Analisis Regresi Logistik Univariat

60 Tabel 3.20 Uji Reliabilitas X 4 Keyakinan dan Sikap Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .876 4

3.2.3 Analisis Regresi Logistik Univariat

Analisis regresi logistik univariat digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas dengan variabel tak bebas. Langkah awal yang dilakukan yaitu menaksir parameter untuk tiap-tiap variabel bebas dalam model tunggal. Kemudian memasukkan nilai yang telah dihitung melalui komputasi kedalam persamaan untuk mengetahui peluang seberapa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tak bebas. Berikut persamaannya: πx = πx = probabilitas sukses dari variabel x variabel dependen = konstanta = koefisien regresi x = variabel independen e = bilangan natural 2,7182818... Hipotesis Hipotesis merupakan pengujian statistik yang didasari oleh suatu asumsi alternatif lain Siagi dan Sugiato, 2000. Berdasarkan teori dan kerangka pemikiran yang telah dibuat maka hipotesis dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Biaya H = Biaya tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran mengikuti bimbingan belajar H 1 = Biaya berpengaruh signifikan terhadap kesadaran mengikuti bimbingan belajar H ditolak jika nilai uji W 2 Wald ≥ df:α atau p_value α 0,05 Universitas Sumatera Utara 61 H diterima jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 2. Motivasi H = Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran mengikuti bimbingan belajar H 1 = Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kesadaran mengikuti bimbingan belajar H ditolak jika nilai uji W 2 Wald ≥ df:α atau p_value α 0,05 H diterima jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 3. Gaya Hidup H = Gaya hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran mengikuti bimbingan belajar H 1 = Gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap kesadaran mengikuti bimbingan belajar H ditolak jika nilai uji W 2 Wald ≥ df:α atau p_value α 0,05 H diterima jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 4. Sikap dan Keyakinan H = Sikap dan keyakinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran mengikuti bimbingan belajar H 1 = Sikap dan keyakinan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran mengikuti bimbingan belajar H ditolak jika nilai uji W 2 Wald ≥ df:α atau p_value α 0,05 H diterima jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 a. Biaya X 1 dengan Variabel Respon kasus Kesadaran mengikuti Bimbingan Belajar Uji parameter pengaruh biaya dengan kasus yaitu: Hipotesis : βx 1 = 0, variabel biaya tidak berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bimbingan belajar Universitas Sumatera Utara 62 Hipotesis : βx 1 ≠ 0, variabel biaya berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bibmbingan belajar H ditolak jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 H diterima jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 Tabel 3.22 Hasil Uji Parsial Variabel X 1 B S.E. Wald df Sig. ExpB Step 1 a x11 -1.334 0.491 7.394 1 0.007 0.263 Constant 0.118 0.281 0.176 1 0.675 1.125 Nilai uji wald sebesar 7,394 df:α = 0,05 = 3,841 atau atau p_value 0,007 α 0,05, maka keputusan yang diambil adalah tolak H artinya variabel biaya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bimbingan belajarY. Model yang digunakan sebagai berikut: πx = πx = = 0,3 Maka peluang sesorang tidak sadar mengikuti bimbingan belajar karena biaya yang tinggi ialah 0,3 dan seseorang sadar mengikuti bimbingan belajar karena biaya yang tinggi ialah 0,7. πx = πx = = 0,6 Maka peluang sesorang tidak sadar mengikuti bimbingan belajar karena biaya yang rendah ialah 0,6 dan seseorang sadar mengikuti bimbingan belajar karena biaya yang rendah ialah 0,4. Universitas Sumatera Utara 63 b. Motivasi X 2 dengan Variabel Respon kasus Kesadaran Mengikuti Bimbingan Belajar Uji parameter pengaruh biaya dengan kasus yaitu: Hipotesis : βx 2 = 0, variabel motivasi tidak berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bimbingan belajar