45
3.6 Rangkaian Pengujian
Gambar 3.1.a di bawah ini menunjukkan rangkaian pengujian pada saat pengukuran. Gambar 3.1.b, dan c adalah keadaan diwaktu pengukuran
berlangsung.
L O
A D
kWh
220 Volt 50 Hz
PSM
CHANNEL A CHANNEL B
Gambar 3.1.a Rangkaian pengujian
b
46 c
Gambar 3.1.b, c keadaan diwaktu pengukuran berlangsung
3.7 Prosedur Pengujian
Langkah pengujian untuk mendapatkan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian-pengujian untuk beban-baban arus dengan beban lampu hemat
energi, lampu pijar, komputer dan kombinasi LHEpijar untuk mendapatkan THD yang berbeda dan melakukan pengukuran arus dengan menggunakan alat ukur
analog dan alat ukur true rmspower system multimeter untuk mendapatkan Arus fundamental, arus harmonisa, IHD, THD, selisih perbedaan antara arus yang mengalir
sebenarnya terbaca pada Power System Multimeter dengan arus yang mengalir pada alat ukur RMSAnalog, kemudian dari alat ukur kWh meter dicatat waktu yang
47 diperlukan untuk mendapatkan putaran yang ditentukan. Percobaan ini dilakukan
dengan prosedur sebagai berikut: a Rangkaian pengujian disusun seperti gambar 4.1.a.
b Beban dipasang berupa lampu hemat energi XL, laptop, dan kombinasi LHE dan lampu pijar.
c Autotrafo diatur sehingga kelurannya sebagai catu tegangan 220 Volt. d Power System Multimeter di-On-kan sehingga dapat diukur besar tegangan
V, arus I, cos φ, daya aktif W, dan harmonisa.
e kWh meter diamati putarannya dan dicatat waktu yang diperlukan untuk mendapatkan 3 putaran.
f Prosedur yang sama dilakukan dengan mengubah-ubah beban berupa lampu pijar, lampu XL, laptop, dan kombinasinya.
g Percobaan selesai.
3.8 Pengumpulan Data
1. Data-data diperoleh dari hasil pengukuran yang dilakukan di laboratorium dengan metode eksperimen, dimana pengukuran dilakukan berulang-ulang
sebanyak tiga kali untuk beban yang sama pada waktu yang berbeda. Hasil yang akan diperoleh adalah:
Bentuk gelombang tegangan dan arus beberapa beban non linear. Gambar Spektrum.
48 Terhadap arus dan tegangan.
Nilai arus dari hasil pengukuran dengan true RMS dengan RMS untuk beban yang sama.
Menghitungmenganalisa hasil pengukuran untuk mendapatkan IHD
I
, IHD
V
, THD
I
, THD
V
, dan kemudian dihitung arus dan tegangan harmonisa.
Menetapkan faktor pengali untuk pengukuran arus terdistorsi dengan menggunakan alat ukur RMS.
Pengaruh harmonisa pada kWh meter induksi satu fasa. 2. Hasil pengukuran dibuat dalam bentuk tabel dan grafik dengan program
Excel, dimana hasil ini kita peroleh dari analisa data yang diperoleh dengan perhitungan dan program Matlab.
3. Beban yang dipergunakan, direncanakan Lampu hemat energi.
Komputer. Air Conditioner.
Televisi. Lampu pijar Setrika Listrik.
Kombinasi Lampu pijar dan Lampu XL.
49
3.9 Diagram Block Penelitian Diagram Alir Tahapan Penelitian