Pedoman Survei Perusahaan Konstruksi
33
BAB VI : TATA CARA PENGISIAN DAFTAR 1.   Umum
Bab  ini  dimaksudkan  untuk  memudahkan  petugas  dalam  memahami berbagai konsep,  definisi dan cara pengisian Daftar  SKTR-2016  dan SKTH-
2015.
Seperti  telah  dijelaskan  sebelumnya  bahwa  Survei  Perusahaan Konstruksi  Tahunan  dan  Triwulanan  menggunakan  jenis  daftar  yaitu  Daftar
SKTR-2016, SKTH-2015,  dan SK15-DSU.
Mengingat banyaknya daftar  yang digunakan dalam Survei Perusahaan Konstruksi  ini,  maka  setiap  petugas  harus  memahami  jenis  dan  kegunaan
masing-masing daftar serta tata cara pengisiannya.
2.  Tata Tertib Pengisian Daftar a.   Cara pengisian daftar dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
i.   Mengisikan  keteranganjawaban  pada  tempat  yang  tersedia  dan menuliskan kode pada kotak yang tersedia.
Contoh: Daftar SKTR dan SKTH pada Blok I Rincian  1: Provinsi : SUMATERA UTARA
ii.    Melingkari  salah  satu  kode  jawaban  yang  sesuai,  kemudian memindahkannya kedalam kotak yang tersedia
Contoh: Daftar SKTH Blok I pada rincian 7d:
1. PT. Persero 2. PT
3. CV 4. Firma
5. Koperasi
6. Lainnya Sebutkan: .......... iii.  Memberi tanda cek pada tempat yang sesuai dengan jawaban kita.
Contoh: Daftar SKTR Blok V
Akses ke kredit:  Tidak Bermasalah 1  2
2
V
34
Pedoman Survei Perusahaan Konstruksi
iv.  Menuliskan  jawaban  sebenarnya,  apabila  keteranganjawaban responden tidak terdapat pada pilihan jawaban yang tersedia.
Contoh: Daftar SKTH Blok VI Rincian 8: Lainnya Tuliskan: Jualan Material
b.   Referensi Waktu Survei:
i.   Untuk Pengutipan Direktori Perusahaan Konstruksi adalah selama 3 bulan yang dimulai dari bulan Januari-Maret 2016
ii.   Untuk Survei Perusahaan Tahunan referensi waktu adalah selama setahun yang lalu data tahun 2015
iii.  Untuk  Survei  Perusahaan  Konstruksi  Triwulanan  referensi  waktu adalah  triwulan  yang  lalu.  Contoh  :  Triwulan  I  tahun  2016
mengumpulkan  data   triwulan  IV  tahun  2015;  Triwulan  II tahun 2016  mengumpulkan  data  triwulan  I  tahun  2016;  Triwulan  III
tahun 2016 mengumpulkan data triwulan II tahun 2016 dan pada triwulan  IV  tahun  2016  mengumpulkan  data  triwulan  III  tahun
2016;  Sementara  data  pada  triwulan  IV  tahun  2016  akan dikumpulkan pada triwulan I tahun 2017.
3.  Pengisian Daftar
a.  Pengutipan Direktori Perusahaan Konstruksi 2016
Kegiatan  ini  melengkapi  informasi  yang telah ada,  menambah  baru beserta  informasinya  yang  dimiliki  dan  belum  masuk  ke  dalam  direktori
perusahaan, sesuai dengan keadaan terakhir di lapangan. Ada 2 dua kegiatan dalam pelaksanaan Pengutipan Direktori Perusahaan
Konstruksi yaitu:
1  Matching  Pengutipan  Direktori  Perusahaan  Konstruksi  dari  SKPD LembagaAsosiasi
a.  Lakukan  pengutipan  Direktori  Perusahaan  Konstruksi  ke  5  lima SKPDLembagaAsosiasi, baik di Provinsi maupun di KabupatenKota.
Pedoman Survei Perusahaan Konstruksi
35
b.  Kemudian  lakukan  matching  hasil  pengutipan  Direktori  Perusahaan Konstruksi  dari  SKPDLembagaAsosiasi  dengan  Sampling  Frame
dengan memberikan  kode pada masing-masing perusahaan record pada kolom dengan nama “hasil matching”
Adapun kode yang diberikan dalam  pengutipan adalah sebagai berikut :
Kode  0:  Apabila  tidak  ditemukan  pada  direktori  SKPDLembaga Asosiasi, tapi ada di direktori konstruksi. Maka petugas melakukan cek
lanjutan melalui telepon, internet dan informasi lainnya. Jika tidak ada perubahan apapun, maka tidak perlu di edit.
Kode  1:  Apabila  tidak  ditemukan  pada  direktori  SKPDLembaga Asosiasi, tapi ada di direktori konstruksi. Maka petugas melakukan cek
lanjutan  melalui  telepon,  internet  dan  informasi  lainnya.  Jika  ada perubahan Status Usaha, Kode Wilayah, dst..., maka perlu di edit.
Kode  2:  Apabila  ditemukan  pada  direktori  SKPDLembagaAsosiasi dan  direktori  konstruksi.  Maka  petugas  melakukan  pencocokan  data
dan  pengecekan  lanjutan  melalui  telepon,  internet  dan  informasi lainnya. Jika tidak ada perubahan apapun, maka tidak perlu di edit.
Kode  3:  Apabila  ditemukan  pada  direktori  SKPDLembagaAsosiasi dan  direktori  konstruksi.  Maka  petugas  melakukan  pencocokan  data
dan  pengecekan  lanjutan  melalui  telepon,  internet  dan  informasi lainnya. Jika ada perubahan Status Usaha, Kode Wilayah, dst..., maka
perlu di edit.
Kode  4:  Apabila  ditemukan  pada  direktori  SKPDLembagaAsosiasi dan  tidak  ada  di  direktori  konstruksi.  Maka  petugas  melakukan
pengecekan  lanjutan  melalui  telepon,  internet  dan  informasi  lainnya. Jika  ada  penambahan  usaha,  maka  ditambahkan  pada  direktori
konstruksi di baris paling terakhir.