Pengujian Rangkaian ADC Analog to Digital Converter Pengujian Rangkaian Keseluruhan

7 33 330 00100001 33 8 34 340 00100010 34 9 35 350 00100011 35 10 36 360 00100100 36 Dari hasil pengujian diketahui tegangan keluaran sensor naik sebesar 10 mV untuk setiap kenaikan suhu 1 C, maka sensor telah bekerja dengan baik. Pembacaan suhu LM35 adalah dengan membaca hasil konversi dari ADC. Konversi tersebut ialah hasil konversi tegangan output dari sensor LM35 menjadi data digital.

4.7. Pengujian Rangkaian ADC Analog to Digital Converter

Untuk mengetahui tingkat ketelitian ADC dalam mengkonversi input analog yang diberikan maka terlebih dahulu ADC tersebut harus diuji ketelitiannya. Langkah yang digunakan untuk menguji tigkat ketelitian ADC adalah dengan cara memberikan tegangan analog yang presisi. Untuk mendapatkan Tegangan analog yang presisi ini dapat digunakan power lab type LEADER DC Tracking Power Supply LPS152. Universitas Sumatera Utara Setiap perubahan tegangan yang diberikan merupakan input bagi ADC yang akan diubah menjadi data digital. Proses perubahan tegangan input menjadi data digital dilakukan dengan cara: faktor ADC V Vin Output = sedangkan V faktor Volt Volt Vcc V faktor 0196 , 5 255 1 255 1 = × = × = adalah : dengan data output dapat dihitung, misalnya jika Vin ADC = 0,5 Volt, maka: 5 , 25 0196 , 5 , = = Volt Volt Output , data yang diubah ke bilangan biner hanya bilangan bulatnya saja. Berarti bilang biner yang dihasilkan oleh tegangan input ADC sebesar 0,5 Volt adalah 0001 1001.pada rangkaian pengujian, Output ADC melalui kaki DB0-DB7 dihubungkan dengan delapan buah led untuk mempermudah dalam pembacaan data. + 5 volt Ground Gambar 4.4. Rangkaian Pengujian ADC 0804 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.2 berikut akan ditampilkan data biner yang di output-kan oleh ADC untuk setiap variasi tegangan yang di inputkan ke ADC, yang dihitung dengan cara yang sama seperti di atas. Tabel 4.2. Tabel data hasil pengujian ADC No. V in Data Out ADC V Biner hex dec 1 0000 0000 0h 2 0.5 25.5 0001 1001 19h 25 3 1 51 0011 0011 33h 51 4 1.5 76.5 0100 1000 48h 76 5 2 102 0110 0110 66h 102 6 2.5 127.5 0111 1111 7fh 127 7 3 153 1001 1001 99h 153 8 3.5 178.5 1011 0010 b2h 178 9 4 204 1100 1100 cch 204 10 4.5 229.5 1110 0101 e5h 229 11 5 255 1111 1111 ffh 255 Universitas Sumatera Utara Grafik 4.1 Grafik Linearitas ADC

4.8. Pengujian Rangkaian Keseluruhan

Setelah melakukan pengujian secara keseluruhan pada alat pengontrol suhu ruangan ini yang merupakan gabungan dari beberapa jenis rangkaian, walaupun tiap rangkaian memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda-beda, tetapi dalam mekanisme kerja semua rangkaian dapat melakukan kerja yang terintegrasi. Sehingga hasil kerja sistem ini sesuai dengan yang diharapkan. Tiap rangkaian dihubungkan sedemikian satu dengan yang lainnya untuk menghasilkan mekanisme kerja yang diharapkan. Adapun rangkaian yang diuji pada sistem ini adalah rangkaian power supply catu daya,

25.5 51