Prinsip Pendekatan PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi Berkelanjutan Tahun 2015 4

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Prinsip Pendekatan

Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman kopi dilakukan melalui pendekatan teknis seperti yang dilakukan selama ini dan pendekatan sosial budaya yang mampu merangsang perubahan sikap, perilaku dan peran serta petani yang disinergiskan dengan program pembangunan dan pengembangan pertanian di kabupatenkota. Paket bantuan merupakan hibah yang pelaksanaan pengadaannya dilakukan dengan kontraktual dan mengacu pada Perpres 70 tahun 2012. Pelaksanaan kegiatan dapat diatur lebih rinci dalam Petunjuk Pelaksanaan Juklak yang disusun oleh provinsi sesuai dengan kondisi wilayah yang ada. Selanjutnya secara spesifik dijabarkan dalam Petunjuk Teknis Juknis oleh kabupatenkota sesuai dengan kondisi petani dan budaya setempat. Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi Berkelanjutan Tahun 2015 5 1 Lokasi kegiatan Lokasi kegiatan pengembangan tanaman kopi tahun 2015 ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut:  Merupakan daerah sentra produksi kopi, secara teknis memenuhi persyaratan agroklimat untuk pengembangan budidaya kopi.  Lahan milik petani, berada dalam satu wilayah atau hamparan serta tidak dalam sengketa. 2 Petani sasaran Calon Petani CP sasaran sebagai penerima bantuan adalah anggota kelompok tani yang telah diseleksi dan selanjutnya ditetapkan sebagai petani peserta penerima bantuan oleh Kepala Dinas Kabupaten yang membidangi perkebunan atas nama Bupati. Bagi Kabupaten yang Satker Non Mandiri, penetapan CPCL dilakukan oleh Kepala Dinas yang membidangi perkebunan provinsi atas usulan Kepala Dinas Kabupaten yang membidangi perkebunan. Kriteria umum kelompok sasaran adalah kelompok tani yang sudah ada dan aktif, bukan bentukan baru, Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi Berkelanjutan Tahun 2015 6 berpengalaman serta dapat dipercaya, jumlah anggota 20 -30 orang. 3 Standar teknis  Peremajaan kopi robusta Secara teknis dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut : - Kondisi tanaman tua umur 15 tahunrusak berat; - Tidak produktif; - Terserang Organisme Pengganggu Tumbuhan OPT; - Memenuhi persyaratan teknis kesesuaian lahan.  Intensifikasi kopi arabika dan robusta Secara teknis dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut : - Umur tanaman 15 tahun; - Produktivitas rendah yang masih memungkinkan untuk ditingkatkan; - jumlah tegakannya masih diatas 70 dan masih produktif.  Perluasan kopi arabika dan robusta Secara teknis dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut : Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi Berkelanjutan Tahun 2015 7 - Iklim sesuai dengan kelayakan teknis untuk pengembangan kopi arabika maupun robusta. - Tanah sesuai dengan kelayakan teknis untuk pengembangan kopi arabika maupun robusta.

B. Spesifikasi Teknis