xlviii BUMN dan Dokter gigi. Tabel 16 di atas menunjukkan bahwa sebagian
besar responden yang membeli sawi caisim organik adalah wiraswasta yaitu sebesar 33 responden atau sebesar 34,38 . Pekerjaan responden
sebagai wiraswasta sangat beragam diantaranya adalah sebagai pemilik percetakan, pemiliki toko kelontong, pemilik grosir dan lainnya. Hal ini
terkait dengan besarnya pendapatan yang diperoleh oleh responden yang memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta karena responden tersebut
memiliki tingkat pendapatan yang cukup tinggi sehingga dapat membeli sawi caisim organik yang harganya relatif lebih mahal daripada sawi
caisim biasa non-organik.
5. Pendapatan Responden
Pendapatan seseorang akan berpengaruh pada daya beli dan pola konsumsi. Hal ini dikarenakan pendapatan menjadi indikator penting
untuk mengetahui daya beli konsumen yang bisa diketahui dari besarnya
jumlah produk
yang bisa
dibeli oleh
konsumen Sumarwan, 2003: 204. Karakteristik responden berdasarkan besarnya
pendapatan yang diterima pada setiap bulan dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Karakteristik Responden Sawi Caisim Organik Berdasarkan
Besarnya Pendapatan per Bulan No
Pendapatan per Bulan Jumlah
Responden Persentase
1. Rp.725.000
- -
2. Rp. 725.000
– Rp. 1.250.000
- -
3. Rp. 1.250.000
96 100
Jumlah 96
100 Sumber: Analisis Data Primer
Menurut BPS Kota Surakarta 2008: 65, kriteria untuk masyarakat tingkat bawah adalah masyarakat yang berpenghasilan
kurang dari Rp 725.000,00 per bulan per kapita, masyarakat tingkat
xlix menengah berpenghasilan Rp 725.000,00 - Rp 1.250.000,00 per bulan
per kapita, dan untuk masyarakat tingkat atas berpenghasilan lebih dari Rp 1.250.000,00 per bulan per kapita.
Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa responden yang membeli dan mengkonsumsi sawi caisim organik adalah seluruhnya
masyarakat dari tingkat atas karena penghasilan lebih dari Rp. 1.250.000,00 per bulan. Hal ini dikarenakan jumlah pendapatan setiap
responden sangat besar. Besarnya pendapatan responden dipengaruhi oleh jenis pekerjaan mereka yang sebagian besar adalah wiraswasta
sehingga jumlah pendapatan sangat tinggi dan beraneka ragam. Besarnya pendapatan yang diterima responden akan menjadi bahan
pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan pembelian dan pola konsumsi sehingga mempengaruhi daya beli responden terhadap sawi
caisim organik.
6. Jumlah Anggota Keluarga Responden
Jumlah anggota keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian. Anggota keluarga pembeli
dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembelian konsumen. Karakteristik responden berdasarkan jumlah anggota
keluarga dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Karakteristik Responden Sawi Caisim Organik Berdasarkan
Jumlah Anggota Keluarga No.
Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah Responden
Persentase
1. 2 orang
7 7,29
2. 3 orang
22 22,92
3. 4 orang
24 25,00
4. 5 orang
26 27,08
5. 5 orang
17 17,71
Jumlah 96
100,00
l Sumber: Analisis Data Primer
Menurut Sumarwan 2003: 248, anggota keluarga dapat saling mempengaruhi dalam keputusan pembelian dan pengkonsumsian suatu
produk. Beberapa peran anggota keluarga dalam pengambilan keputusan antara lain sebagai inisiator, pemberi pengaruh, penyaring
informasi, pengambil keputusan, pembeli dan pengguna. Berdasarkan Tabel 18 dapat diketahui bahwa responden yang membeli sawi caisim
organik memiliki jumlah anggota keluarga yang beragam. Sebagian besar responden memiliki jumlah anggota keluarga sebanyak 5 orang
dengan jumlah 26 responden atau sebesar 27,08 . Hal ini akan mempengaruhi jumlah pembelian sawi caisim organik sebab semakin
besar jumlah anggota keluarga maka semakin tinggi jumlah pembelian untuk konsumsi setiap anggota keluarga.
B. Perilaku Pembelian Responden