Rekapitulasi Tulangan . KESIMPULAN SARAN Umum

4.4. Rekapitulasi Tulangan .

Berikut gambar rekapitulasi tulangan jembtan box culvert dan jembatan balok-T: a. Jembatan Box Culvert Gambar 4.3. Penulangan Box Culvert Universitas Sumatera Utara b. Jembatan balok-T 1. Bangunan Atas Gambar 4.4. Penulangan Bangunan Atas Jembatan Balok-T Universitas Sumatera Utara 2. Bangunan Bawah abutmen Gambar 4.5.. Penulangan Bangunan Bawah abutmen Jembatan Balok-T Berdasarkan perhitungan volume tulangan yang dilakukan maka didapat perbandingan tulangan antara jembatan Box Culvert dan Jembatan Balok.T adalah sebagai berikut. - Berat jembatan box Culvert = 16.787,783 kg - Berat Jembatan Balok-T =12.485,156kg Universitas Sumatera Utara Maka dapat dinyatakan bahwa jembatan balok –T lebih ekonomis daripada jembatan box culvert . Selisih berat tulangan jembatan box culvert terhadap balok-T = 4302,627 kg Maka jembatan balok-T lebih irit 25,629 daripada jembatan box culvert. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Dengan perencanaan bangunan jembatan menggunakan box culvert dan Balok-T maka didapat beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Untuk Jembatan Box Culvert didapat berat tulangan yaitu: 16.787,83 kg 2. Untuk Jembatan Beton Balok-T didapat berat tulangan yaitu :12.485,156 kg 3. Volume tulangan jembatan Balok-T lebih ekonomis 25,629 dibandingkan box culvert.

5.2. SARAN

Dari kesimpulan diatas didapat saran:

1. Sebaiknya perencana menggunakan tipe jembatan beton balok-T daripada

box culvert untuk bentang jembatan 8m

2. Dalam perbandingan volume tulangan antara box culvert dan jembatan

balok-T sebaiknya di teliti lagi untuk variasi bentang yang lain. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Umum

Jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain. Jembatan mempunyai arti penting bagi setiap orang. Akan tetapi tingkat kepentingannya tidak sama bagi tiap orang, sehingga akan menjadi suatu bahan studi yang menarik. Suatu jembatan tunggal diatas sungai kecil akan dipandang berbeda oleh tiap orang, sebab penglihatan pandangan masing-masing orang yang melihat berbeda pula. Seseorang yang melintasi jembatan setiap hari pada saat pergi bekerja, hanya dapat melintasi sungai bila ada jembatan, dan ia menyatakan bahwa jembatan adalah sebuah jalan yang diberi sandaran pada tepinya. Tentunya bagi seorang pemimpin pemerintahan dan dunia bisnis akan memandang hal yang berbeda pula. Dari keterangan diatas, dapat dilihat bahwa jembatan merupakan suatu sistem transportasi untuk tiga hal, yaitu: 1. Merupakan pengontrolan kapasitas dari sistem, 2. Mempunyai biya tertinggi per mil dari sistem, 3. Jika jembatan runtuh, sistem akan lumpuh. Universitas Sumatera Utara

2.2 Jenis – Jenis Jembatan