PB Pancing Sleman Tinjauan Pustaka

42 Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka power lengan merupakan unsur paling dominan peranannya dalam bulutangkis. Didalam melakukan pukulan dalam bulutangkis hentakkan pergelangan tangan juga dilakukan, tetapi tanpa gerakan putar dari lengan bawah, maka hentakan pergelangan tangan tidak akan mempunyai tenaga untuk membuat pukulan yang keras seperti dalam pukulan smash dan lob servis panjang. Pemain bulutangkis dengan posisi tertentu dimana ayunan lengan atas dan lengan bawah sudah tidak mungkin dilakukan sedangkan dia memerlukan momentum agar shuttlecock mencapai sasaran yang tepat agar gerakan pergelangan tangan dan kekuatan otot lengan masih bisa diandalkan. Power otot lengan sangat diperlukan dalam permainan bulutangkis, karena dengan power otot lengan tersebut seorang pemain bulutangkis dapat memukul shuttlecock lebih keras, cepat, tajam dan dapat mengarahkan kesasaran yang dikehendaki. Power lengan ini juga sangat membantu didalam mempelajari teknik pukulan yang lain seperti pukulan smash, lob, servis panjang. 2. Hubungan Antara Daya Tahan Kardiorespirasi Dengan Ketrampilan Bermain Bulutangkis Seorang pemain bulutangkis dapat bermain dilapangan menghadapi lawan – lawan nya harus mempunyai kondisi fisik yang prima terutama pada daya tahan fisik pemain bulutangkis tersebut, karena dalam cabang olahtaga kondisi fisik sangatlah berpengaruh 43 pada hasil yang di dapat termasuk pada pemain bulutangkis, Daya tahan otot tidak hanya dikenal pada istilah kekuatan tetapi juga kemampuan otot berkontraksi dalam beberapa waktu tanpa mengalami kelelahan. Permainan bulutangkis sarat dengan berbagai kemampuan dan keterampilan gerak yang kompleks. Sepintas lalu dapat diamati bahwa pemain harus melakukan gerakan-gerakan seperti lari cepat, berhenti dengan tiba-tiba dan segera bergerak lagi, gerak meloncat, menjangkau, memutar badan dengan cepat, melakukan langka lebar tanpa pernah kehilangan keseimbangan tubuh. Gerakan gerakan ini harus dilakukan berulang ulang dan tempo lama, selama pertandingan berlangsung. Akibat proses gerakan itu akan menghasilkan kelelahan, yang akan berpengaruh langsung pada kerja jantung, paru-paru, system peredaran darah, pernapasan, kerja otot, dan persendian tubuh.Karena itu, pebulutangkis sangat penting memiliki derajat kondisi fisik prima. 3. Hubungan Antara Kelincahan Dengan Ketrampilan Bermain Bulutangkis Dalam setiap gerakan untuk menjemput bola yang cepat dan arahnya berubah-ubah, maka seorang pemain bulutangkis harus dapat bergerak dengan cepat karena terlambat sedikit saja akan sulit untuk mengembalikan pukulan dengan baik. Dalam permainan bulutangkis gerakan kaki mempunyai peranan sangat penting, karena permainan ini adalah permainan yang cepat dimana bola tidak boleh jatuh ke

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI, KELINCAHAN, DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SMASH SEMI PADA ATLET PUTRI UNIT KEGIATAN MAHASISWA BOLA VOLI UNNES TAHUN 2012

0 6 105

Hubugan antara Kelincahan, Kekuatan Otot Tungkai, dan Power Lengan dengan Hasil Pukulan Forehand Drive Setengah Lapangan Pemain Pemula Madya Putra PB. Tugu Muda Semarang Tahun 2010.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN HASIL FOOTWORK PEMAIN BULUTANGKIS PEMULA PUTERA PB SEHAT SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN, DAN TINGGI BADAN TERHADAP HASIL FOREHAND SMASH BULUTANGKIS PADA ANGGOTA PB.RSL PURBALINGGA.

0 2 2

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN, DAN TINGGI BADAN TERHADAP HASIL FOREHAND SMASH BULUTANGKIS PADA ANGGOTA PB.RSL PURBALINGGA.

0 1 80

FAKTOR FISIK DOMINAN PENENTU PRESTASI BERMAIN BULUTANGKIS (Analisis Faktor Power Otot Lengan, Power Otot Tungkai, Fleksibilitas, Koordinasi Mata Tangan, Kecepatan Reaksi dan Kelincahan pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Bulutangkis Universitas Tunas

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

TERHADAP DAYA LEDAK OTOT LENGAN PEMAIN BULUTANGKIS REMAJA USIA 13 – 16 TAHUN

0 1 10

PENGARUH LATIHAN CLAPPING PUSH UP PADA DAYA LEDAK OTOT LENGAN ATAS TERHADAP KECEPATAN SMASH PEMAIN BULUTANGKIS

1 2 17

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK (POWER) OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS DI PB. ARJASA PADA USIA 17-20 TAHUN KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SUMENEP - Repositori STKIP PGRI Sumenep

0 0 7