Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan renja SKPD akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan kepada
masyarakat penggunanya.
Dengan demikian, Rencana Kerja merupakan serangkaian aktifitas yang akan dilaksanakan, dengan tidak mengesampingkan
permasalahan yang dihadapi di masa lalu, sehingga melalui Rencana Kerja ini akan tergambar aktifitas yang akan dilaksanakan Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro dalam kurun waktu 1 satu tahun ke depan.
Rencana Kerja Renja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 menjadi pedoman bagi pelaksanaan Program
dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup Tahun 2016, untuk mendukung perwujudan Visi dan Misi serta menjadi dasar estimasi terhadap
penganggaran, yang akan menjadi dasar penyusunan RKA SKPD tahun 2016 dan selanjutnya menjadi bahan pertimbangan penyusunan
RAPBD.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hdiup Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai penjabaran Tupoksi Badan Lingkungan Hidup;
2. Menyelaraskan Visi, Misi dan agenda SKPD; 3.
Memberikan gambaran secara lengkap programkegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2016;
4. Menjaga kesinambungan pelaksanaan programkegiatan Badan
Lingkungan Hidup pada tahun berjalan dengan tahun sebelumnya; 5. Memberikan masukan utama bagi penyusunan RKA SKPD, KUA
PPAS, dan RAPBD. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan
Hidup Tahun 2016 adalah : 1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan programkegiatan, sehingga
sesuai dengan rencana yang telah disusun;
2. Memudahkan pengorganisasian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan programkegiatan yang akan dilaksanakan;
3. Dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan dan atau kegagalan Badan Lingkungan Hidup dalam melaksanakan
program kegiatan; 4. Mensinkronkan dan mensinergikan program kegiatan Badan
Lingkungan Hidup dengan target dan sasaran pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten
Bojonegoro.
III. MANFAAT
Adapun manfaat dari penyusunan Rencana Kerja Renja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 adalah sebagai
berikut : 1 Menghubungkan perencanaan strategis dan perencanaan
operasional secara terinci; 2 Membantu pencapaian hasil pelaksanaan program;
3 Memudahkan proses pengukuran dan penilaian kinerja.
IV. LANDASAN
Rencana Kerja RENJA Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro disusun berdasarkan :
1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah yang kedua kalinya dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 3 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup; 5 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 6 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kota;
7 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah; 8 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah KabupatenKota;
9 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Pemerintah
Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013 – 2018;
10 Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 8 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Bojonegoro sebagaimana telah diubah yang kedua kalinya dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2011;
11 Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 5 Tahun 2009 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 31 Tahun 2014.
V. ASUMSI