada grafik. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan maka adapun range tekanan dan temperatur yang di izinkan sesuai dengan PT.Coca-cola Botlling Indonesia adalah : 1. Range tekanan 19 Psi-25 Psi ±0,15 2. Range temperatur 11 o -15 o C ±0,15 3. Range Volume CO 2 yang standart 2,50 ±0,15 Dimana untuk tekanan tetap kenaikan temperatur akan menurun persen perolehan perolehan CO 2 dan sebaliknya untuk temperatur tetap kenaikan tekanan akan menaikkan persentase Volume CO 2 hal ini diperoleh Grafik, dimana pada tekanan tetap kenaikan temperatur akan menurun persentase CO 2 yang diperoleh. Dengan memproyeksi angka yang diperoleh berdasarkan range yang ditetapkan maka akan diperoleh perbandingan tekanan dan temperatur yang berbeda beda untuk jangkauan persentase kelarutan CO 2 yang sama. Dari data keseimbangan tekanan dan temperatur yang dilukiskan dalam grafik tersebut maka akan diperoleh angka pembacaan yang sebenarnya. Dalam grafik tersebut nilai nilai tekanan dan temperatur yang sesuai dengan standart CCBI dapat dilihat dari Grafik yang menunjukkan bahwa CO 2 tidak melebihi standart yang ditentukan CCBI. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN