Limbah Rumah Sakit TINJAUAN PUSTAKA

pembenahan. Saluran-saluran dari tempat pembenahan limbah dianalisa untuk memastikan kegunaan metode pembenahan dan untuk menilai hasil potensial dari pembuangannya kedalam sarana-sarana penampung air atau dengan melalui tanah pertanian atau tanah-tanah lain. Mahida,1993

2.4. Limbah Rumah Sakit

Sampah dan limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. Secara umum sampah dan limbah rumah sakit dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu sampah atau limbah klinis dan non klinis baik padat maupun cair. Selain sampah klinis, dari kegiatan penunjang rumah sakit juga menghasilkan sampah non klinis atau dapat disebut juga sampah non medis. Sampah non medis ini bisa berasal dari kantoradministrasi kertas, unit pelayanan berupa karton, kaleng, botol , sampah dari ruang pasien, sisa makanan buangan; sampah dapur sisa pembungkus, sisa makananbahan makanan, sayur dan lain-lain. Limbah cair yang dihasilkan rumah sakit mempunyai karakteristik tertentu baik fisik, kimia dan biologi. Limbah rumah sakit bisa mengandung bermacam-macam mikroorganisme, tergantung pada jenis rumah sakit, tingkat pengolahan yang dilakukan sebelum dibuang dan jenis sarana yang ada laboratorium, klinik dan lain-lain . Tentu saja dari jenis-jenis mikroorganisme tersebut ada yang bersifat pathogen. Limbah rumah sakit seperti halnya limbah lain akan mengandung bahan-bahan organik dan anorganik, yang tingkat kandungannya dapat ditentukan dengan uji air kotor pada umumnya seperti BOD, COD, pH, mikrobiologik, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara Pengolalaan limbah rumah sakit yang sudah lama diupayakan dengan menyiapkan perangkat lunaknya yang berupa peraturan-peraturan, pedoman-pedoman dan kebijakan-kebijakan yang mengatur pengolahan dan peningkatan kesehatan di lingkungan rumah sakit. Disamping peraturan-peraturan tersebut secara bertahap dan berkesinambungan Departemen Kesehatan terus mengupayakan dan menyediakan dana untuk pembangunan ini instalasi pengolalaan limbah rumah sakit melalui anggaran pembangunan maupun dari sumber bantuan dana dan lainnya. Dengan demikian sampai saat ini sebagai rumah sakit pemerintah telah dilengkapi dengan fasilitas pengolalaan limbah, meskipun perlu untuk disempurakan. Namun disadari bahwa pengolalaan rumah sakit masih perlu ditingkatkan permasyarakatan terutama di lingkungan masyarakat rumah sakit. Kualitas limbah efluen rumah sakit yang akan dibuang ke badan air atau lingkungan harus memenuhi persyaratan baku mutu efluen sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor KEP-58MEN-LH121995 atau peraturan daerah setempat. Asmadi, 2012

2.5. karakteristik Limbah