Penelitian yang pernah dilakukan

Abu sekam padi merupakan bahan hasil sampingan produk pertanian, sekam yang dibakar mempunyai sifat pozzolan yang mengandung unsur silikat yang tinggi. Secara visual abu sekam padi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berwarna abu-abu grey colour-ash. Abu sekam padi merupakan bahan hasil sampingan produk pertanian yang cukup melimpah keberadaannya dan kurang termanfaatkan dengan baikAbu sekam padi mempunyai sifat pozzolan yang mengandung unsur silikat yang tinggi dan sangat reaktif. Dengan sendirinya abu sekam padi akan bereaksi secara kimia dengan tanah yang lembab membentuk tanah yang tersementasi dan akan meningkatkan daya dukung tanah. . Sehingga abu sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pengganti semen. Penggunaan abu sekam padi sebagai bahan stabilisasi pada tanah lempung dimungkinkan karena material ini banyak mengandung unsur silikat SiO 2 dan aluminat Al 2 O 3 , sehingga dikategorikan sebagai pozzolan.

2.5 Penelitian yang pernah dilakukan

Penggunaan abu sekam padi sebagai stabilisator dalam upaya peningkatan daya dukung tanah merupakan bidang penelitian yang aktif . Banyak faktor yang mempengaruhi proses stabilisasi semen dengan abu sekam padi yaitu kadar semen, kadar air tanah, kadar abu sekam padi, sifat kimiawi tanah dan kandungan kimiawi abu sekam padi serta masa peramnya. Untuk kadar semen yang dipakai dalam peneltian ini adalah sebesar 2 , didasarkan dari penggunaan kadar semen 2 dari berat kering tanah sudah dapat menghasilkan perubahan sifat tanahnya, sedangkan penggunaan semen lebih dari Universitas Sumatera Utara 2 dapat menghasilkan perubahan sifat tanah yang sangat signifikan.Sedangkan variasi kadar abu sekam padi untuk penelitian ini,terlebih dahulu perlu dilakukan beberapa kajian pustaka :  Basha et al 2005 meneliti pengaruh campuran semen dan sekam padi terhadap pemadatan, kekuatan dan difraksi sinar-X dari tanah residu. Mereka mendapatkan bahwa semen dan abu sekam padi mengurangi plastisitas tanah, mengurangi kepadatan kering maksimum dan meningkatkan kadar air optimum. Mereka menemukan bahwa kandungan semen dan abu sekam padi yang optimal adalah semen 6-8 dan 10-15 abu sekam padi.  Alhassan dan Mustapha 2007 meneliti tentang pengaruh dari campuran semen dan abu sekam padi terhadap tanah laterit dikumpulkan dari daerah Maikunkele Minna, Nigeria. Tanah tersebut yang diklasifikasikan sebagai A-7-6 pada klasifikasi AASHTO, distabilkan dengan campuran semen dan abu sekam padi sebesar 2-8 dari berat kering tanah. Dari hasil pengujian CBR Califiornia Bearing Ratio dan tekan satu sumbu Unconfined Compression Test diperoleh bahwa kandungan optimal abu sekam padi untuk campuran abu sekam padi dan semen adalah sebesar 4-6 . Dari studi daftar pustaka di atas, peneliti memilih variasi campuran abu sekam padi dan semen sebagai berikut 2PC+3AS , 2PC+4AS, 2PC+5AS, 2PC+6AS , 2PC+7AS, 2PC+8AS, 2PC+9AS , 2PC+10AS, 2PC+11AS, 2PC+12AS , 2PC+13AS, 2PC+14AS, 2PC+15AS. Pengujian daya dukung tanah dilakukan dengan uji kuat tekan bebas Unconfined Compression Test . Universitas Sumatera Utara Selain tinjauan pustaka di atas,pelaksanaan pengujian kuat tekan bebas tanah lempung dengan bahan stabilisasi yang berbeda dan variasi campuran yang berbeda juga dilakukan secara bersinergi dengan tujuan untuk mencari bahan stabilisator mana yang menghasilkan kekuatan geser yang lebih baik dan unggul. Pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan bahan stabilisator berupa campuran semen - abu ampas tebu, serta campuran semen - abu cangkang sawit., yang mana hasilnya akan dibahas pada Bab V. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Program Penelitian

Penelitian ini secara garis besar dilakukan pada sampel tanah asli yang tidak diberikan bahan tambah stabilisasi berupa semen dan abu sekam padi dan pada tanah yang diberikan bahan stabilisator berupa semen dan abu sekam padi dengan berbagai variasi campuran yang telah ditentukan. Tahapan penelitian yang disusun dalam penelitian ini dimulai dari pekerjaan persiapan, pelaksanaan uji laboratorium sampai analisis data hasil uji laboratorium yang diperoleh. Skema program penelitian dapat dilihat pada Diagram Alir Penelitian, seperti terlihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) Pada Stabilitas Tanah Lempung Dengan Campuran Semen Dan Abu Cangkang Sawit

14 117 79

Kajian Efektifitas Penggunaan Semen dan Limbah Karbit Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

3 17 95

Analisis Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Pada Stabilisas Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 15

Analisis Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Pada Stabilisas Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 1

Analisis Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Pada Stabilisas Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 9

Analisis Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Pada Stabilisas Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 40

Analisis Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Pada Stabilisas Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 2

Analisis Penggunaan Abu Vulkanik dan Abu Sekam Padi Pada Stabilisas Tanah Lempung Terhadap Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Tanah - Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Campuran Semen dan Abu Sekam Padi

2 5 41

TUGAS AKHIR PENGUJIAN KUAT TEKAN BEBAS (UNCONFINED COMPRESSION TEST) PADA STABILITAS TANAH LEMPUNG DENGAN CAMPURAN SEMEN DAN ABU SEKAM PADI

0 1 14