Pemeliharaan Kebun Induk Tanaman Penilaian dan Penetapan Blok Pemeliharaan Kebun Induk Tanaman

9 Lahan yang digunakan statusnya hak milik Pemda bukan sewa, dapat digunakan selama kebun induk tersebut diperlukan, topografi datar, dekat dengan lokasi pengembangan tanaman kelapa dan dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 empat. Benih yang digunakan adalah benih kelapa siap tanam sesuai SNIRSNISOP dari varietas benih bina benih yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian dan bersertifikat. Jumlah tanaman per hektar untuk kebun induk tanaman kelapa adalah 143 batang dengan jarak tanam 9m x 9m x 9m segitiga sama sisi. Tatacara pelaksanaannya berpedoman pada Petunjuk Teknis Pembangunan Kebun Induk dan Pembibitan Kelapa Dalam yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan.

5. Pemeliharaan Kebun Induk Tanaman

Kelapa Dalam Kebun induk tanaman kelapa dapat diberikan biaya pemeliharaan jika dibangun dengan dana APBN dan berdasarkan hasil penilaian oleh instansi Dinas yang membidangi perkebunan yang meliputi kondisi 10 tanaman dan kondisi kebun masih layak untuk dilanjutkan sebagai kebun induk tanaman kelapa. Kondisi tanaman yaitu : - Populasi tanaman per hektar : 143 batang. - Pertumbuhan tanaman baik. - Dilaksanakannya pengendalian OPT. Kondisi Lahan yaitu : - Pemeliharaan kebun baik sesuai standar teknis yang telah ditetapkan. - Pemupukan tanaman sesuai anjuran. - Pembuatan drainaseteras bila perlu. Tatacara pelaksanaannya berpedoman pada Petunjuk Teknis Pembangunan Kebun Induk dan Pembibitan Kelapa Dalam yang ditebitkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan.

6. Penilaian dan Penetapan Blok

Penghasil Tinggi BPT Pohon Induk Terpilih Tanaman Kelapa Dalam Pelaksanaannya dilakukan oleh tim yang terdiri dari Tenaga Ahli dari Balai Penelitian Tanaman Palma, Petugas dari Direktorat Jenderal Perkebunan, UPTD Perbenihan Dinas yang membidangi perkebunan Provinsi dan 11 Dinas yang membidangi Perkebunan di Kabupaten dengan mempertimbangkan alokasi anggaran yang tersedia. Dari kegiatan ini diharapkan dapat dihasilkan sumber-sumber benih Kelapa Dalam berupa Blok Penghasil Tinggi BPT Kelapa Dalam sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tata cara pelaksanaannya berpedoman pada Petunjuk Teknis Penilaian dan Penetapan Blok Penghasil Tinggi BPT Kelapa Dalam yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perkebunan.

7. Pemeliharaan Kebun Induk Tanaman

Jambu Mete Kebun induk tanaman jambu mete dapat diberikan biaya pemeliharaan jika dibangun dengan dana APBN dan berdasarkan hasil penilaian oleh instansi Dinas yang membidangi perkebunan yang meliputi kondisi tanaman maupun kebun masih layak untuk dilanjutkan sebagai kebun induk tanaman jambu mete. Kondisi tanaman yaitu : - Populasi tanaman per hektar : 100 batang. - Pertumbuhan tanaman baik. - Dilaksanakannya pengendalian OPT. 12 Kondisi kebun yaitu : - Pemeliharaan kebun baik sesuai standar teknis yang telah ditetapkan. - Pemupukan tanaman sesuai anjuran. - Pembuatan drainaseteras bila perlu. Tata cara pelaksanaannya berpedoman pada Petunjuk Teknis Pembangunan Kebun Induk Tanaman Jambu Mete yang ditebitkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan.

8. Penilaian