Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan

d. Merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, taman nasional, tanah pengembalaan yang dikuasai oleh desa, dan tanah Negara yang belum dibebani suatu hak; e. Digunakan oleh Badan Perwakilan Diplomatik dan Konsulat berdasarkan asas perlakuan timbal balik; dan f. Digunakan oleh Badan atau Perwakilan Lembaga Internasional yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan.

D. Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan

Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan ditetapkan sebagai berikut : a. Untuk NJOP sampai dengan Rp 1.000.000.000 satu milyar rupiah ditetapkan sebesar 0,125 pertahun; b. Untuk NJOP diatas Rp 1.000.000.000 satu milyar rupiah ditetapkan sebesar 0,2 pertahun. E. Tata Cara Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan a. Wajib Pajak membayar pajak di RKUD Rekening Kas Umum Daerah Kota Tebing Tinggi melalui bank yang telah ditunjuk. Universitas Sumatera Utara b. Pembayaran pajak yang menggunakan warkat seperti bilyet giro atau cek, atau dengan cara transfer, baru dapat dinyatakan sah apabila telah dibukukan di RKUD. c. Wajib Pajak yang telah melakukan pembayaran pajaknya diberikan Surat Tanda Terima Setoran STTS danatau SSPD sebagai tanda bukti pembayaran pajak. d. Pembayaran pajak dilakukan sekaligus atau lunas. e. Jatuh Tempo pembayaran dan penyetoran pajak yang terutang paling lama 6 enam bulan sejak tanggal diterimanya SPPT oleh wajib pajak.

F. Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan

Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan a. Jumlah Luas Tanah dan Wajib Pajak Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Kota Tebing Tinggi menurut Kecamatan No. Kecamatan Luas Tanah Wajib Pajak 1. Padang Hulu 6.851.824 7.574 2. Rambutan 5.298.726 7.441 3. Padang Hilir 8.927.801 7.966 4. Tebing Tinggi Kota 1.575.198 6.963 5. Bajenis 8.212.564 8.909 Jumlah 30.866.113 38.853 Jumlah tahun sebelumnya 30.832.146 38.449 Universitas Sumatera Utara Data table diatas tersebut di peroleh pada tahun 2012, Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan yang dikelolah oleh Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi berlaku pada tanggal 1 Januari 2014, sehingga data yang terbaru belum ada karna masih dalam tahap proses pemindahan data dari KPP Pratama Kota Tebing Tinggi ke Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi. Dari data tersebut jelas bahwa jumlah luas tanah dan Wajib Pajak meningkat dari tahun ke tahun. Dan kemungkinan tingkat kepatuhan masyarakat kota Tebing Tinggi dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan meningkat dari tahun 2011 ke tahun 2012. Tidak menutup kemungkinan bahwa tingkat kepatuhan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan pada tahun 2014 akan lebih meningkat dari tahun sebelumnya, karena luas lahan, dan wajib pajak pasti akan bertambah dan populasi manusianya juga akan bertambah, sehingga Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan akan semakin bertambah. Universitas Sumatera Utara b. Besarnya Target dan Realisasi PBB di Kota Tebing Tinggi menurut Tahun Anggaran 2013 Kecamatankeluarahan Target Realisasi Penerimaan PBB Persen Padang Hulu 786.474.121 1.144.996.160 72,79 Padang Hilir 1.015.721.425 1.538.700.470 75,74 Rambutan 1.159.365.994 1.965.330.428 84,76 Bajenis 841.075.045 1.446.943.406 86,02 Tebing Tinggi Kota 1.422.279.113 2.447.503.088 86,04 Jumlah 5.224.915.698 8.543.473.552 81,76 Dari tabel diatas bahwa realisasi Pajak Bumi dan Bangunan pada tahun 2013 telah mencapai target yang telah di tetapkan, malah sudah melebihi target yang ditetapkan. Pencapaian ini sangat diharapkan, karena banyaknya Wajib Pajak yang telah membayar dan sadar akan pentingnya pajak bagi kelangsungan hidup masyarakat kota Tebing Tinggi. Tingkat Kepatuhan masyarakat kota Tebing Tinggi dalam membayar pajak bumi dan bangunan juga sangat bagus, terbukti dari pencapaian realisasi yang telah melebihi target yang telah ditetapkan pemerintah Kota Tebing Tinggi. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada tahun 2014 Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan juga akan mengalami peningkatan seperti pada tahun 2013 dan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi dengan ditetapkannya Pajak Bumi dan Bangunan PBB menjadi pajak daerah dan telah berubah nama menjadi Universitas Sumatera Utara Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan semakin banyaknya Wajib Pajak yang akan sadar untuk membayar pajak. Grafik besarnya target dan realisasi PBB di kota Tebing Tinggi menurut anggaran Tahun 2013 Dari data grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan mengalami peningkatan dan telah mencapai target yang telah di tetapkan. Hal ini justru sangat diharapkan oleh Pemerintah Daerah Kota Tebing Tinggi karena dapat menambah APBD kota Tebing Tinggi dan juga dapat mensejahterahkan masyarakat kota Tebing Tinggi. Disamping itu, peningkatan kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan dapat ‐ 500,000,000.00 1,000,000,000.00 1,500,000,000.00 2,000,000,000.00 2,500,000,000.00 3,000,000,000.00 Padang Hulu Padang Hilir Rambutan Bajenis Tebing Tinggi Kota Target Realisasi Universitas Sumatera Utara meningkatkan insfrastruktur kota Tebing Tinggi menjadi kota yang modern dan layak untuk masyarakat kota Tebing Tinggi. Apalagi dengan ditetapkannya Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan sebagai pajak daerah yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD, menuntut masyarakat untuk semakin patuh dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan agar dapat membuat daerah mereka menjadi lebih maju dan tidak ketinggalan dari daerah lain. Dan juga masyarakat lebih percaya pada pemerintah daerah karna pajak yang mereka bayar langsung di kelola oleh pemerintah daerah tersebut tidak harus dibagi lagi ke pemerintah pusat seperti pada saat dikelolah oleh KPP Pratama Kota Tebing Tinggi. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Potensi Pajak

Dokumen yang terkait

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Serdang Bedagai

0 34 83

Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga

4 44 64

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 11

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 44

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

1 1 18

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat Chapter III V

0 0 21

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

1 1 1

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Tebing Tinggi

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) - Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Tebing Tinggi

0 0 13