Kelebihan stabilisasi dengan menggunakan bahan tambahan admixtures adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kekuatan tanah
b. Mengurangi deformasi
c. Menjaga stabilitas volume
d. Mengurangi permeabilitas
e. Meningkatkan durabilitas
Penelitian ini menggunakan bahan stabilisator berupa Semen Portland dan abu sekam padi.
2.3.1 Stabilisasi Tanah dengan Semen
Stabilisasi tanah dengan semen diartikan sebagai pencampuran antara tanah yang telah dihancurkan, semen dan air, yang kemudian dipadatkan sehingga
menghasilkan suatu material baru disebut Tanah – Semen dimana kekuatan, diharapkan dapat sesuai dengan keb utuhan, baik untuk perkerasan jalan, pondasi
bangunan dan jalan, aliran sungai dan lain-lain Semen banyak digunakan untuk stabilisasi tanah di berbagai Negara.
Adanya air, kalsium silikat, aluminat pada semen akan membentuk senyawa hidrat yang akan menghasilkan susunan ikatan yang kuat dan keras yang
menyelimuti dan mengikat material yang dicampur. Alasan lain pemakaian semen adalah semen merupakan bahan yang
terbilang relatif murah dan mudah didapatkan. Berbagai penelitian dan pekerjaan di lapangan menunjukkan bahwa hampir terhadap semua jenis tanah dapat
Universitas Sumatera Utara
distabilisasi dengan semen , kecuali pada tanah dengan kadar organik tinggi dan berplastisitas sangat tinggi.
Penggunaan kadar semen 2 dari berat kering tanah sudah dapat menghasilkan perubahan sifat tanahnya, sedangkan penggunaan semen lebih dari
2 dapat menghasilkan perubahan sifat tanah yang sangat signifikan. Disisi lain semen juga mempunyai kekurangan seperti rentan terhadap keretakan pada suhu
yang tinggi, getas dan korosif. Selain itu, produksi semen menghasilkan emisi karbon yang sangat tinggi sehingga produksi semen tidak ramah
lingkungan.Untuk mengatasi kelemahan dan memanfaatkan kelebihan semen, diperlukan bahan campuran alternatif sebagai pengganti semen.
2.3.2 Proses Kimia pada Stabilisasi Tanah dengan Semen
Tahapan proses kimia pada stabilisasi tanah menggunakan semen adalah sebagai berikut:
Absorbsi air dan reaksi pertukaran ion;
Partikel semen yang kering tersusun secara heterogen dan berisi kristal-kristal 3CaO.SiO2, 4CaO.SiO
4
, 3CaO.Al2O
3
dan bahan-bahan yang pada berupa 4CaO.Al
2
O
3
Fe
2
O
3
. Bila semen ditambahkan pada tanah, ion kalsium Ca+++ dilepaskan melalui hidrolisa dan pertukaran ion berlanjut pada
permukaan partikel-partikel lempung. Dengan reaksi ini partikel-partikel lempung menggumpal sehingga mengakibatkan konsistensinya tanah menjadi
lebih baik.
Reaksi pembentukan kalsium silikat Dari reaksi-reaksi kimia yang berlangsung diatas, maka reaksi utama
Universitas Sumatera Utara
yang berkaitan dengan kekuatan adalah hidrasi dari A-lite 3CaO.SiO
2
dan B- lite 2CaO.SiO
2
terdiri dari kalsium silikat dan melalui hidrasi tadi hidrat-hidrat seperti kalsium silikat dan aluminat terbentuk. Senyawa-senyawa ini berperan
dalam pembentukan atau pengerasan.
Reaksi pozzolan Kalsium hidroksida yang dihasilkan pada waktu hidrasi akan membentuk
reaksi dengan tanah reaksi pozzolan yang bersifat memperkuat ikatan antara partikel, karena ia berfungsi sebagai binder pengikat.
2.4 Stabilisasi dengan Semen dan Abu Sekam Padi