BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Wilayah Indonesia 4.1.1 Lokasi dan Letak Geografis Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau 17,508 pulau besar maupun kecil. Indonesia diapit oleh dua benua yaitu benua Australia dan benua Asia serta dua
samudera yaitu samudera Pasifik dan samudera Hindia. Jarak antara dua tempat di Indonesia dari barat ke timur adalah 5110 km sedangkan dari utara ke selatan adalah 1888 km.
Indonesia merupakan negara bahari dengan luas lautnya sekitar 7,9 juta kilometer persegi atau 81 persen dari luas keseluruhan dan mempunyai garis pantai nomor dua terpanjang di
dunia setelah Kanada. Luas daratan Indonesia sekitar 1,91 juta kilometer persegi. Mempunyai puluhan atau mungkun ratusan gunung api dan sungai.
Letak astronomis Indonesia berada diantara 6 LU – 11
LS dan antara 95 BT – 141
BT. Wilayah indonesia paling utara berada di pulau Weh di Nanggroe Aceh Darussalam yang
berada pada 6 LU, untuk wilayah Indonesia di pulau Nusa tenggara Timur yang berada pada
11 LS, untuk wilayah Indonesia paling barat adalah di ujung utara pulau sumatera yang
berada pada 95 BT, serta wilayah indonesia paling timur berada dikota Merauke yang berada
pada 141 BT. Negara kesatuan yang berbentuk republik ini sejak tahun 2005 dibagi menjadi
33 provinsi dengan adanya tambahan 3 provinsi baru yaitu kepulauan riau, Sulawesi Barat dan Irian barat. Pada tahgun 2007, provinsi provinsi tersebut terdiri dari 370 kabupaten, 95
kota, 6,131 kecamatan dan 73.408 desa.
4.1.2 Kondisi Iklim Indonesi
Di Idonesia dikenal hanya dua musim , yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni sampai September arus angin bertiup dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air,
sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya, pada bulan Desember sampai dengan Maret arus angin yang banyak mengandung uap air berhembus dari Asia dan Samudera
Pasifik sehingga terjadi musim hujan. Keadaan seperti ini berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan April-Mei dan Oktober-November.
Universitas Sumatera Utara
Suhu udara sisuatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan air laut dan jaraknya dari pantai. Iklim di Indonesia memiliki 3 macam iklim
yaitu iklim musim iklim muson, iklim tropika iklim panas, dan iklim laut.Namun di
Indonesia lebih dikenal dengan iklim tropis yang bisa disebut biasanya dengan sebutan iklim panas.
4.1.3 Kondisi Demografi Indonesia
Menurut Philip M Hauser dan Duncan 1959 mengatakan defenisi demografi adalah sebagai berikut:
“ demography is the study of size, territorial ditribution and compotition, changes there in and the components of such changes which maybe indentified as natality; territorial
movement migration and social mobility change of state. Yang terjemahanya dalam bahasa Indonesia adalah demografi mempelajari jumlah,
persebaran, teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahan itu yang biasanya timbul karena natalitasfertilitas, mortalitas , gerak territorial migrasi dan mobilitas sosial
perubahan status. Sehingga dapat disimpulkan bahwa demografi mempelajari struktur dan proses
penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk meliputi: jumlah persebaran dan komposisi penduduk. Struktur ini selalu berubah-ubah, dan perubahan tersebut disebabkan karena proses
demografi, yaitu: kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan migrasi penduduk. Program kependudukan di Indonesia sama dengan kebanyakan program kependudukan yang sedang
dijalankan di Negara lainnya yang ada di Indonesia yaitu meliputi: pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk
yang seimbang dan pengmbangan potensi penduduk sebagai salah satu modal pembangunan di Indonesia kedepannya.
4.1.4 Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia