Selain dari beberapa teknik tersebut, ada dua teknik yang paling sering digunakan pada antena mikrostrip pencatu tunggal, yakni antena mikrostrip
dengan sudut terpotong dan antena mikrostrip dengan slot diagonal. Kedua teknik ini paling sering digunakan karena bentuknya yang paling sederhana sehingga
memudahkan kita dalam perancangannya.
3.2.3 Antena Mikrostrip Patch Segiempat dengan Sudut Terpotong.
Antena mikrostrip patch segiempat dengan sudut terpotong merupakan salah satu antena mikrostrip dengan pencatu tunggal yang paling sering
digunakan. Bentuknya sederhana dengan sudut yang terpotong 45 secara
diagonalmenyilang pada patchnya. Pada prakteknya, bentuk dari patchnya, seperti yang terlihat pada Gambar 3.7, dianggap memiliki bentuk hampir persegi,
tetapi hanya mendekati bentuk persegi karena patchnya memilki panjang L dan lebar W.[10]
Gambar 3.7 Bentuk patch antena mikrostrip patch segiempat dengan sudut
terpotong.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Antena dicatu pada titik tengah pada salah satu sisi patch. Pencatu pada antena ini membangkitkan medan dibawah patch hanya seperti sebuah antena
yang ber-polarisasi linier. Sinyal yang dimasukkan cenderung terpropagasi pada satu arah yang diarahkan oleh bentuk transmision line dari patchnya. Sehingga
dalam hal ini dilakukan satu modifikasi pada antena yaitu dengan memotong sudut patch antena. Ketika sudutnya dipotong, resonansi tidak hanya pada satu sisi
patch ke sisi lainnya tetapi sepanjang diagonal patch. Jika sudutnya dipotong pada jumlah yang tepat, maka pada frekuensi yang berbeda akan menyebabkan
perpindahan fasa sebesar 90
o
. Untuk perpindahan fasa 90
o
, disebabkan oleh dua faktor, yakni posisi titik pencatu dan ukuran dari pertubasi antena.[7]
Gambar 3.8 Antena Mikrostrip Patch segiempat dengan sudut terpotong-2[1]
3.2.4 Antena Mikrostrip patch Segiempat dengan Slot Diagonal.
Pada teknik slot diagonal pada patchnya, antena mikrostrip ini memiliki bentuk patch persegi, memiliki panjang yang sama pada setiap sisinya. Bentuknya
juga sederhana dengan slot tipis menyilang pada tengah patchnya, seperti yang terlihat pada Gambar 3.9.[1]
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 3.9 Antena Mikrostrip patch segiempat dengan slot diagonal pada
patchnya. Pada antena mikrostrip patch segiempat dengan slot diagonal, dua mode
orthogonal ialah mode diagonal. Perbedaan pada frekuensi resonansi disebabkan oleh slot yang berbentuk persegi panjang dimana satu mode lebih besar yang
“mengganggu” mode lainnya.[7] Pada gambar dapat dilihat bahwa slot pada pacth memiliki panjang c dan
lebar d. Untuk mendapatkan dimensi c dan d, dapat menggunakan rumus [1]:
c =
� 2.72
=
� 2.72
3.7
d =
� 10
=
� 27.2
=
� 27.2
3.8
3.3 Axial Ratio AR