Uji Reliabilitas Saran dan kritik untuk perbaikan kinerja karyawan

2002. Dalam penelitian ini digunakan 29 variabel indikator, oleh karena itu semua kasus yang mempunyai Mahalanobis Distance lebih besar dari c 2 29, 0,001 = 58,301 adalah multivariate outliers. Mahalanobis distance dapat dilihat pada Tabel 11 berikut. Tabel 11 Hasil Uji Asumsi Outliers Data Mahalonobis Distance Squared Mahalonobis distance Square yang diharapkan 243 60 26 222 . . . 79 65,181 60,607 58,578 56,604 . . . 33,728 Mahalanobis distance squared df = 29, p0,001 Mahalanobis 58,301 Sumber: Data primer yang diolah Dari Tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa terdapat 3 kasus yang dikategorikan sebagai outliers, namun kasus tersebut tidak perlu dikeluarkan. Hal ini dikarenakan dalam analisis penelitian, apabila tidak terdapat alasan khusus untuk mengeluarkan kasus yang mengindikasikan adanya outliers, maka kasus tersebut harus tetap diikutsertakan dalam analisis selanjutnya Ferdinand, 2002. Selain itu, jika outliers tersebut dikeluarkan dari analisis maka nilai goodness of fit-nya justru akan mengalami penurunan sehingga membuang 3 outliers dianggap bukan merupakan pilihan yang tepat. Dengan demikian jumlah sampel yang akan digunakan tetap sebanyak 285 sampel. c. Uji Multikolinieritas Tabel 12 Korelasi Antar Variabel Independen Konstruk MPK MS MK MPK 1,000 MS 0,077 1,000 MK 0,128 0,352 1,000 Sumber: Data primer yang diolah Ada tidaknya multikolinieritas dalam sebuah kombinasi variabel dapat dilihat melalui matrik korelasi antar laten independen. Nilai korelasi tidak boleh melebihi batas 0,9 sementara nilai yang melebihi 0,8 dapat menjadi indikasi adanya multikolinieritas Ghozali,2005. Dari Tabel 12 terlihat bahwa nilai korelasi antar variabel manfaat kepercayaan MK, manfaat sosial MS dan manfaat perlakuan khusus MPK tidak ada yang melebihi 0,8 sehingga dapat disimpulkan tidak ada problem multikolinieritas dalam penelitian ini. 2. Menilai Kesesuaian Goodness of Fit Evaluasi nilai goodness-of-fit dari model penelitian yang diajukan dapat dilihat pada Tabel 13 berikut ini:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfaction Tabungan Simpedes PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Unit Brigjen Katamso, Medan

5 102 131

PENGARUH ORIENTASI PELANGGAN, KUALITAS PENGARUH ORIENTASI PELANGGAN, KUALITAS HUBUNGAN, DAN MANFAAT RELASIONAL BAGI PERUSAHAAN.

0 2 14

PENDAHULUAN PENGARUH ORIENTASI PELANGGAN, KUALITAS HUBUNGAN, DAN MANFAAT RELASIONAL BAGI PERUSAHAAN.

0 2 6

PENUTUP PENGARUH ORIENTASI PELANGGAN, KUALITAS HUBUNGAN, DAN MANFAAT RELASIONAL BAGI PERUSAHAAN.

0 3 32

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfaction Tabungan Simpedes PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Unit Brigjen Katamso, Medan

0 0 10

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfaction Tabungan Simpedes PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Unit Brigjen Katamso, Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfaction Tabungan Simpedes PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Unit Brigjen Katamso, Medan

0 0 9

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfaction Tabungan Simpedes PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Unit Brigjen Katamso, Medan

0 0 32

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfaction Tabungan Simpedes PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Unit Brigjen Katamso, Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfaction Tabungan Simpedes PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Unit Brigjen Katamso, Medan

0 0 14