2. Apakah dengan penerapan strategi pembelajaran Example Non Example dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK N 1 Merdeka pada mata pelajaran Gambar Teknik ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar Gambar Teknik pada siswa
kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Merdeka Tahun Ajaran 20152016 melalui penerapan model Problem Based Learning PBL Tipe Example Non
Example
F. Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain sebagai
berikut :
a. Bagi Siswa : Supaya suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
sehingga siswa tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.
b. Bagi Guru : Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa terhadap semua mata pelajaran khususnya menggambar teknik.
c. Bagi Sekolah : Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi
peningkatan kualitas pembelajaran Menggambar Teknik di SMK Negeri 1 Merdeka.
7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Strategi pembelajaran example non example dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan dengan nilai rata-rata siklus I yaitu 78,3 dan meningkat menjadi 86 pada siklus II. Secara klasikal 63,3 pada
siklus I menjadi 86,7 pada siklus II 2.
Aktivitas siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran example non example dapat meningkat dengan rata-rata 65,9 pada siklus I menjadi 80,2
pada siklus II.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukaan di atas, diajukan beberapa saran
sebagai berikut : 1.
Untuk dapat melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran example non example diperlukan pemahaman
yang komperhensif untuk guru bidang studi, baik dari segi persiapan, pelaksanaan
sampai dengan evaluasi. 2.
Bagi siswa diharapkan untuk lebih aktif, berfikir kreatif dalam setiap pembelajaran, khususnya bidang studikendaraan ringan agar diperoleh prestasi
belajar yang lebih baik. 3.
Pengamatan terhadap aktivitas siswa sebaiknya dilakukan dengan perlakuan penuh dan pengamatnya lebih dari satu orang.
55