Keterangan. n= Besar sampel N= Besar populasi
d= Standart deviasi 0,05 jadi sampel yang diteliti adalah
n=
5 +5
, 5
2
n=
5 +5
, 5
2
n=
5 ,
n= 45,5 jadi jumlah sampel 30 responden 15 ibu yang menggunakan IUD dan 15 ibu
yang menggunakan suntik depo provera, dikarenakan keterbatasan responden, keterbatasan waktu dan ada responden yang menolak menjadi
sampel dalam penelitian.
C. Tempat penelitan
Tempat penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas mandala medan, alasan peneliti mengambil lokasi ini adalah banyaknya ibu yang memakai alat kontrasepsi
IUD dan suntik depo provera kurang mengetahui adanya perbedaan pola mentruasi terdapat di siklus mentruasi. Belum dilakukan peneliti sebelumnya dan ini
merupakan daerah yang mudah dijangkau sehingga memudahkan peneliti dalam pengumpulan data.
Universitas Sumatera Utara
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari sidang proposal sampai sidang hasil.
E. Etika Penelitian
Penelitian menyerahkan lembar persetujuan peneliti kepada responden, agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika responden bersedia di teliti maka
terlebih dahulu maka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk di teliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak nya. Untuk
menjaga kerahasiaan responden, maka peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang di isi oleh responden. Lembar tersebut
hanya diberi nomer kode tertentu. Kerahasian yang di berikan oleh responden di jamin oleh peneliti Nursalam, 2010.
F. Alat Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data pada penelitian ini peneliti menggukan angket atau kuesioner. Dimana pada bagian awal instrumen berisi data demografi responden yang
berisi umur, pendidikan dan lama penggunaan kontrasespsi. Sedangkan kuesioner tentang siklus menstruasi ibu yang menggunakan
kontrasespsi IUD dan kontrasepsi suntik depo provera. Pengumpulan data yang di lakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara
pengisian kuesioner dalam bentuk memilih jawaban yang benar.
G. Uji Validitas dan Reabilitas
Uji validitas adalah kemampuan instrumen pengumpulan data untuk mengukur apa yang harus di ukur. Dalam menguji validitas instrumen, maka dilakukan secara content
validity indeks. Uji validitas yang dilakukan adalah isi content validity dimana substansi
Universitas Sumatera Utara
pengukuran itu benar-benar mewakili konsep yang sudah dirumuskan dalan definisi operasional, yang didasarkan pada landasan teori dan pendapat para ahli. Nilai diperoleh
dari hasil perhitungan junlah skor total dibagi jumlah seluruh item pertanyaanpernyataan. Uji reabilitas dilakukan dengan alpha cronbach. Test reabilitas menggunakan
analisis item, yaitu masing-masing skor item dikorelasikan dengan skor totalnya dengan ketentuan aabila koefisien alpha mendekati angka dinyatakan reliable. Instrumen di ujikan
pada 10 responden yang memiliki kriteria yang sama dengan responden yang diteliti, kemudian jawaban respondenakan diolah dengan menggunakan bantuan program
komputerisasi untuk mencari nilaii koefisien reabilitas alpha cronbach.uji realibilitas akan dilakukan peneliti pada saat sebelum dilakukannya penelitian. Dengan ketentuan apabila r
hitung r tabel p 0,6 maka instrumen dinyatakan reliabel, dan apabila r hitung r tabel p 0.6 maka instrumen dinyatakan tidak realibel machfoed, 2009.
H. Prosuder Pengumpulan Data