Transactions with related parties continued Informasi segmen Informasi segmen lanjutan

PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TEMPO INTI MEDIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise specified

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN

PELAPORAN KEUANGAN PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES continued

g. Informasi segmen lanjutan

g. Information segments continued

2. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan 2. Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and 3. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. 3. For which discrete financial information is available. Grup melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi di dalam Grup. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Group do segmentation reporting based on financial information used by the decision makers in evaluate operational segments and determine resource allocation it. Segmentation by virtue of the activity of any operations in the group. All transactions between segments has been eliminated.

h. Instrumen keuangan

h. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Penyajian” dan PSAK No. 55 Revisi 2014, Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK No. 60 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu, Grup juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26 2014, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”. Effective January 1, 2015, The Group applied SFAS No. 50 Revised 2014, “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 Revised 2014, “Financial Instruments: Recognizing and Measurement” and SFAS No. 60 Revised 2014, “Financial Instruments: Disclosures”. In addition , the group also introduced sobs IFAS No. 13 “Hedgse of a net investment in a Foreign Operation” and IFAS No. 26 Revised 2014, “Reassesment of Embedded Derivatives. PSAK No. 50 Revisi 2014 menguraikan persyaratan akuntansi penyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk klasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar ini juga memberikan panduan pada klasifikasi terkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungankerugian, dan ketika aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus. SFAS 50 Revised 2014 outlines the accounting requirements for the presentation of financial instruments, particularly as to the classification of such instruments into financial assets, financial liabilities and equity instruments. The standard also provides guidance on the classification of related interest, dividends and gainslosses, and when financial assets and financial liabilities can be offset. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasi tentang instrumen keuangan di PSAK No. 60 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. The principles in this standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in SFAS No. 55 Revised 2014, Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and for disclosing information about them in SFAS No. 60 Revised 2014, “Financial Instruments: Disclosures”. PSAK No. 55 Revisi 2014 berkaitan dengan, antara lain, pengakuan awal dari aset dan liabilitas keuangan, pengukuran setelah pengakuan awal, penurunan nilai, penghentian pengakuan, dan akuntansi lindung nilai. SFAS No. 55 Revised 2014 deals with, among other things, initial recognition of financial assets and liabilities, measurement subsequent to initial recognition, impairment, derecognition, and hedge accounting. PSAK No. 60 Revisi 2014 mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan, dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Entitas adalah terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana Entitas mengelola risiko-risiko tersebut. Selain itu, standar ini menjelaskan persyaratan untuk pengungkapan risiko likuiditas. SFAS No. 60 Revised 2014 requires quantitative and qualitative disclosures in the financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments on the financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period and how the entity manages such risks. In addition, this standard describes the requirement for disclosure of liquidity risk. PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TEMPO INTI MEDIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise specified

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN

PELAPORAN KEUANGAN PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES continued

h. Instrumen keuangan lanjutan

h. Financial instruments continued

ISAK No. 26 Revisi 2014 yang menggantikan ISAK No. 26 Revisi 2009 menegaskan perlakuan di PSAK No. 55 Revisi 2014 bahwa Entitas harus menilai apakah derivatif melekat disyaratkan untuk dipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagai derivatif ketika Entitas menjadi pihak dalam kontrak tersebut. IFAS No. 26 Revised 2014 confirms the treatment in SFAS No. 55 Revised 2014 that an entity should assess whether an embedded derivative is required to be separated from the host contract and accounted for as a derivative when the entity first becomes a party to the contract. 1. Aset keuangan 1. Financial assets Pengakuan awal Initial recognition Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through statements of comprehensive income which are initially measured at fair value. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi FVTPL, investasi dimiliki hingga jatuh tempo HTM, pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual AFS. Grup menetap kan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Financial assets within are classified as financial assets at fair value through profit or loss FVTPL, held-to-maturity investments HTM, loans and receivables, or available-for-sale AFS financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the classification of the assets at each reporting date. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Dalam PSAK No. 60 Revisi 2014, mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko likuiditas. In SFAS No. 60 Revised 2014, introduces three level hierarchies for fair value measurement disclosures and require entities to provide additional disclosures about the realiability of fair value measurements. In addition, the standards clarify the requirement for the disclosure of liquidity risk. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: - Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar - Financial assets at fair value through profit melalui laporan laba rugi FVTPL Or loss FVTPL Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or they are designated as FVTPL atinitial recognition. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. 99 98 PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TEMPO INTI MEDIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise specified

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN

PELAPORAN KEUANGAN PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES continued

h. Instrumen keuangan lanjutan

h. Financial instruments continued

1. Aset keuangan lanjutan 1. Financial assets continued Pengukuran setelah pengakuan awal lanjutan Subsequent measurement continued - Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar - Financial assets at fair value through profit melalui laporan laba rugi FVTPL lanjutan Or loss FVTPL continued Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Financial assets at FVTPL are carried on the statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the statements of comprehensive income. The gains or losses recognized in the statements of comprehensive income include any dividend or interest earned from the financial assets. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of December 31, 2016 and 2015, the Group has no financial assets in this category. - Investasi dimiliki hingga jatuh tempo HTM - Held-to-maturity HTM investments Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of December 31, 2016 and 2015, the Group has no financial assets in this category. - Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization. PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TEMPO INTI MEDIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016 Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise specified

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN

PELAPORAN KEUANGAN PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES continued

h. Instrumen keuangan lanjutan

h. Financial instruments continued

1. Aset keuangan lanjutan 1. Financial assets continued Pengukuran setelah pengakuan awal lanjutan Subsequent measurement continued - Pinjaman yang diberikan dan piutang lanjutan - Loans and receivables continued Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, aset lancar dan tidak lancar lain Grup termasuk dalam kategori ini. As of December 31, 2016 and 2015, cash and cash equivalents, trade receivables and others receivable, current and non current other assets of the Group included in this category. - Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS - Available-for-sale AFS financial assets Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan posisi keuangan. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses being recognized as a component of equity until the financial assets are derecognized or until the financial assets are determined to be impaired, at which time the cumulative gains or losses previously reported in equity are included in the statements of comprehensive income. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose of them within twelve months from the statement of financial position date. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. As of December 31, 2016 and 2015, the Group has no financial assets in this category. 2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments Pengakuan awal Initial recognition Grup menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen liabilitas dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, pinjaman dan hutang, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through statements of comprehensive income, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs. 101 100