Jenis Jenis Karet Karet Alam

Dengan bantuan penduduk asli, tim ekspedisi Peru menelusuri daerah tempat tumbuhnya tanaman karet. Mereka berhasil menjumpai tanaman karet yang bisa diambil getahnya tanpa harus menebang pohonnya terlebih dahulu seperti yang biasa dilakukan sebelumnya. Cara baru yang ditemukan adalah dengan melukai kulit batang tanaman. Tanaman yang dilukai batangnya ini diperkenalkan sebagai tanaman Havea. Pengenalan pohon havea membuka langkah awal yang sangat pesat ke arah zaman penggunaan karet untuk berbagai keperluan. Cara pelukaan untuk memperoleh getah karet memang jauh efisien daripada cara tebang langsung. Lagipula dengan cara ini tanaman karet bisa diambil getahnya berkali kali. Orang orang Benua Eropa kemudian mengembangkan karet untuk aneka berang keperluan sehari hari. Mereka memanfaatkan karet sebagai bahan pembuat pakaian tahan air, alas penutup barang barang agar tidak basah tersiram air, botol karet, karet penghapus, serta banyak barang lainnya. Kata Rubber, bahasa Inggris untuk karet, berasal dari kata to rub yang memiliki arti menggosok atau menghapus. Penemuan penemuan baru terutama yang menyangkut pengetahuan fisika dan kimia menambah nilai karet untuk kepentingan manusia yang pada akhirnya berlanjut ke perkembangan industri dengan bahan baku karet.

2.2 Jenis Jenis Karet

Ada dua jenis karet, yaitu karet alam dan karet sintetis. Setiap jenis karet ini memilki karakteristik yang berbeda, sehingga keberadaannya saling melengkapi. Kelemahan Universitas Sumatera Utara karet alam bisa diperbaiki oleh karet sintetis dan sebaliknya, sehingga kedua jenis karet tersebut tetap dibutuhkan. Walaupun karet alam sekarang ini jumlah produksi dan konsumsinya jauh di bawah karet sintetis, tetapi sesungguhnya karet alam belum dapat digantikan oleh karet sintetis. Bagaimanapun keunggulan yang dimiliki karet alam sulit ditandingi oleh keret sintetis. Adapun kelebihan kelebihan yang dimiliki karet alam dibanding karet sintetis adalah : 1. Memiliki daya elastis atau daya lenting yang sempurna, 2. Memiliki plastisitas yang baik sehingga pengolahannya mudah, 3. Mempunyai daya aus yang tinggi, 4. Tidak mudah panas, dan 5. Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan. Karet alam, jika dipanaskan menjadi lunak dan lekat, dan kemudian dapat mengalir. Karet alam larut sedikit demi sedikit dalam benzena. Akan tetapi, bilamana karet alam divulkanisasi, yakni dipanasi bersama sedikit belerang kira kira 2 , ia menjadi bersambung silangan dan terjadi perubahan yang luar biasa pada sifatnya. Karet atau elastomer merupakan polimer yang memperlihatkan daya pegas atau kemampuan meregang kembali ke keadaan semula dengan cepat. Universitas Sumatera Utara

2.3 Karet Alam

Karet alam merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting baik untuk lingkup internasional dan teristimewa bagi Indonesia. Di Indonesia karet merupakan salah satu hasil pertanian terkemuka karena banyak menunjang perekonomian negara. Hasil devisa yang diperoleh dari karet cukup besar. Bahkan, Indonesia pernah menguasai produksi karet dunia dengan melibas negara negara lain dan negara asal tanaman karet sendiri di Daratan Amerika Selatan. Ada beberapa macam karet alam yang dikenal, diantaranya merupakan bahan olahan. Bahan olahan ada yang setengah jadi atau sudah jadi. Jenis jenis karet alam yang dikenal luas yaitu : 1. Bahan olah karet, 2. Karet konvensional, 3. Lateks pekat, 4. Karet bongkah, 5. Karet spesifikasi teknis, 6. Karet siap olah, dan 7. Karet reklim. Universitas Sumatera Utara

2.4 Karet Bongkah