Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi Berkelanjutan Tahun 2015
20
IV. PROSES PENGADAAN DAN PENYALURAN
BANTUAN KEPADA PETANI Proses pengadaan dan penyaluran kegiatan
pengembangan tanaman kopi berkelanjutan dilakukan
dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Penetapan kelompok
sasaran berdasarkan
keputusan kepala
dinas provinsi TP. Provinsi atau pemerintah
daerah kabupatenkota
atau kepala
dinas kabupaten TP. Kabupaten atau pejabat yang ditunjuk.
2. Prosedur pengadaan
dan penyaluran
mengacu pada Perpres 70 Tahun 2012 berikut perubahannya.
3. Kontrak pengadaan paket bantuan yang yang diadakan melalui ketentuan yang
berlaku. 4. Penyaluran paket bantuan kepada petani
dilaksanakan, dengan berita acara serah terima barang sebagaimana format yang
telah ditetapkan.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi Berkelanjutan Tahun 2015
21
V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN,
PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN A.
Pembinaan
Pembinaan kelompok dilakukan secara berkesinambungan
sehingga mampu
mengembangkan usahanya
secara mandiri. Untuk itu diperlukan dukungan
dana pembinaan
lanjutan yang
bersumber dari APBD. Agar pelaksanaan kegiatan ini memenuhi
kaidah pengelolaan
sesuai prinsip
pelaksanaan pemerintah yang baik good governance dan pemerintah yang bersih
clean goverment, maka pelaksanaan kegiatan harus mematuhi prinsip-prinsip:
1. Mentaati
ketentuan peraturan
dan perundangan;
2. Membebaskan diri
dari praktek
korupsi, kolusi dan nepotisme KKN; 3. Menjunjung
tinggi keterbukaan
informasi, transparansi
dan demokratisasi;
4. Memenuhi asas akuntabilitas. B.
Pengendalian
Pengendalian kegiatan
pengembangan tanaman kopi dilakukan dengan tujuan
untuk mencegah
terjadinya penyimpangan
tidak sesuai
dengan perencanaan dalam pelaksanaan. Oleh
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi Berkelanjutan Tahun 2015
22
karena itu, pengendalian dilakukan sejak perencanaan hingga pelaksanaan.
C. Pengawalan dan Pendampingan
Pengawalan kegiatan perlu
dilakukan untuk menjamin bantuan diterima oleh
petanikelompok tani
dan kegiatan
dilaksanakan sesuai
jadual, sehingga
pemanfaatan bantuan benar-benar dapat dirasakan
oleh masyarakat
setempat dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Pengawalan dan
pendampingan dilakukan
oleh Direktorat
Jenderal Perkebunan
dan dinas
provinsi kabupatenkota
yang membidangi
perkebunan. Kegiatan
ini untuk
mengawal, mengawasi dan memberikan petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi Berkelanjutan Tahun 2015
23
VI. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN