BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja secara harfiah terdiri dari tiga suku kata, yaitu keselamatan, kesehatan, dan kerja. Keselamatan dalam bahasa Inggris disebut
safety yang berarti keadaan terbebas dari celaka dan hampir celaka Geotsch dalam Rizky, 2009. Sedangkan kesehatan adalah dalam bahasa Inggris disebut health,
kesehatan menurut UU RI No. 36 tahun 2009 ialah “keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.” Definisi terakhir ialah definisi mengenai kerja. Kerja dalam bahasa Inggris disebut work atau occupation yang berarti kegiatan atau
usaha untuk mencapai tujuan pengahasilan dan lain-lain Geotsch dalam Rizky, 2009.
Keselamatan dan kesehatan kerja K3 menurut Joint Committee ILO dan WHO ialah:
“The promotion and maintenance of the highest degree of physical, mental, and social well being of in all occupations; the prevention among workers of
departures from health caused bt their working conditions; the protection of workers in their employment from risks resulting from factors adverse to
health; the placing and maintenance of the worker in an occupational environment adapted to his physiological equipment; to summarize: the
adaptation of work to man and each man to his job” Tjipto, 2009.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Menurut Budiono 2003, Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah: “Suatu ilmu multidisiplin yang menerapkan upaya pemeliharaan dan peningkatan
kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan tenaga kerja serta melindungi tenaga kerja terhadap risiko bahaya dalam melakukan
pekerjaannya serta mencegah terjadinya kerugian akibat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan, dam pencemaran lingkungan.”
Sedangkan menurut Depnaker RI 2005, Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah:
“Keselamatan dan kesehatan Kerja adalah segala daya upaya dan pemikiran yang dilakukan dalam rangka mencegah, mengurangi dan menanggulangi
terjadinya kecelakaan dan dampaknya melalui langkah-langkan identifikasi, analisa, dan pengendalian bahaya secara tepat dan melaksanakan perundang-
undangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja” Rizky, 2009. Dari beberapa definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa keselamatan
dan kesehatan kerja adalah ilmu berupa teori dan seni berupa aplikasi dalam menangani atau mengendalikan bahaya dan risiko yang ada di atau dari tempat kerja,
yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan atau keselamatan pada pekerja maupun masyarakat sekitar lingkungan kerja Tjipto, 2009.
2.2 Budaya Keselamatan dan kesehatan Kerja