Hipotesis : βx 2 ≠ 0, variabel motivasi berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bibmbingan belajar H ditolak jika nilai uji W 2 Wald ≥ df:α atau p_value α 0,05 H diterima jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 Tabel 3.23 Hasil Uji Parsial Variabel X 2 B S.E. Wald df Sig. ExpB Step 1 a x21 -0.662 0.460 2.077 1 0.150 0.516 Constant -0.118 0.281 0.176 1 0.675 0S.889 Nilai uji wald sebesar 2,077 df:α = 0,05 = 3,841 atau atau p_value 0,150 α 0,05, maka keputusan yang diambil adalah H diterima artinya variabel motivasi mempunyai pengaruh yang kurang signifikan terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bimbingan belajarY. Model yang digunakan sebagai berikut: πx = πx = = 0,4 Maka peluang sesorang tidak sadar mengikuti bimbingan belajar karena motivasi yang tinggi ialah 0,4 dan seseorang sadar mengikuti bimbingan belajar karena biaya yang tinggi ialah 0,6. πx = πx = Universitas Sumatera Utara 64 = 0,5 Maka peluang sesorang tidak sadar mengikuti bimbingan belajar karena motivasi yang rendah ialah 0,5 dan seseorang sadar mengikuti bimbingan belajar karena motivasi yang rendah ialah 0,5 c. Gaya Hidup X 3 dengan Variabel Respon kasus Kesadaran Mengikuti Bimbingan Belajar Uji parameter pengaruh biaya dengan kasus yaitu: Hipotesis : βx 3 = 0, variabel hidup tidak berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bimbingan belajar Hipotesis : βx 3 ≠ 0, variabel gaya hidup berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bibmbingan belajar H ditolak jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 H diterima jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 Tabel 3.24 Hasil Uji Parsial Variabel X 3 B S.E. Wald df Sig. ExpB Step 1 a x31 -1.699 0.481 12.493 1 0.000 0.183 Constant 0.446 0.320 1.943 1 0.163 1.563 Nilai uji wald sebesar 12.493 df:α = 0,05 = 3,841 atau atau p_value 0,000 α 0,05, maka keputusan yang diambil adalah Tolak H artinya variabel gaya hidup mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bimbingan belajarY. Model yang digunakan sebagai berikut: πx = πx = = 0,2 Universitas Sumatera Utara 65 Maka peluang sesorang tidak sadar mengikuti bimbingan belajar karena memiliki gaya hidup ialah 0,2 dan seseorang sadar mengikuti bimbingan belajar karena memiliki gaya hidup ialah 0,8. πx = πx = = 0,6 Maka peluang sesorang tidak sadar mengikuti bimbingan belajar karena bukan gaya hidup ialah 0,6 dan seseorang sadar mengikuti bimbingan belajar karena bukan gaya hidup ialah 0,4. d. Keyakinan dan Sikap X 4 dengan Variabel Respon kasus Kesadaran Mengikuti Bimbingan Belajar Uji parameter pengaruh biaya dengan kasus yaitu: Hipotesis : βx 4 = 0, variabel keyakinan dan sikap tidak berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bimbingan belajar Hipotesis : βx 4 ≠ 0, variabel keyakinan dan sikap berpengaruh terhadap variabel kasus kesadaran mengikuti bibmbingan belajar H ditolak jika nilai uji W 2 Wald ≥ df:α atau p_value α 0,05 H diterima jika nilai uji W 2 Wald df:α atau p_value α 0,05 Tabel 3.25 Hasil Uji Parsial Variabel X 4 B S.E. Wald df Sig. ExpB Step 1 a x41 -2.565 0.536 22.880 1 0.000 0.077 Constant 0.847 0.345 6.030 1 0.014 2.333 Nilai uji wald sebesar 22.880 df:α = 0,05 = 3,841 atau atau p_value 0,000 α 0,05, maka keputusan yang diambil adalah Tolak H artinya variabel Sikap dan Keyakinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kasus Universitas Sumatera Utara 66 kesadaran mengikuti bimbingan belajarY. Model yang digunakan sebagai berikut: πx = πx = = 0,1 Maka peluang sesorang tidak sadar mengikuti bimbingan belajar karena sikap dan keyakinan yang positif ialah 0,1 dan seseorang sadar mengikuti bimbingan belajar karena sikap dan keyakinan yang positif ialah 0,9. πx = πx = = 0,7 Maka peluang sesorang tidak sadar mengikuti bimbingan belajar karena sikap dan keyakinan yang negatif ialah 0,7 dan peluang seseorang sadar mengikuti bimbingan belajar karena sikap dan keyakinan yang negatif ialah 0,3.

3.2.4 Pengujian Regresi Logistik Secara Multivariat Serentak